Hadist Sahih Muslim

 

 

“…orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.” (Yesus berfirman dalam Matius 15:6-8 versi NIV)

 

Bagi umat Islam Sunni, tulisan yang terpenting dan paling berwenang dalam agama setelah Qur’an yaitu kumpulan enam Hadist, yang isinya adalah rekaman atau salinan perkataan dan tindakan dari Muhamad. Bentuk ini merupakan dasar dari Syariat, atau hukum Islam, yang mana banyak orang ingin mengadakan itu dalam negaraIslam saat ini.  Sahih Muslim  adalah kumpulan yang berwenang kedua (setelah Bukhari). Ini merupakan sebuah kumpulan dari 7.190 hadist oleh Imam Islam, yang meninggal tahun 875 A.D. Inilah beberapa bagian yang menarik.

 

Pentingnya Hadist

 

“bagian dari Hadist ini jelas mengindikasikan fakta bahwa Hadist adalah kunci yang sangat diperlukan untuk membenarkan mengenai pemahaman dari Qur’an, karena sebagai pembawa Wahyu, Nabi adalah seorang yang tepat dan oleh karena itu, mempunyai kekuasaan untuk menafsirkan dan menjelaskan pengertian dari Qur’an itu sendiri.” Sahih Muslim vol.1 catatan kaki 225 hal.72

 

Sebuah Sura dalam Qur’an yang hilang

 

Abu Harb b. Abu al-Aswad menceritakan atas kewenangan dari ayahnya bahwa Abu Musa al-Ash’ari mengatakan:”…Kami biasanya membacakan Sura yang menyerupai dalam panjang dan kesederhanaannya seperti (Sura) Bara’at. Saya punya, namun, saya melupakannya kecuali jika saya mengingatnya kembali semuanya itu: ‘Jika ada dua lembah yang dipenuhi oleh anak-anak Adam yang kaya, ia akan membuat lembah yang ketiga, dan tak ada lagi yang memenuhi perut dari anak-anak Adam tetapi dipenuhi oleh debu.’ Dan kami biasanya membawakan Sura yang menyerupai sura Musabbihat, dan saya juga telah melupakannya, tetapi mengingat (hal ini) lebih dari yang perkirakan:’ Oh manusia yang percaya, mengapa kamu mengatakan yang kamu tidak lakukan (lxi 2.)dan yang ada di lehermu sebagai sebuah kesaksian (yang melawanmu) dan kamu akan ditanyakan tentang pada hari Kebangkitan’” (xvii. 13). Sahih Muslim vol.2 buku 5 no.2286 hal.500,501.

 

Catatlah bahwa ada lebih dari ini, tetapi Sura secara keseluruhan sudah dilupakan.

 

Ketaatan pada Muhamad

 

Tak ada satupun dalam Sahih Muslim mengatakan bahwa Muhamad dipuja-puja, tetapi mereka mempunyai opini yang tinggi tentang Muhamad. Salah satu Hadist yang palsu pun menyatakan bahwa gerakan isis perut Muhamad pun enak baunya, tapi Imam Islam dan pengumpul yang lain menolak hadist ini meskipun demikian, dibawah ini adalah semua hadist yang diterima dalam Sahih Muslim.

 

Tubuh Muhamad yang Khusus: Tubuhnya mengeluarkan hawa yang sejuk dan bau harum, seperti sebuah bau harum dari botol minyak wangi, menurut Sahih Muslim vol.4 buku 28 no.5758 hal.1247. Juga ia mempunyai kulit yang harum menurut al-Tabari vol.6 hal.80. Muhamad adalah orang yang paling ganteng yang pernah mereka lihat, menurut Sahih Muslim vol.4 buku 28 no.5770-5772,5777 hal.1249.

 

Mengumpulkan Rambut Muhamad: Ketika Muhamad memotong rambutnya, kawan-kawannya ingin menangkap setiap ikat rambutnya untuk dipelihara. Muhamad dengan dermawan membagi-bagikan rambutnya itu kepada orang-orang. Sahih Muslim vol.2 buku 7 no.2991-2994 hal.656-657

 

Pemungutan keringat Muhamad: Anas bin Malik menceritakan bahwa ibunya, Umi Salaim ingin mengambil keringat Muhamad dan meletakkan itu di dalam sebuah botol untuk dibuatkan sebuah parfum atau wangi-wangian. (Sahih Muslim vol.4 buku 28 no.5761 hal.1247. hadist selanjutnya, 5762 mengatakan bahwa Muhamad menanyakan apa yang sedang dilakukan olehnya. Ketika ia menjelaskan, Muhamad mengatakan,”Kamu telah melakukan sesuatu yang benar”. Hadist selanjutnya, 5763 mengatakan Umi Salaim akan mencuci pakaian yang dipakai Muhamad untuk tidur siang, agar ia dapat mengumpulkan keringat yang ada dalam pakaiannya itu.

 

Muhamad mempunyai Kepercayaan diri yang Tinggi

 

“Aku akan menjadi seorang pemimpin dari seluruh umat manusia pada saat hari Kebangkitan nanti.” Orang-orang akan mencari seseorang yang mengetahkan mereka sebelum pada Allah. Adam, Nuh, Abraham, Musa, dan Yesus ditolak karena kesalahan mereka. Yesus akan menyarankan mereka agar pergi ke Muhamad, dan Muhamad akan menyampaikannya pada Tuhan. Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.378 hal.129-132. Lihat juga vol.1 buku 1 no.381 hal.133.

 

Muhamad mengatakan setan tidak dapat menirukannya, maka mimpi Muhamad selalu tentangnya. vol.4 buku 27 no.5635-5639 hal.1225-1226. Juga dalam Bukhari vol.8 buku 73 no.217 hal.139-140.

 

 

Tetapi Allah dapat datang dengan Bentuk yang Menipu

 

Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.349 hal.115 “…Allah akan datang pada mereka dalam bentuk lain yang melebihi bentukNya sendiri, mengenal mereka, dan akan mengatakan: Akulah Tuhanmu. Mereka akan berkata: Kami mencari perlindungan Allah dariNya…” Lihat juga dalam Bukhari vol.8 buku 76 no.577 hal.375; Bukhari vol.9 buku 93 no.532 hal.395-396.

 

Umat Islam mempunyai kepercayaan diri yang tinggi

 

“Dimana ada Islam, terdapatlah secara alami tak ada kesempatan bagi setan untuk masuk dan melancarkan pengaruhnya. Setan harus terbang dari tempat itu.” Sahih Muslim diterjemahkan oleh ‘Abdul Hamid Siddiqi vol.1 buku 4 hal.210 catatan kaki 603.

 

Musa dan pemukulan pada Malaikat

 

“Abu Huraira menceritakan bahwa Malaikat Kematian dikirim pada Musa (damai bersamanya) untuk memberitahukan panggilan Tuhannya. Ketika ia datang, ia (Musa) memukulnya dan matanya ditusuk. Ia (malaikat kematian itu) datang kembali pada Tuhan dan berkata: Kamu mengirimkanku pada seorang pelayan yang tidak ingin mati. Allah memulihkan lagi matanya…” Sahih Muslim vol.4 buku 29 no.5851 hal.1264. Juga dalam Sahih Muslim vol.4 buku 28 no.5852 hal.1265

 

Musa merupakan orang yang normal dalam beberapa pemikiran. Beberapa orang melihat hal bodoh darinya bahwa Allah mengambil pakaian Musa sehingga membuat ia mengusir semua orang disekelilingnya. Ini untuk membuktikan pada orang-orang bahwa Musa bukanlah orang biasa, tanpa Musapun dengan sengaja akan melakukan hal yang tidak sopan. Sahih Muslim vol.1 buku 3 no.669 hal.193

 

Penghormatan Syariat pada umat Non-Islam

 

Sahih Muslim vol.3 buku 24 no.5389,5390 hal.1185 mengatakan, “Abu Huraira menceritakan Utusan Allah mengatakan: Jangan menyalami atau memberi salam pada orang Yahudi dan orang Kristen sebelum mereka memberi salam padamu dulu dan ketika kamu bertemu dengan mereka di jalan paksa mereka untuk pergi ke tempat yang paling sempit.”

 

Kelihatannya sangatlah kasar, maka pada catatan kaki 2559 dalam halaman yang sama menjelaskan alasan-alasannya. “Gagasan dibelakang ini bukanlah untuk menyiksa mereka atau menjadikan mereka dalam kesulitan yang tidak biasa tetapi untuk memberikan mereka jalan yang aman dari gerombolan orang Islam. Itu harus, namun, menghasilkan pemikiran bahwa perintah ini tidak bermaksud bahwa orang Kristen dan Yahudi dipaksa berada di jalan dan jalan raya yang bebas dan demikianlah berjalan disamping tembok rumah atau ditempat pinggiran jalan. Apa yang dimaksudkan yaitu mereka harus berjalan dijalan yang jauh dari adanya Umat Islam, kalau tidak perbuatan jahat akan diberikan pada mereka.”

 

Perubahan Ayat dalam Qur’an

 

“Anas berkata: Allah yang maha Agung dan Besar menyatakan (sebuah ayat) mengenai mereka yang dibunuh di Bi’r Ma’dna, dan kami membawakan itu, sampai hal itu dirubah kemudian (dan ayatnya seperti ini): ‘Sampaikan ini pada orang-orang kami kabar bahwa kami telah bertemu Tuhan kami dan Ia berbahagia dengan kita dan kita pun berbehagia denganNya.” Sahih Muslim vol.1 buku 4 no.1433 hal.329-330. Catatan kaki dalam halaman 330 mengatakan: “ini telah dinyatakan dalam arti yang khusus tapi dengan pengertian yang lebih luas.” Lihat juga dalam History of al-Tabari vol.7 hal.156.

 

Ini adalah hadist yang penting karena lebih dari sekedar menunjukkan ayat dari Qur’an yang tetap tidak aplikatif karena ayat-ayat itu telah dirubah, ayat ini sebenarnya terlah diubah. Maka, jika ada sebuah Qur’an yang asli di Surga sana (Sura 85:20-22), apakah juga terdapat firman yang asli atau firman yang baru? Jika yang dimiliki firman yang baru, lalu yang asli bukanlah bagian dari gulungan yang ada di Surga. Demikianlah, bagian tertentu dari Qur’an di bumi adalah pengajaran yang salah untuk menjadi bagian lembaran Qur’an yang ada di Surga.

 

Beberapa Hadist dirubah, menurut judul dalam Sahih Muslim vol.1 buku 3 no.682 hal.195-197.

 

Jilbab dan Perempuan dalam Islam

 

Apa yang Sahih Muslim katakan tentang perempuan dalam Islam akan didiskusikan lebih detil dalam What Islam Really Says About Women. Inilah beberapa hal pemikiran singkat tentang itu. 

 

* Jilbab diwajibkan bagi perempuan Islam. Sahih Muslim vol.2 buku 7 no.2789 hal.606-607.

* Jilbab tidak diperbolehkan untuk budak perempuan. Sahih Muslim vol.2 buku 8 no.3325,3328 hal.721-722

* Ketika Muhamad “mengambil” Syafiah, orang Islam lainnya menunggu apakah ia akan menyuruh Syafia menggunakan jilbab sehingga ia akan menjadi istrinya yang resmi, atau hanya sekadar gundik atau “budak seks”. Ia menyuruh Syafia menggunakan jilbab, dan menjadikannya istri. Bukhari vol.4 buku 52 bag.74 no.143 hal.92

* Muhamad sendiri secara sengaja menonjok dada Aisha yang menyebabkannya sakit”, menurut Sahih Muslim vol.2 buku 4 no.2127 hal.462.

* Tidak ada control kelahiran. Sahih Muslim vol.1 catatan kaki 208 hal.66

* Berhubungan seks dengan tahanan perempuan diperbolehkan, menurut Sahih Muslim vol.2 buku 8 no.3371-3374 hal.732-733

* Bagian terbesar yang ada dalam neraka yaitu perempuan. Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.143 hal.47-48.

* Menanggalkan pakaian tawanan diperbolehkan. Menurut Sahih Muslim vol.3 buku 17 no.4345 hal.953

* Tak ada control angka kelahiran (menurut terjemahan) dalam Sahih Muslim vol.1 catatan kaki 208 hal.66

* Seorang Islam menangkap perempuan non-Islam membatalkan pernikahan sebelumnya dengan budak wanita lain (tanpa seijinnya). Dalam Sahih Muslim vol.2 buku 8 no.3432 hal.743

 

Umat Islam dan Perang

 

Apa yang Sahih Muslim katakan tentang perempuan dalam Islam akan didiskusikan lebih detil dalam  Is Islam: Peaceful or Warlike?. Inilah beberapa hal penting.

 

“Telah diceritakan dalam karangan Abdullah b. ‘Umar bahwa Utusan Allah mengatakan aku telah memerintahkan untuk berperang melawan mereka sampai mereka mengakui tiada Tuhan selain Allah, bahwa Muhamad adlah utusan Allah, dan mereka mendirikan sholat, dan membayar zakat…” Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.33 hal.17. Lihat juga vol.1 buku 1 no.32 hal.17.

 

* Muhamad menyerang bangsa yang tidak bersalah dipagi hari. Sahih Muslim vol.1 buku 4 no.745 hal.209

* Jika seorang Islam meninggal dan mereka berperang karena Allah (jihad), maka mereka mati dalam kematian yang munafik. Sahih Muslim vol.3 buku 19 no.4696 hal.1057

* Mohammad ingn melebarkan (kekeuatan militernya) untuk mengancam atau melawan orang Kristen Arab di Siria dan Roma. Sahih Muslim vol.4 buku 35 no.6670 hal.1445

* Ibn Shihab dijauhkan karena ia tidak ikut perang. Sahih Muslim vol.4 buku 35 no.6670 hal.1445-1447

 

Barang rampasan Perang

 

* Seperlima dari smeua barang rampasan perang menjadi kekayaan dan Muhamad dapat mengambilnya. Sahih Muslim vol.2 buku 5 no.2347,2348 vol.2 catatan kaki 1463 hal.519

* Mohammad memberikan hadiah untuk orang politeisme hasil rampasan perang untuk menyuap mereka agar mereka menjadi Muslimin. Sahih Muslim vol.2 buku 5 no.2300-2309 hal.504-507; vol.2 buku 5 no.2313 hal.510

* Wajah Muhamad memerah ketika seseorang mengatakan hadiah untuk orang politeisme itu bukanlah dari keinginan Allah. Sahih Muslim vol.2 buku 5 no.2325 hal.509

 

Magis umat Islam

 

Husain bin ‘Abd al-Rahman disengat oleh seekor kalajengking dan ia pun menggunakan jimat. Ia melakukan ini berdasarkan hadist. “jimatnya tidak berguna kecuali dalam hal mengusir setan dalam mata atau sengatan kalajengking.” Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.625 hal.141

 

“…Pengaruh dari mata setan itu benar atau kenyataan.” Sahih Muslim vol.3 buku 24 no.5426 hal.1192. Lihat juga dalam al-Tabari vol.39 hal.134

 

Mohammad memberikan orang Ansar mentera untuk mengusir atau menghilangkan racun sengatan kalajengking. Sahih Muslim vol.3 buku 24 no.5442-5444,5448 hal.1192,1196

 

Mohammad memberikan A’isha sebuah mantera untuk menyembuhkan dari mata setan. Sahih Muslim vol.3 buku 24 no.5445,5447-5450 hal.1196

 

Legalisme dalam Islam

 

Kamu harus melepaskan sepatumu dalam hal tertentu. Sahih Muslim vol.3 buku 22 no.5231 hal.1154

 

Janganlah minum ketika sedang berdiri, kecuali kalau itu air Zamzam. Sahih Muslim vol.3 buku 21 no.5014-5027 no. hal.1116-1118

 

Mohammad mengajarkan akan lebih sehat dan lebih berguna untuk bernafas setidaknya tiga kali (dalam tiga tegukan) ketika minum. Sahih Muslim vol.3 buku 21 no.5029-5031 hal.1118

 

Setelah makan kamu tidak boleh mengelap tanganmu sebelum kamu menjilati jari-jarimu atau membiarkan orang lain menjilatinya. Sahih Muslim vol.3 buku 21 no.5037-5042 hal.1119-1120. Lihat juga Abu Dawud vol.3 buku 20 no.3838 hal.1081.

 

Terdapat banyak argumentasi dari banyak doa dan kepanjangan mereka. Sahih Muslim vol.1 buku 4 no.1166-1184 hal.284-286

 

Meludah ke kiri, bukan kekanan. Sahih Muslim vol.4 buku 41 no.7149b hal.1546

 

Jalan keluar: Untuk remaja laki-laki berada dengan seorang gadis yang bukan dari keluarganya, ia dapat menyusu dari asi ibunya dan mendapat batasan sekelilingnya. Sahih Muslim vol.2 buku 8 no.3424-3427 hal.741

 

“Shuraih b. Hani mengatakan: saya datang pada Aisha untuk memintanya membersihkan kaus kaki saya. Ia berkata: kamu sebaiknya meminta Ali, anak laki-laki dari Abu Talib yang biasa ia gunakan untuk bepergian dengan Utusan Allah. Kami menanyainya dan ia berkata: Utusan Allah menetapkan bahwa tiga hari tiga malam bagi orang yang ingin bepergian dan satu hari satu malam untuk tinggal.” Sahih Muslim vol.1 buku 3 no.537 hal.165

 

Sebelum Sahih Muslim vol.1 catatan kaki 479 hal.162 menyatakan,” Islam tidak membebankan peraturan yang keras dalam hal apapun. Dalam Wudu atau pembersihan, kelonggaran dari pembersihan kaus kaki ditanggungkan untuk membantu meringankan beban orang lain.”

Mengapa banyak hukum? Sahih Muslim vol.3 catatan kaki 2434 hal.1115-1116 menjelaskan hal itu pada kita. “Hal ini terkadang diperdebatkan sebagai hal yang digunakan untuk mengikut pada Nabi (semoga damai besertanya) walau hal itu merupakan hal yang sepele seperti makan dengan tangan kanan atau minum sambil duduk, dan seterusnya. Orang-orang ini sedikit menyadari bahwa hal-hal yang rinci seperti ini dalam kehidupan Nabi (semoga damai besertanya) menyediakan sebuah system hukum dan aturan tingkah laku yang mana menyerap dalam kehidupan seorang Islam dari lahir sampai saat kematiannya dan menjadikan perilakunya itu juga tetap ada di dunia ini. Hal-hal rinci ini dalam kenyataannya mendidik pemikiran orang dalam cara yang sistematis untuk hidup secara permanent dalam keadaan yang kesadaran, lemah, dan kontrol diri.

 

Penterjemah sangat awas dengan persamaan dari suku bangsa Farisi, tetapi mengatakan dalam catatan kaki,”…sasaran yang sebenarnya bukanlah Sunah, sebagai perkiraan kritik yang antagonis dari, keturunan Farisi dan orang-orang yang kaku, tetapi kesadaran, penentuan, perilaku dengan perasaan yang dalam. Laki-laki dan perempuan dengan gaya hidup seperti kawan-kawan Nabi…”

 

Pembelajaran masalah Iklim dalam Hadist

 

“Abu Huraira menceritakan: Utusan Allah (semoga damai besertanya) mengatakan: Api mengadu sebelum Tuhan mengatakan: ‘Ya Tuhan, beberapa bagianku telah menghabiskan yang lainnya. Maka perbolehkanlah aku untuk mengambil dua pernapasan, satu untuk musim dingin dan satu untuk musim panas. Itulah mengapa kamu merasakan panas yang sangat ekstrim (menyengat) dan dingin yang ekstim (saat musim dingin). Sahih Muslim vol.1 buku 4 no.1290 hal.302.

 

Penghinaan dan Kebohongan tentang orang Yahudi dan Kristen dan Kelompok Anti-Semitisme

 

Orang Yahudi menyebut ‘Uzair [Ezra], anak Allah. Sura 9:30, Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.352 hal.117, Bukhari vol.9 buku 93 bag.24 no.532b hal.395; vol.6 buku 60 bag.80 no.105 hal.86. Mereka memuji-muji Ezra menurut Bukhari vol.1 hal.xvii dan vol.6 buku 60 bag.80 no.105 hal.86

 

“Belum terjadi pada Bani Israel, makanan belum jadi basi, dan makanan tidak akan terasa tidak enak;…” Sahih Muslim vol.2 buku 8 no.3472 hal.753

 

Abu Huraira menceritakan bahwa tikus merupakan metamorfosis bagi orang Yahudi. Buktinya bahwa tikus minum susu kambing tapi bukan susu unta. Muhamad menunjukkan ia mengetahui larangan Hukum Taurat untuk daging unta. Sahih Muslim vol.4 buku 40 no.7135 hal.1541.

 

Orang Yahudi dan orang Kristen pergi ke neraka tempatnya orang Islam. Sahih Muslim vol.4 buku 35 no.6665 hal.1444.

 

“Orang Kristen…menegaskan bahwa Roh Kudus telah menjelma diriNya dalam diri Yesus Kristus.” Terjemahan dalam Sahih Muslim vol.1 hal.127 catatan kaki 393.

 

 “…Orang Yahudi dan Kristen tidak mencelupkan (rambut mereka), maka jangan dekati mereka. “ Sahih Muslim vol.3 buku 22 no.5245 hal.1156

 

Orang Yahudi diganggu metika para perempuannya menggunakan rambut palsu. Sahih Muslim vol.3 buku 22 no.5306-5307 hal.1166-1167

“Ketika kulit seseorang bersentuhan dengan orang Israel dibersihkan dengan air seninya, lalu potonglah daerah yang terkena dengan pemotong. Hudhaifa mengatakan: saya harap bahwa temanmu tidak seharusnya dibebankan dengan kekerasan yang ekstrim seperti ini.” Sahih Muslim vol.1 buku 2 no.523 hal.163

 

 “Ibn ‘Imar menceritakan pada Utusan Allah (semoga damai besertanya) yaitu mengatakan: Kamu akan bertarung melawan orang Yahudi dan kamu akan membunuh mereka bahkan dengan sebuah lemparan dan mengatakan: kemarilah hai umat Islam, disini terdapat bangsa Yahudi (dirinya mengumpat dibelakangku) bunuhlah mereka. Sahih Muslim vol.4 buku 39 no.6981, also 6982-6983 hal.1510

 

Bangsa Dajal (anti-Kris) akan diikuti oleh 70.000 orang Yahudi dari Isfahan menggunakan selendang. Sahih Muslim vol.4 buku 39 no.7034 hal.1525

 

Kesimpulan

 

Para cendekia Hadist bertekun dalam hidup mereka untuk percaya dan menyebarkan ajaran ini. Umat Islam lainnya, tetap aktif di Indonesia, Pakistan, dan banyak negara di Afrika, bertekun dalam diri mereka masing-masing untuk mempengaruhi dan memaksa Laskar Islam untuk mengikuti hal ini. Ketika kamu mendengar bahwa Islam ingin sebuah negara berada dibawah “hukum syariatnya”, ini berarti mengikuti aturan yang ada dalam Hadist dan Qur’an.

 

Sayangnya, mereka juga menekunkan diri mereka dalam tradisi ini dalam Islam, mereka berganti dan mengikuti tradisi ini untuk mengikut pada Tuhan. Pada masaYesus, umat Farisi juga membangun tradisi masyarakat diatas Alkitab. Yesus akhirnya menghentikannya. Sementara Yesus tidak pernah berdosa, Yesus secara sengaja mencemooh para orang Farisi yang membuat peraturan pada hari Sabat. Tuhan memanggil kita untuk menghentikan kebiasaan yang bertentangan denganNya, Tuhan juga memanggil kita untuk sesuatu yang lebih dari yang kita pikirkan.

 

Tuhan ingin hati kita mencari Dia. Meninggalkan keselamatan yang salah dalam hidup yang egois dan dipaksa oleh aturan, dan biarkan serahkan hidupmu pada Tuhan, dan perintahNya akan memberikanmu pencerahan selama kamu menurut perintahNya. Inilah yang kamu perlu lakukan.

 

Sadarilah hanya ada satu Tuhan Yang Sejati, yang memanggil setiap umat untuk datang padaNya. Ia mencintai engkau semua dan memerintahkan setiap orang tidka hanya untuk mempercayaiNya; tapi juga menurut padaNya. Bertobatlah akan dosa-dosamu, dari perlakuan, perkataan, dan pemikiran, dan juga hal-hal yang baik yang gagal kamu lakukan. Dosamu yang menolak untuk mempercayai kebenaran yang ada dalam matamu, dan mempercayai apa yang kamu tahu sendiri itu salah. Bertobatlah akan pilihan unutk melanjutkan perilaku keagamaan yang hanya membuatmu nyaman bagi diri sendiri (atau hanya sebagian saja), malahan berdekatan dengan Tuhan yang ingin menjadi TUHAN bagi hidup kita.

  

 

Referensi

 

Sebuah bagian terjemahan dari Sahih Muslim yaitu di

http://cwis.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/muslim/

The Holy Qur-an : English translation of the meanings and Commentary. Diterjemahkan oleh ‘Abdullah Yusuf ‘Ali. Direvisi dan diedit oleh  Kelompok Peneliti Islam, IFTA, Hubungan dan Petunjuk. King Fahd Holy Qur-an Printing Complex. (tak ada tanggal)

Sahih Muslim oleh Imam Muslim. Diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh ‘Abdul Hamid Siddiqi. International Islamic Publishing House. (tak ada tanggal)

The NIV Study Bible : New International Version Zondervan Bible Publishers. 1985.

 

Unutk info lebih lanjut lihat dan kunjungi www.MuslimHope.com

 

 

 

 

Hadist Sahih Muslim - 2

 

 

Terdapat sebuah bayangan dalam hati Muhamad. Sahih Muslim vol.4 buku 33 no.6522 hal.1418 mengatakan,” Al-Agharr al-Muzani, …menceritakan bahwa Utusan Allah (semoga damai besertanya) mengatakan: Terdapat (sebuah masa) beberapa bayangan orang mengelilingi hatiku, dan aku mencari pengampunan dari Allah ratusan kali setiap hari.” 

 

Ketika tidak Diperbolehkan untuk Berdoa pada Tuhan

 

Ritual berdoa dalam Islam sangat berbeda dengan yang dimiliki oleh Kristen. Tidak diperbolehkan berdoa disaat matahari terbenam dan sata matahari terbit, menurut Bukhari vol.1 buku 10 bag.30 no.558-563 hal.323-325. Umat Islam tidak boleh berdoa selama waktu saat matahari masih berwarna kuning didalamnya menurut Sahih Muslim vol.1 buku 4 no.1301 vol.1 catatan kaki 841 hal.304

 

Pendoa dilarang setelah berdoa di siang hari, kecuali ketika matahari sudah tinggi. Abu Dawud vol.1 buku 2 bag.450 no.1269 hal.335. Waktu yang dilarang dalam berdoa disebutkan dalam Abu Dawud vol.1 buku 2 bag.450 no.1272-1273 hal.336

 

Perempuan “dilarang berdoa”ketika sedang datang bulan. Sahih Muslim vol.1 buku 3 no.652 hal.188-189, vol.1 buku 1 no.142 hal.48; Bukhari vol.1 buku 6 no.322 hal.194, buku 6 no.327 hal.196; Sunan Nasa’i vol.1 no.355-361 hal.281-284; vol.1 no.364-368 hal.285-286

 

Berdoa, atau Rumahmu Dibakar

 

Mohammad mengatakan pemimpin sholat harus memerintahkan pembakaran rumah bagi orang yang lupa sholat (tanpa alasan apapun). Sahih Muslim vol.1 buku 4 no.1369 hal.315. Kumpulan berikutnya dari Nasa’i vol.1:851 hal.514 mengatakan Muhamad berpikir untuk memerintahkan hal itu.

 

Tak ada Jaminan Keselamatan

 

“Ia (‘Ai’isha) mengatakan: Tidak pernah aku melihatnya (Nabi) dan setelah itu juga, tetapi mencari perlindungan dari siksa kubur dalam sholat.” Sahih Muslim vol.1 buku 4 no.1214 hal.290

 

Sahih Muslim vol.4 buku 40 no.7079 hal.1534 berkata tentang dua malaikat yang diperintahkan untuk mencatat perbuatan dari manusia. Umat Islam percaya satu malaikt mencatat perbuatan baik, dan satunya lagi mencatat perbuatan buruk.

 

Sahih Muslim vol.2 buku 5 no.2205 hal.484 mengatakan: “tidak pernah ada hari dalam pelayanan (pada Tuhan) yang bangun dipagi hari, tapi tidak dikunjungi oleh kedua malaikat itu. Lalu yang lain berkata,” Ya Allah, berikan ia lebih dari yang mengirimkannya (demi Tuhan), dan yang lain mengatakan: Ya Allah, berikan mereka hal buruk bagi yang tidak memberikan.

 

Sifat Muhamad

 

Mohammad mengutuk orang-orang karena sifatnya yang mudah marah, dalam Sahih Muslim vol.4 buku 30 no.6297 hal.1373. “Anas b. Malik menceritakan bahwa terdapat gadis Yatim dengan Umm Salaim (yang mana ibu dari Anas). Utusan Allah (semoga damai menyertainya) melihat gadis yatim itu dan berkata: oh, itu kamu, kamu telah beranjak dewasa. Semoga kamu mengalami kemajuan setahun ini! Budak wanita itu datang pada Umi Salaim sambil menangis. Umi Salaim berkata: Anakku, ada apa denganmu? Ia berkata: Rasullulah (semoga damai besertanya) mengatakan kutukan terhadapku bahwa saya tidak bisa bertumbuh usiaku, dan saya pun tidak dapat bertumbuh, atau ia mengatakan, dalam waktu hidup saya. Umi Salaim memakaikannya penutup dari kepala dan juga tubuhnya secara cepat sampai ia bertemu Rasullulah (semoga damai besertanya). Ia mengatakan padanya: Umi Salaim, ada apa dengamu? Ia mengatakan: Rasullulah, kamu mengatakan kutukan pada gadis yatimku. Ia mengatakan: Umi Salaim, apa itu? Ia mengatakan: Ia (gadis yatim itu) menyatakan kamu mengutuknya dengan mengatakan bahwa dia tidak akan bertumbuh usianya atau bertumbuh dalam hidupnya. Utusan Allah (semoga damai besertanya) tersenyum dan mengatakan: Umi Salaim, kamu tidak tahu bahwa saya telah membuat persetujuan tentang itu pada Tuhanku. Dan ucapan itu yaitu yang saya katakan pada Tuhan: saya hanya seorang manusia dan saya hanya puas sebagaimana manusia biasa juga puas dan saya kehilangan tabiat saya seperti juga manusia kehilangan kesadarannya. Maka bagi orang-orang yang berada diantara Umma yang saya kutuk dan dia memang tidak layak untuk itu, biarkan itu, ya Tuhan, buatkanlah sumber pembersihan dan bersihkanlah dan dekatkanlah (dengan Allah) pada Hari Kebangkitan nanti.

 

Mohammad juga mengutuk Mu’awiya, kalif  di masa depan, karena ia tidak berhenti makan dan datang ketika Muhamad sedang mengirimkannya. Sahih Muslim vol.4 buku 30 no.6298 hal.1373.

 

99 Nama untuk Tuhan

 

99 nama yang dimiliki umat islam untuk Tuhan disebutkan dalam Sahih Muslim vol.4 buku 33 no.6475-6478 hal.1409-1410. SEbuah catatan kaki memberikan beberapa nama, dan paling banyak dari mereka disetujui oleh orang Kristen: Pencipta, Pemula, Murah Hati, Pemberi berkat, Pemaaf, Pengampun, Pengampun yang bijak, Pengasih, Pemelihara, Pelindung, Penopang, Yang Hidup, dan seterusnya. Beberapa merupakan hal yang tidak biasa, seperti Pemaksa, Yang Berbahaya, Pengangkat, Yang di Hormati, Pemberi kepuasan, Pemberi Keturunan, yang lebih aneh yaitu Yang Melambatkan. Diantara 99 nama yang ada, dalam Alkitab terdapat nama Tuhan yaitu: Bapa, Tuhan Penyembuh, Gunung Batu kita, Bneteng kita. 

 

Hal yang bertentangan dengan itu, Sahih Muslim vol.4 buku 37 no.6731-6732 hal.1468 mengatakan itu yang “paling menjengkelkan” bahwa seorang anak dijadikan anak Allah. Kebanyakan umat Islam tidak mengetahui bahwa Injil Perjanjian Lama menyebutkan Tuhan sebagai Bapa yang ditemukan sebelum Kristus ada dalam gulungan Laut Mati. Sura 5:46 mengatakan Yesus “menggenapi” Hukum Taurat yang ada sebelumnya.

 

 

Yesus adalah Firman

 

“…bahwa Muhamad adalah pelayanNya dan utusanNya, bahwa Kristus adalah pelayanNya dan anak dari budak perempuanNya dan ia (Kristus) adalah FirmanNya yang mana Ia berkomunikasi dengan Maria dan Rohnya…”

“Yesus disebut sebagai sebuah “firman” yang Allah berkomunikasi dengan Maria, menguatkan bukti bahwa ia ada karena Perintah Allah, tanpa ayah yang orang biasa (Badawi). Jika semua makhluk diciptakan hanya dnegan sebuah firman Allah dan Adam diciptakan tanpa adanya Ayah dan Ibunya, ini dapat dipahami bahwa perintah Allah dapat dengan mudah menciptkan seorang manusia tanpa adanya ayah yang duniawi.”

(Sahih Muslim vol.1 catatan kaki 220 hal.21-22)

 

(Sahih Muslim vol.1 catatan kaki hal.127) juga mengatakan Yesus disbeut “FirmanNya” dalam Surga. Sebuah catatan kaki mengatakan itu berarti “Perintah Allah” (contohnya: secara langsung diciptakan Tuhan, dan tidak disambungkan dalam daging)

 

Hanya Orang Percaya yang Masuk surga

 

“…Namun hanyalah orang yang percaya saja yang dapat masuk Surga” (Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.209 hal.65)

 

Bukhari vol.5 buku 59 no.515 hal.364: “Diceritakan Abu Huraira : … Nabi berkata, “maka dari itu! Bangkitlah dan beritahukanlah bahwa tak seorangpun dapat masuk kecuali dia adalah orang yang percaya yang dapat masuk ke Surga…”

 

Dapatkah Islam mengirimkan Seseorang ke Neraka?

 

Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.284 hal.91 mengatakan bahwa umat Kristen dan bangsa Yahudi yang telah mendengar Muhamad dan tidak menjadi Islam akan pergi ke Neraka.

 

“…Lalu bangsa Yahudi akan dipanggil, dan akan dikatakan sesuatu pada mereka: apa yang kamu puja? Mereka akan berkata: Kami menyembah Uzair [Ezekiel], anak Allah. Lalu dikatakan kepada mereka: Kamu berbohong, Allah tidak pernah mempunyai anak laki-laki. Apa yang kamu inginkan sekarang? Mereka akan berkata: kami kehausan, ya Tuhan, puaskan rasa hausku. Mereka akan ditunjukan (ke tempat yang telah ditentukan) dan bertanya: mengapa kamu tidak pergi kesana untuk mendapatkan air? Lalu mereka akan didorong ke dalam Api neraka (dan mereka menemukan keterkejutan yang amat sangat) tetapi itu hanya khayalan (dan lidah-lidah api itu) akan menghabiskan yang lainnya, dan mereka akan jatuh kedalam api neraka. Lalu orang Kristen akan diperintahkan dan dikatakanlah pada mereka: Apa yang kamu sembah? Mereka mengatakan: kami memuja Yesus, anak Allah. Dikatakan pada mereka: kamu berbohong; Allah tidak pernah mempunyai anak atau anak laki-laki. Lalu dikatakan pada mereka: apa yang kamu inginkan? Mereka akan berkata: kami kehausan, ya Tuhan, puaskan rasa hausku. Mereka akan ditunjukan (ke tempat yang telah ditentukan) dan bertanya: mengapa kamu tidak pergi kesana untuk mendapatkan air? Tapi mereka didorong dan bersamaan dibawa ke neraka, yang bagaikan sebuah khayalan bagi mereka, dan lidah api itu menghabisi mereka. Mereka jatuh ke dalam api neraka, sampai tak ada yang tersisa kecuali mereka yang memuja Allah, menjadi orang yang saleh atau tidak berbuat dosa…” (Lalu Allah muncul pada mereka yang setia dan pada umat Islam yang munafik dalam bentuk yang tak dikenali untuk menunjukkan kemunafikan. Lalu Allah muncul pada mereka dalam bentuknya yang sebenarnya [entah seperti apa]. Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.353 hal.117.

 

 

Umat Islam yang melakukan Bunuh Diri akan Masuk Neraka

 

“…Ia membunuh dirinya sendiri dengan suatu benda akan disiksa pada Hari Kebangkitan dengan benda itu juga…” Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.199,201,202 hal.62.

 

Bukhari vol.5 buku 59 no.515 hal.364 and vol.5 buku 59 cgh.37 no.518 hal.367 berkata pada seorang pejuang Islam, yang terluka parah, maka ia mengambil anak panahnya dan menancapkannya ke tubuhnya, iapun bunuh diri dan masuk ke Neraka.

 

“…Ketika kami berada ditengah-tengah peperangan orang iru bertarung sendirian dan terluka. Dikatakan: Utusan Allah, seseorang yang saat pertama disebut sebagai penghuni neraka berperang sendirian dan ia mati. Atas hal ini Rasullulah menandakan: Ia dihukum ke dalam Api Neraka. Beberapa orang berada diambang keraguan (akan nasib mereka) ketika diketahui bahwa ia tidak mati tetapi terluka parah. Ketika malam ia tidak dapat bertahan dari rasa sakitnya itu dan akhirnya membunuh dirinya sendiri.” Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.205 hal.63

 

Di lain hal: Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.211 hal.66 mengatakan pada seorang Islam yang datang ke Medina, merasa sakit, dan memotong jari-jarinya. Darah berlumuran sampai ia mati. Setelah itu, Tufail anak laki-laki ‘Amr melihat dia dalam mimpi, dan ia diampunkan oleh Allah, dan tangannya disembuhkan.

 

Muhamad tidak membebankan untuk berdoa bagi orang yang membunuh dirinya sendiri. Sahih Muslim vol.2 buku 4 no.2133 hal.464

 

 

Seperti apakah Neraka?

 

“Nu’man b. Bashir mengirimkan sebuah pengarahan dan berkata: saya mendengar Utusan Allah (semoga damai besertanya) mengatakan: penderitaan yang setidaknya lebih ringan untuk penghuni neraka pada Hari Kebangkitan bagi mereka itu telapak kaki mereka akan menginjak bara api dan otak mereka akan mendidih di dalam sana.” (Sahih Muslim vol.1 buku 1 no.414 hal.139)

 

 

Takdir Umat Islam yang Fatal

 

“…Rasullulah (semoga damai besertanya) datang suatu malam untuk melihatnya (Ali) dan Fatimah (anak perempuan dari Nabi) dan berkata: Apakah kalian sedang Tahajud? Saya (Ali) berkata: Utusan Allah, jiwa kita ada ditangan Allah, jika Ia ingin membangunkan kita, maka kita akan bangun. Utusan Allah (semoga damai besertanya) pulang kembali ketika saya berkata hal ini padanya Ia memukul pahanya sendiri ketika sedang kembali, dan saya mendengar ia mengatakan: manusia selalu berselisih dengan apapun.” Sahih Muslim vol.1 buku 4 no.1701 hal.375. (Mohammad tidak menyetuju hal itu, tapi tidak bisa mengatakan apapun)

 

Juga, Allah menakdirkan dosa karena perbuatan seksual yaitu dalam Bukhari vol.8 buku 77 bag.8 no.609 hal.397-398.

 

Pena telah kering dan takdir telah mulai bekerja. Sahih Muslim vol.4 buku 31 no.6402 dan catatan kaki 2892 hal.1394.

 

 

Umat Islam yang Beraneka ragam

 

* Kamu dapat You can menggelapkan mata seseorang jika mereka melihat ke dalam rumahmu tanpa seizinmu. Sahih Muslim vol.3 buku 23 no.5370-5371 hal.1180

* Isi perut seorang yang munafik akan membeleber terus-menerus di Neraka. Sahih Muslim vol.4 buku 40 no.7122 hal.1539

* Roh jahat akan masuk ketika kamu menguap. Sahih Muslim vol.4 buku 40 no.7130 hal.1540

* Jangan pergi ke mesjid sehabis makan bawang putih, bawang merah, dan lain-lain. Karena malaikat diharamkan dengan hal itu seperti manusia juga. Sahih Muslim vol.1 buku 4 no.1147 hal.280

* Keajaiban akhir jaman ketika bumi memuntahkan berbatang-batang perak. Sahih Muslim vol.2 buku 5 no.2210 hal.485

* Membelah bulan dalam sepanjang hidup Nabi. Sahih Muslim vol.4 buku 37 no.6721,6724-6730 hal.1467-1468.Ini juga ada dalam Bukhari vol.4 bag.26 dan no.830 hal.533; Bukhari vol.4 buku 56 bag.26 no.831 hal.533; vol.4 buku 56 bag.26 no.832 hal.534.

* Semua diserang oleh setan, kecuali Yesus. Sahih Muslim vol.4 buku 31 no.6429 hal.1399

 

 

Realiabilitas yang Layak tentang Hadist

 

Sahih Muslim memulai kebanyak hadist dengan “…mengatakan” atau semacamnya. Banyak waktu yang sama mengatakan sesuatu yang diulang satu ke lainnya, dengan hanya sedikit perbedaan kata, dengan orang yang berbeda juga yang menceritakan. Hal yang menarik yaitu bahwa Sahih Muslim vol.4 buku 28 no.5777 hal.1250 mengatakan bahwa kawan-kawan Muhamad yang terakhir meninggal 100 Hegira. Hal itu terjadi sekitar tahun 720 A.D.. Sekarang Imam Islam, pengumpul hadist meninggal tahun 875 A.D., atau 150 tahun kemudian. Dalam beberapa kasus beberapa orang yang berhubungan denga lainnya mengatakan meninggal tidak lama setelah Muhamad. Maka dalam banyak hal kamu telah mengatakan dari sumber yang benar, seperti dari istri Muhamad, diikuti dengan 150 sampai 250 tahun lamanya, tak ada penghubungan. Imam Islam mungkin mengetahui “rantai penghubungan” dengan yang mengatakan hal ini, tapi ia tidak mengatakan hal itu seperti apa. Demikianlah hingga ketika kami membaca bahwa Abu Hureira atau Aisha mengatakan sesuatu yang dikutip, jangan sampai disesatkan karena Imam Islam telah mendengarnya secara langsung.  

 

Kesimpulan: Sejak penyusun dari Sahih Muslim, Imam Muslim meninggal pada tahun 875 A.D. (dan Bukhari pada 870 A.D.) Umat Islam mempunyai sekitar 125 sampai 250 “tahun kepercayaannya”  bahwa Hadist adalah kumpulan yang akurat.

 

Hal ini bertentangan dengan salinan reliabilitas dari Perjanjian Baru. Yesus meninggal pada tahun 33 A.D. dan Perjanjian Baru ditulis sekitar tahun 50 sampai 90 A.D. maka ada 17 sampai 40 “tahun kepercayaan” dalam ingatan tentang penulis Injil. Tambahannya, yang terdahulu mempersiapkan salinan Perjanjian Baru dari sekita tahun 100 sampai 175 A.D. maka secara kasar terdapat 35 sampai 125 “tahun kepercayaan” bahwa kita telah percayai apa yang mereka tulis.

  

Kesimpulan: Dari kematianYesus sampai pada persiapan jemaat mula-mula tentang salinan Perjanjian Baru, hanya ada totalnya sekitar 77 sampai 142 “tahun kepercayaan” bahwa kita mempunyai pengajaran Yesus yang benar. Demikianlah, terdapat sedikit “tahun kepercayaan” tentang bahwa kita punya pengajaran Yesus yang benar daripada “tahun kepercayaan” dalam Hadist Sunni.  

 

Sebuah Pesan Kebenaran

 

Mungkin kamu tidak percaya kutipan-kutipan ini benar-benar berasal dari pengajaran Tuhan yang Sejati; tidak dengan saya. Sebelumnya hal ini mengejutkan jutaan orang, sekitar 1000 tahun, menggunakan Sahih Muslim sebagai dasar tertinggi untuk agama dan hukum mereka. as one of the highest authorities for their religion and law.

 

Jangan menyerah untuk mencari tahu pengajaran Tuhan yang benar; daripada mencari tahu dari yang orang katakan padamu untuk percaya, jangan percaya begitu saja dengan perkataan orang. Kamu tahu, saya bahkan dapat mengatakan Islam mengatakan beberapa hal dengan benar. Mereka dengan benar mengatakan Yesus adalah nabi Tuhan. Jika hadist dan kebudayaan Islam gagal sebagai sebuah cahaya pencerahan, lihatlah pada firman Yesus.

Untuk info lebih lanjut silakan kunjungi www.MuslimHope.com