BEBERAPA PERTANYAAN ORANG ISLAM TERHADAP KRISTEN

 

P1: Mengapa anda percaya pada Perjanjian Lama?

  1. Baik kitab Injil dan ilmu purbakala mengindikasikan tidak ada perubahan yang signifikan dalam salinan kita sekarang ini sedikitnya lima alasan.
  1. Janji Tuhan untuk mengabadikan firmanNya dalam Yesaya 55:10-11; 59:21; 1 Petrus 1:24-25, Matius 24:35. Pada akhirnya kita harus percaya apakah Tuhan dapat dipercaya atau tidak dapat dipercaya. Tetapi jika seorang Islam percaya bahwa Tuhan tidak akan mengabadikan firmanNya dalam Perjanjian Lama, dan juga firmanNya dalam Perjanjian Baru, mengapa Ia harus mengubah dan mengabadikan firmanNya dalam Qur’an?
  2. Jesus dan Perjanjian Baru menggenapi apa yang ada dalam Perjanjian Lama. Kitab Injil dalam Matius 19:4; 22:32,37; 39; 23:35; Markus 10:3-6; Lukas 2:23-24; 4:4; 11:51; 20:37; 24:27,44
  3. Bukti secara Arkeologi  Dalam masa Septuagint, Taurat diterjemahkan kedalam bahasa Yunani sekitar tahun 400 Sebelum Masehi. Peristiwa Laut Mati terjadi sekitar tahun 100 Sebelum Masehi sampai masanya Tuhan Yesus, dan kita dapt membandingkan dengan Alkitab kita sekarang ini. Aramaic Targums diterjemahkan sekitar pada masa Tuhan Yesus hidup. Peristiwa Laut Mati terdiri dari 95.000 fragmen dari 867 naskah pada Perjanjian Lama sesuai dengan The NIV Study Bible hal.1432. Ilmu purbakala menunjukkan apa yang diketahui Kitab dan Yesus telah dikekalkan. Nahal Hever adalah sebuah gua dekat Engedi. Yang fragmennya ditulis antara tahun 50 Sebelum Masehi dan tahun 50 Sesudah Masehi pada nabi kecil dalam bahasa Yunani. Di Masada ada sebuah salinan Yosua tertanggal 169-93 Sebelum Masehi. Nash Papyrus, pada tahun 150 Sebelum Masehi, berisi sepuluh Perintah Allah. Salinan Wadi Muraba’at Nabi Kecil berasal dari tahun 132 Sesudah Masehi.
  4. Para Penulis Gereja Awal.pada awal 97/98 Sesudah Masehi, secara luas diarahkan pada Perjanjian Lama. Lihat www.MuslimHope.com/BibleAnswers/ot.htm untuk daftar sedikitnya 15 penulis Kristen selama tahun 258 Sesudah Masehi yang mengarah pada Perjanjian Lama.
  5. Ahli menulis Yahudi, walaupun bermusuhan dengan Kristen. Namun mengakui Perjanjian Lama yang sama yang ditemukan dalam setiap Kitab orang Protestan sekarang ini, Secara umum penulis Yahudi Philo dan Josephus menulis mengacu pada Perjanjian Lama.

Kesimpulannya, Allah adalah Maha Kuasa, Maha Tahu, Kudus. Kita dapat percaya bahwa Ia selalu memberikan petunjuk yang benar untuk semua umat manusia yang mau malihat dan mengikuti kemanapun ia memimpin.

 

P.2 Dapatkah kita percaya pada Perjanjian Baru?

J. Ya, ada lima alasan yang sama dengan sebelumnya, yang diurutkan dari percaya bahwa Tuhan tidak mengijinkan anak-anak Nya untuk ditipu, sampai bukti naskah yang sangat kuat.

1. Janji Allah untuk mengabadikan firmanNya dalam Yesaya 55:10-11; 59:21; 1 Petrus 1:24-25, Matius 24:35. Kita dapat mempercayai Allah.

2. Naskah yang sudah alam sekali yang telah dijaga termasuk:

Tahun 100 Sesudah Masehi (dari Lukas)

117-138 A.D. John Rylands (Yohanes 18:31-33,37-38)

100-150 A.D. Chester Beatty II (hal 45)

125-175 A.D. - Bodmer II (hal 66)

125-175 A.D. hal 104 (fragmen Matius)

30 naskah yang ada sebelum tahun 300 A.D.

Naskah tua ini menunjukkan tiga hal:

1. Bukti tambahan bahwa Perjanjian Baru disebarkan ke seluruh Roma lebih awal.

2. Tidak ada perubahan yang besar dari apa yang kita punya sekarang ini.

Doktrin kunci, seperti kekuasaan Kristus, dan lain-lain, dalam Lakitab kita sekarang ini sama seperti dalam Kitab yang awal juga.

Sangat bertentangan dengan Islam, hanya ada beberapa firman yang diabadikan di Qur’an lebih disbanding dalam standarisasi‘Uthman. Walaopun satu dari hal-hal ini mempunyai dua Sura dibanding Qur’an Modern.

3. Sejumlah besar naskah yang dijaga termasuk:

8 naskah lagi sekitar tahun 300 A.D.

10,000 total naskah dalam bahasa Yunani

14,000 naskah tambahan dalam bahasa yang lain.

Ini menunjukkan kita dua hal:

1. Kita secara pasti mengetahui setiap kata dalam Perjanjian baru dengan tingkat keyakinan 97,3 %

2. Walau 2,7% variasi menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan yang mempengaruhi doktrin Kristen.

Hal ini bertentangan dengan Islam, Bukhari, Sahih Muslim, al-Tabari, dan The Fihrist sampai Sura dan berlawanan bahwa biasanya ada dalam Qur’an tetapi tidak ada sama sekali.

4. Para penulis Gereja awal, secara jelas diarahkan pada Perjanjian Baru. Contohnya, Clement dari Roma, menulis pada tahun 97/98 A.D., mengarah pada beberapa kalimat  dalam kitab Ibrani. Lihat www.MuslimHope.com/BibleAnswers/nt.htm untuk daftar yang sedikitnya 22 penulis Kristen selama tahun 258 A.D. yang mengarah dan mengutip buku dari Perjanjian Baru.

5. Beberapa orang Heretik mendukung kereliabilitas dari kitab Injil. Orang Gnostik yang terdahulu bernama Tatian (tahun 170 A.D.) menulis sebuah “keharmonisan” Kitab Injil, dimana ia menaruhnya secara bersama-sama dalam satu hal. Ia melewatkan bagian yang menunjukkan bahwa Yesus adalah manusia. Seorang Suku bagsa Aria bernama Ufilas mennerjemahkan Alkitab kedalam bahasa Gothic sekitar tahun 250 A.D. Ia mempunyai dorongan untuk “menekankan bagian-bagian dari Alkitab yang menunjukkan seuatu yang Mulia dan Tinggi dari Yesus, yang sebelumnya ia tidak lakukan. Terjemahan dari Ufilas merupakan sumbangan yang dapat dipercaya. 

Sebagai catatan tambahan untuk para Muslimin, Sura 4:150-151 mengatakan, “Orang-orang yang menyangkal Allah dan utusanNya, dan ingin berpisah diantara Allah dan UtusanNya, Mengatakan ‘ Kita percaya pada beberapa saja tetapi menghilangkan yang lain’ dan ingin untuk mengambil tengahnya saja, (151) Mereka adalah orang-orang yang tidak percaya.;...”

Sura 3:48 mengatakan, “ Dan Allah akan mengajar dia (Yesus) tentang kitab dan Kebijaksanaan, Taurat, dan kitab Injil.” Jika Yesus diajarkan tentang Perjanjian Lama, dan kita mempunyai Perjanjian Lama yang berasal dari masa Tuhan Yesus, maka Yesus diajarkan apa yang kita miliki.

Sura 3:50 mengatakan, “‘(Aku [Yesus] datang untukmu) untuk membuktikan Taurat yang ada sebelum aku ada. …Aku datang untukmu dengan sebuah Tanda dari Tuhanmu. Maka takutlah pada Allah, dan menurutlah kepadaku.”

Jika setiap salinan Alkitab diubah pada masanya Muhammad. Akankah Allah menipu umat manusia untuk memberikan Sura 5: 47 ini?

Sura 5:47 mengatakan, “ Mari umat manusia yang dibenarkan kita mengkritik apa yang telah Allah nyatakan dalam…” Jika umat manusia mengeritik Allah apa yang Ia katakan dalam Kitab Injil, lalu bagaimana bisa KItab Injil yang mereka kritik bukan Kitab Injil yang Tuhan katakan kepada mereka untuk dikritik?

Sura 5:48 mengatakan, “Untuk mereka (orang-orang yang berada di dalam Kitab) kami kirimkan wahyu yang benar, menggenapkan wahyu yang ada sebelum mereka, dan melindungi mereka dalam keselamatan: maka diantara mereka dari apa yang Allah nyatakan, dan ikuti keinginan mereka yang tidak sia-sia, simpangkan dari kebenaran yang telah mereka punya...”

Sura 15:9-10 mengatakan “Kami harus yakin, kirimkan Perintah Suci ini; Dan Kita dengan yakin akan melindungi mereka (dari perubahan). Kami mengirim perantara pesan sebelum mereka diantara mazhab lama:” Sura 15:9 tidak mengatakan bahwa ‘Qur’an” dilindungi, tetapi “ Perintah Suci”.

 

P.3: Dalam Kejadian 16:1, sejak Abraham dan Sarah tidak mempunyai anak, bagaimana Abraham mempunyai anak llain setelah Ishak?

J: Kita dapat lihat seorang Sejarawan Islam  al-Tabari (meninggal tahun 923 A.D) menjawab hal ini dalam vol.2 hal 127: ia mengatakan bahwa Abraham menikah lagi dan mempunyai anak. Kejadia 16:1 menunjukkan bahw aitu adalah Sarah, bukan Abraham yang mandul. Maka Abraham mempunyai anak lain, bukan Sarah.

Abraham tentunya orang yang sangat menarik. Disini adalah lelaki dalam sebuah budaya yang menyambah tuhan yang salah, dipanggil oleh Tuhan yang Benar untuk pergi dan mengikut padaNya ke suatu tempat yang belum dikatahui namanya, dan Abraham meninggalkan apa yang Ia ketahui dan mengikut pada Tuhan yang Benar. Sekarang manusia harus melakukan yang sama yang dilakukan Abraham.

 

P.4 : Dalam Kejadia 16:1-4, mengapa Abraham [menurut dugaan] melakukan perzinahan dengan Hagar?

J: Tidak, Ismail bukan hasil dari perzinahan. Dan jika mempunyai gundik atau selir adalah melkaukan perzinahan, lalu Muhammad juga mempunyai banyak gundik. Empat poin yang perlu diperhatikan dalam menjawab:

Gundik adalah sah: Poligami dijinkan dalam Perjanjian Lama, dan Sarah memberi Hagar pada Abraham sebagai gundik atau selir. Maka apa yang “dilakukan” Abraham adalah sah sesuai dengan yang Tuhan nyatakan kepadanya dan Hukum Batu Mosaik kemudian, sama seperti hokum Mesopotamia saat itu.

Contoh yang sama: Selanjutnya ini sangat tidak biasa seperti apa yang dilihat oleh beberapa pembaca modern. Sesuai dengan  Hard Sayings of the Bible hal.121-122, contoh yang sama yaitu seorang pembantu menggantikan seorang istri yang mandul hal ini ditemukan di dalam hokum Kode Hamurabbi, Buku Nuzi, Buku Alakakh, dan Buku Mari. Bagaimanapun , jika sesuatu yang biasa dilkukan dan “sah”, bahwa tidak semuanya diijinkan oleh Allah. Kejadian 16:4-5 menunjukan bahwa Sarah dengan segera menyesali perbuatannya itu.

Hagar bangga dengan statusnya: Apalagi, ketika Hagar menjadi istri Abraham, dia tidak menolaknya. Sebenarnya, Hagar bangga atas kehamilannya dan mengejek Sarah. (Kejadian 16:4-5) Dalam Perjanjian Lama, ketika menikahi seorang tawanan adalah hal yang disetujui, tak ada tempat satupun yang melihat hubungan seks diluar nikah adalah hal yang baik melainkan perbuatan yang jahat dan tidak bermoral.

Dalam perbedaannya, orang Islam diijinkan untuk memaksa tawanan mereka untuk melakukan hubungan seks dengan mereka, walaupun mereka tidak menikahinya. Lihat Bukhari Hadiths vol.3 buku 34 bagian.113 yang berawal dari no.437 hal.239; vol.3 buku 34 bagian.111 no.432 hal.237 untuk informasi lebih lanjut. Juga, sejarawan awal Islam al-Tabari vol.2 hal.72 menyatakan Sarah memberikan ijin pada Abraham untuk menikahi Hagar.

Kesimpulannya, Tuhan adalah kudus, Abraham bukan seorang yang berzinah, dan orang Kristen mempunyai tingkat kekudusan yang lebih tinggi daripada yang Muhamad punya pada pengikutnya dalam Hadits.

 

P.5 Dalam Kejadian, dapatkan anak laki-laki yang Abraham hamper korbankan adalah Ismail bukan Ishak, seperti yang orang Islam bilang? Sebaliknya, bagaimana Ishak dapat menjadi ”satu-satunya anak laki-laki” Abraham?

J: Itu adalah Ishak, yang dijadikan korban dan bukan Ismail. Yang dijelaskan melalui empat alasan.

Walaupun Qur’an tidak menyebutkan bahwa itu adalah Ismail: Kejadian 22:2 mengatakan itu adalah Ishak. Untuk orang Islam, ketika Qur’an orang Islam didiskusikan ini dalam Sura 37:99-111. tak satupun dalam seluruh isi Qur’an mengatakan bahwa itu adalah Ismail ataupun Ishak. Sebenarnya, beberapa orang cendekiawan Islam awal mengajarkan bahwa itu adalah Ishak , sedangkan yang lain mengajarkan bahw aitu adalah Ismail. Lihat al-Tabari vol.2 hal.68. al-Tabari vol.2 hal.82-97 mengatakan 16 penulis Muslim mengatakan Ishak sedangkan 23 penulis Muslim lain mengatakan Ismail.

Anak laki-laki satu-satunya milik Abraham saat itu: Ismail saat itu berumur 14 tahun ketika Ishak lahir. Hagar dan Ismail dipindahkan ke tempat yang berbeda ketika Ishak telah disusui dalam Kejadian 21:8-10. Abraham diuji ”untuk beberapa lama” setelah ini dalam Kejadian 21:34, dan seorang anak ”laki-laki” berada dalam altar penyembahan dalam Kejadian 22:12.

Pewaris tunggal: Ishak adalah pewaris tunggal, dan anak satu-satunya yang berarti juga ”anak kesayangan”. Ketika budaya saat itu menerima adanya mengambil gundik untuk penghasilan, warisan dan hak anak pertama akan berada pada anak laki-laki dari istri yang sebenarnya, bukan anak laki-laki dari gundik. Lihat Bible Difficulties and Seeming Contradictions hal.141 untuk informasi selanjutnya.

Janji untuk anak laki-laki tunggal: Kejadian 21:22 mengatakan,”melalui Ishak keturunanmu akan dihitung” Abraham mempunyai anak laki-laki lain juga, tetapi mereka lahir setelah ini.

 

P.6: Dalam Kej 32:24-30, apakah Allah Kristen begitu lemah sehingga Ia membutuhkan waktu yang lama untuk bergumul dengan Yahub?

J: Pertama-tama, itu adalah malaikat Tuhan (yang Yakub sebut seebagai seorang manusia), bukan Tuhan sendiri yang bergumul, Yakub mengatakan ia melihat Tuhan secara langsung, tetapi Yakub hanya melihatnya melalui malaikatNya. Bagaimanapun juga, Tuhan mengirim malaikatNya untuk menaklukan Yakub.

Jika seorang bapa yang kuat bergulat dengan seorang anak berumur dua tahun, walaupun yang menang adalah anak yang berumur dua tahun, bukan berarti bapanya yang lemah. Dalam perilaku seperti itu,  Tuhan hanya ingin sikap keraskepala dari Yakub, bukan untuk mencelakai Yakub dan kegigihannya. Tuhan hanya ingin membawa Yakub kedalam sebuah pengertian pada siapa dia, bukan membunuhnya.

Bayangkan bagaimana jadinya jika tubuh anda sama seperti itu kecuali 100 kali lebih kuat dari itu. Anda akan berjaya dalam olahraga atletik, merubuhkan tembok, dan berlari dengan sangat cepat. Bagaimanapun, setiap kali anda akan memetik bunga, anda meremukkannya, setiap kali anda memegang tangan anak kecil anda mematahkannya, dan setiap kali anda membawa pasangan anda, mereka pergi ke rumah sakit. Mungkin hanya memiliki otot yang berkekuatan 100 kali lebih kuat tidak selalu baik jadinya.

Tuhan adalah sangat kuat, tetapi Tuhan juga lemah lembut dan cerdik. Tuhan mempunyai kekuatan yang tak terbatas, tetapi Tuhan mempunyai mempunyai kontrol yang lebih besar terhadap kekuatanNya itu dari pada kita terhadap kekuatan kita. Zefanya 3:17 (NIV) memberikan sebuah contoh Kekuasaan yang lemah lembut:”Tuhan Allahmu berada disampingmu, Dia dengan kuat akan melindungi. Dia akan membawakan terang yang besar kepadamu, Dia akan memberikan rasa aman dengan cintaNya, Ia akan membuat hatimu gembira dengan nyanyian.”

Dalam 1 Raja-raja 19:11-13 Tuhan berkata pada Elia dia akan mengalamai kehadiaran Tuhan. Itu bukan dalam bentuk badai angin, gempa bumi, atau api, tetapi dalam bisikan yang lembut.

Maka untuk merangkum, orang Karisten menyembah Tuhan yang lemah lembut dengan kekuasaanNya.

 

P.7 Dalam Keluaran 19:11Gunung Sinai sebenarnya berada di Mekah, namun dalam Galatia 4:25 mengatakan gunung tersebut berada di Arab?

J: Gnung Sinai berada di semenanjung Sinai; dan Mekah terlalu jauh sekali, kecuali Musa mempunyai truk atau kereta. Empat alasan yang harus diperhatikan dalam menjawab ini.

1. Tidak berpengaruh. Jika Gunung Sinai memang benar berada di Mekah, ini tidak akan membuat suatu perbedaan bagi orang Kristen, kecuali bahwa tingkat perjalanan orang Israel tidak akan sepanjang itu. Namun rupanya hal ini sangat penting bagi umat Islam, diman akan memberikan suatu kredibilitas pada sebuah gagasan bahw aMekah mempunyai peran dalam pekerjaan Allah sebelum adanya Muhamad. Tetapi, umat Islam yang lain, seperti pada catatan kaki 2504 dalam   Holy Quran : English Translation of the Meanings and Commentary menyamakan Gunung Sinai dengan Jabal Musa, seperti yang diartikan sebagian besar umat Kristen.

2. Arab yang berbeda: Dalam Galatia 4:25 “Arab” disini bukan Negara Islam modern Saudi Arabia, tetapi provinsi Arab di Roma. Provinsi ini berada di Semenanjung Sinai, merupakan bagian barat laut dari daerah Yordan modern, dan merupakan daerah kecil di Siria. Lihat The Roman World hal .107 atau Encyclopedia Britannica dari peta Sejarah Roma untuk membuktikannya. Sebagai catatan tambahan, bangsa Roma tidak pernah kalah dengan Mekah, maka provinsi Arab ini tidak dapat dikatakan termasuk bagian dari Mekah.

3. Bukan Mekah: Orang-orang dengan berkumpul dan menggembala hanya dapat melakukan perjalanan sejauh 6 mil setiap hari; walau menggunakan unta mungkin hanya dapat melakukan perjalanan sejauh 12 mil per hari. Sebuah perjalanan 11 hari sejauh 800 mil dari Mekah menuju Kadesh Barnea, dengan bergerombol dan menggembala, anak binatang, anak-anak muda, berjalan  akan  luar biasa cepat, kecuali mereka  mempunyai mobil untuk melakukannya. Lihat The Roman World hal .107 atau Encyclopedia Britannica dari peta Sejarah Roma.

4. Di Semenanjung Sinai: Semenanjung Sinai berada di titik selatan dari segitiga dengan pegunungan di daerah selatan, dimana Keluaran 19:2 dan Bilangan 3:14; 9:1,5; 10:12 menyebutnya “Gurun” hutan belantara Sinai itu . Gurun Sinai memisahkan Elim dari Sinai. Bilangan 33:3-50 mengatakan tempat tersebut adalah tempat setiap Orang Israel berkemah. Sayangnya, kita tidak tahu lokasi dari beberapa perkemahan ini, tetapi dengan memperhatikannya, kita dapat melihat sesuatu yang berada diantara itu.

Dalam hutan belantara Sinai itu, sebenarnya ada dua gunung, saling berdekatan, yang memastikan lokasi dari gunung Sinai.

Jebel Musa (7,363 kaki) Ini adalah pandangan tradisional, setidaknya sejak sekitar tahun 500 A.D. Gunung itu mempunyai jurang yang sangat curam. Biara St. Catherine berada dikaki gunung ini. Beberapa tetapi tidak semua umat Islam juga melihatnya sebagai Gunung Sinai. The New International Dictionary of the Bible hal.674 mempunyai gambar Jebel Musa.

Ras es-safsafeh (6,540 kaki, atau 1.993 meter) berada dua mil (3,2 km) sebelah utara Jebel Musa berada didaerah yang sama. Ras es-safsafeh mempunyai dataran yang lebih luas pada kaki gunungnya.

Jebel Serbal: Eusebius (tahun 325 A.D) mempelajari hal ini. Tetapi, The New Bible Dictionary (1978) hal.1193-1194 menyebutkan bahwa tidak ada hutan belantara didekat kaki gunung itu.

Kesimpulannya, Walau umat Kristen dan beberapa umat Islam setuju bahwa GUnung Sinai berada di daerah Sinai, kita dapat merasakan bahwa Tuhan berada dimanapun kita berada, tidak memerlukan tempat yang khusus, patung dari logam, ataupun batu hitam untuk dapat mendekatinNya.

 

P.8: Dalam Bilangan 36, mengapa wanita dalam Alkitab tidak dapat mewarisi (menurut dugaan)? Dalam Islam dicontohkan, anak perempuan berhak untuk mewarisi.

J.: Empat poin yang perlu diperhatikan untuk menjawabnya.

Dalam Alkitab anak perempuan Zelophehad dapat mewarisi dari ayahnya. Ini adalah benar dan patut sesuai dengan kehendakNya, sesuai dengan Bilangan 27:7-8. Lanjutnya, Bilangan 36:8 juga mengatakan bahwa di masa yang akan datang setiap anak perempuan yang mewarisi sebuah negeri, maka mereka dapat mewarisinya. Anak-anak perempuan Ayub juga diwariskan dalam Ayub 42:15.

Warisan yang berlaku dari bangsa ke bangsa, dalam Bilangan 36:9 merupakan sebuah masalah disini, bukan sebuah kesejahteraan bagi anak-anak perempuan Zelophehad.

Pemecahan masalah berada pada anak-anak perempuan yang mempunyai negeri tersebut, tetapi mereka harus menikah dahulu dengan suku bangsa Manasseh. Dimasa datang, semua wanita yang diwariskan sebuah negeri harus menikah dengan suku bangsanya sendiri.

Dalam Perjanjian Baru, 1 Petrus 1:3-4 menunjukkan bahwa semua yang percayamempunyai warisan yang lebih penting dari semuanya, dan warisan itu adalah kerajaan surga yang akan diberikan pada kita.

Sebagai catatan tambahan, dalam Islam ortodoks anak perempuan hanya mendapat setengan dari warisannya dibanding dengann anak laki-laki. Sura 4:11 mengatakan; “ Allah (demikian) memerintahkan kepadamu seperti memperhatikan anak-anakmu (warisan): untuk yang laki-laki, yang merupakan bagian yang sama dengan dua orang perempuan…” (terjemahan Yusef Ali hal 209)

Kesimpulannya, sejak Bilangan 36:8 berbicara anak perempuan yang mewarisi negeri atau tanah daratan, dan Bilangan 27:7-8 berbicara anak perempuan yang mewarisi tetapi secara umum, hal itu berlawanan dengan Perjanjian Lama yang tidak mengijinkan anak perempuan untuk mewarisi. Galatia 3:28 mengatakan bahwa dalam Kristus tidak ada laki-laki atau perempuan, dan diseluruh Alkitab, lama atau baru, tidak ada pembatasan terhadap hak perempuan atas warisan, atau kesempatan ekonomi secara umum. Dalam perbedaannya dengan Islam, wanita dalam Kristen mempunyai peluang dalam kerajaan surga yang sama dengan laki-laki.

 

P.9 Dalam Ulangan 18:17-18; Ulangan 33:1-2, dan Ulangan 34:10-11, apakah Muhamad disebutkan disini, seperti beberapa umat Islam nyatakan?

J. Ulangan18:15-18 mengatakan bahwa Tuhan Allah akan membangkitkan seorang nabi, dialah yang harus kamu dengarkan, seperti Musa dari tengah-tengah mereka, diantara saudara-saudaranya. Apakah Yesus seorang nabi? Apakah orang Yahudi mendengar Yesus? Apakah Yesus berada diantara orang Yahudi? Apakah Yesus seorang Yahudi? Umat Islam seharusnya setuju dengan ayat yang menyatakan Yesus lebih dibanding Muhamad. Sebagai catatan sejarah, sebelum Nicea Archelaus (tahun262-278 A.D) juga didiskusikan begaimana Ulangan18:15 tidak menunjukkan ke siapapun tetapi pada Yesus Kristus dalam  Disputation with Manes  bag..43 hal.219.

Dibawah ini adalah beberapa hal yang juga penting:

a.      Ulangan 33:1-2 mengatakan “Tuhan”, dan Umat Islam tidak meyebut Muhamad sebagai Tuhan mereka. (’Alawite Muslim dan kelompok Ghulat lain menyebut Muhamad Tuhan, tetapi mereka adalah pengecualian)

b.     Ulangan 34:10 bahwa ”karena belum ada di Israel seorang nabi seperti Musa” Tulisan di batu nisan ini ditulis (mungkin) oleh Yosua, jauh sebelum Yesus datang.

c.      Ulangan 34:10 menyebutkan ”secara langsung”, dan Muhamad tidak pernah mengatakan bahwa ia mendapat firman secara langsung dari Allah, tapi melalui malaikat (Sura 2:97). Yesus berkomunikasi secara langsung dengan Allah Bapa sesuai dengan yang ada di Yohanes 1:18 dan beberapa ayat lain.

d.     Pada ayat berikutnya, 34:11, mengatakan tidak ada nabi yang dapat melakukan sesuatu yang ajaib dan mengagumkan seperti apa yang Musa lakukan. Muhamad, sesuai dengan apa yang ditulis di Qur’an (Sura 17:90-93) tidak pernah mempertunjukkan sesuatu keajaiban seperti ini, kecuali mendkelamsikan Qur’an (Qur’an berkontradiksi kemudian dengan Islam tradisional dalam Hadist)

e.      Dalam Qur’an sendiri, Sura29:27 mengatakan para nabi berasal dari Ishak dan Yakub. Dalam terjemahan Yusuf Ali dalam Qur’an, ia mengatakan,”Dan kami memberi (Abraham) Ishak dan Yakub,dan mentahbiskan diantara keturunan mereka  para nabi dan wahyu...” sementara Abraham yang dalam tanda kurung, dalam terjemahan Yusuf Ali , seluruh firman, ”Abraham” yang bukan di Arab, dan Yusuf Ali merasa perlu untuk menambahkan kata ”Abraham” sebagai apa yang Umat Islam lihat sebagai firman Tuhan.

f.        Akhirnya, Rasul Yesus, yang bernama Petrus mengatakan ini telah digenapi dalam Yesus dalam Kisah Rasul 3:22-26. Rasul Petrus akan mempunyai yang paling tinggi diantara para rasul.

  1. Salah satunya, Yesus membuat kesalahan besar dengan mengijinkan seorang penipu seperti Petrus yang telah membawa orang kejalan yang salah selama hampir 2000 tahun yang mencoba untuk mengikut pada Tuhan, dan Tuhan tidak mengatakan kebenarannya pada manusia.
  2. Atau, Yesus tahu apa yang Ia lakukan ketika Ia memlih Petrus, dan Tuhan tidak membenarkan sesuatupun yang memang tidak memerlukan pembenaran.
  3. Atau lainnya, Petrus tidak mengatakan bahwa Kisah Para Rasul telah diubah sebelum adanya tambahan yang berhubungan dengan kitab Injil yang menyebutkan kita mempunyai hal yang menunjuk pada Kristus sekitar, tahun 138 A.D.

Gereja Tuhan yang awal menyebutkan ayat ini ditujukan pada Yesus. Beberapa diantara mereka yaitu:

Justin Martyr 138-165 A.D.

Irenaeus 182-188 A.D.

Tertullian 220-220 A.D.

Origen 225-254 A.D.

Chrysostom 407 A.D.

Justin Martyr lahir sekitar tahun 114 A.D, walau beberapa mengatakan tahun110 A.D. Apology pertamanya ditulis diantara tahun 138 A.D. kematiannya yaitu di tahun 165 A.D. Terlihat jelas ia harus membaca ramalan yang menunjukkan pada Kristus sebelum ia menulisnya.

Seorang Muslim akan mengatakan bukan Justin saja yang salah, tetapi seluruh salinan Perjanjian Baru yang dituangkan melalui perkataan Petrus yang tidak benar.

Sebagai tambahan, terjemahan dalam bahasa lain telah dibuat lebih awal, yang merupakan tanggal diatasnya atau terjemahan pertama yang tak bertanggal, tetapi hingga sekarang hanya salinan awal yang dipakai. Ini berharga karena mereka adalah rantai transmisi yang independent, yang orang-orang dapat menggunakannya sebagai koreksi pada salinan bahasa Yunani. Rantai pengiriman salinan ini, dari Afrika ke Asia, dan semua setuju dengan Petrus bahwa hal ini ditujukan pada Yesus.

Lihat When Cultists Ask hal.43-44,45-46 dan When Critics Ask hal.125-126, hal.131-132, and hal.133 untuk informasi selanjutnya.

 

P.10: Dalam 1 Sam 1:2; Kej 16:2; ; 25:1; 29:23-24;28-29, 2 Sam 20:3, dan lain-lain. Mengapa Tuhan mengijinkan poligami (banyak istri) pada Abraham, Yakub, dan Daud dan lainnya?

J: Empat hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab.

1.      Poligami tidak pernah menjadi suatu kehendak Tuhan, seperti yang dilakukan ketika Ia menciptakan Adam dan Hawa. Dia mengatakan keduanya (bukan beberapa) akan menjadi satu daging.

2.      Tuhan mengijinkan perihal seperti perceraian (Matius 5:31-32; Markus 10:2-12), karena hati mereka sangat keras. Beberapa hal, seperti poligami dan janji yang terburu-buru, Tuhan mengatakan bahwa hal itu adalah tidak baik.

3.      Walau dalam Perjanjian Lama, poligami bukan sebuah norma. Hanya ada 15 contoh dalam Perjanjian Lama sampai masa Salomo, dan empat dari lima adalah setelah masa itu.

4.      Sejak zaman Paulus sampai sekarang, pemilik jemaat dan diaken tidak diperbolehkan mempunyai lebih dari satu istri (1 Tim 3:2,12; Titus 1:6)

 

P.11: Dalam 1 Sam 13:14, bagaimana Daud dapat menyenangkan hati Tuhan, setelah Daud kemudian mengakui dosanya?

J: Ini adalah pertanyaan untuk umat Islam sama juga terhadap orang Kristen, karena Qur’an berbicara bahwa Daud adalah seorang nabi. Tetapi ketika banyak umat Islam berpikir semua nabi, termasuk Duad tidak berdosa, Alkitab mengatakan bahwa Daud sangatlah berdosa. Daud hanyalah seorang manusia yang hati Tuhan, bukan karena dia yang tidak berdosa, tetapi dari keberdosaannya, ia bertobat. Umat Islam juga percaya bahwa Adam adalah nabi, dan tentunya Adam merasa ketika ia tidak patuh dan memakan buah dari pohon yang dilarang.

 

P.12: Dalam 1 Sam 25:4-35, apakah Daud (menurut dugaan) berharap perlindungan dari pemerasan?

J: Tidak, tetapi pertanyaan dapat menjadi benar jika tidak menginginkan untuk mengikuti sebuah agama yang nabi dan pemimpinnya diuntungkan dari perlindungan pemerasan. Empat hal yang perlu diperhatikan:

1.      Daud tidak mempunyai perlindungan pemerasan, sejak ia adalah seseorang yang melindungi, yang memberikan kekayaan pada orang yang ia lindungi, seperti yang Daud lakukan dalam 1 Samuel 30:26-31

2.      Daud tidak meminta Nabal 1) pembayaran yang berkala atau 2) emas, perak, atau barang-barang berharga lainnya. Daud hanya meminta Nabal memebrikan makanan yang dapat ia berikan. Nabal juga tidak pernah protes terhadap permintaan uang dan barang berharga lainnya. Lebih jelasnya, 1 Samuel 25:11 menunjukkan bahwa Nabal mengerti bahwa permintaan yang diinginkan adalah berupa roti, air, dan daging.

3.      Daud kemudian mengakui, ia pun menyesal, bahwa ia telah melakukan perbuatan jahat untuk membunuh Nabal dan orang-orangnya, sesuai dengan 1 Samuel 25:13,33-34, 39.

4.      Daud tidak marah pada Nabal karena ia telah memutuskan persetujuan tentang perlindungan. Sebenarnya ia lebih marah pada Nabal karena jawaban Nabal yang menghina dia dalam  1 Samuel 12:10-11.

Perbedaanya dapat dilihat, umat Islam pada masa Muhamad mempunyai pajak yang khusus yang mana biasa umat Kristen dan Yahudi (bahkan Zoroasters) menyebutnya Jizya. Sesuai dengan Bukhari Hadith vol.2 hal 7, dalam daftar kata, Jizya adalah “pajak teratas yang dibebankan Islam pada para pengikut Injil dan orang lain (yang non-muslim) yang mempunyai buku yang berhubungan ketika mereka berada dibawah peraturan Islam” Walau demikian, umat Islam mengatakan bahwa umat Kristen dan Yahudi harus berbahagia atas Jizya, jika tidak, mereka tidak mempunyai hak untuk mendiami tanah yang dimiliki umat Islam tanpa di bunuh.

 

P.13: 1 Dalam 1 Raja-Raja 11:1-3, mengapa Salomo mempunyai 700 istri dan 300 selir, yang mana bertentangan dengan perintah Tuhan dalam Ulangan 17:17?

J: Ulangan 17:17 mengatakan bahwa raja seharusnya tidak memiliki banyak istri, dan Salomo berdosa dengan melakukan itu. Memiliki banyak istri merupakan hal yang biasa bagi kelompok-kelompok yang berkuasa, tetapi hal itu tatap sajasalah karena telah tidak menurut pada Tuhan. 1 Raja-raja 11:1-4 mengatakan bahwa Salomo berdosa karena telah mneikahi perempuan asing, dan membuat dirinya menjauh dari Tuhan.

Hard Sayings of the Bible hal.229 mempunyai penerapan yang menarik tentang ini. Ketika Salomo memiliki standar yang lebih tinggi sebagai sebuah teladan, ia mungkin mulai melihat dirinya dapat melewati batasan Tuhan. Ketika seorang pemimpin Kristen sekarang ini menganggap dirinya dapat melewati batasan Tuhan bagi umat Kristen, maka pemimpin tersebut sedang dalam masalah spiritual yang serius. Dalam Qur’an  laki-laki Islam tidak diperbolehkan memiliki lebih dari empat, kecuali Muhamad, yang jelasnya memiliki 15 istri setelah Khadija, ditambah dua selir.

Dalam tambahan, Muhamad dan orang Islam lainnya mempunyai tawanan dan budak wanita, dan Qur’an mengijinkan orang Islam untuk melakukan hubungan seks dengan wanita yang telah menjadi haknya dan berada dalam tangannya. (Sura 4:24; 23:5-6; 70:29-30; 33:50,52 Abu Dawud vol.2 no.2150 hal.577)

 

P.14: Mengapa orang Kristen memakan daging babi, yang didalam Alkitab dikatakan hal itu dilarang?

J: Mengapa membedakan daging babi? Perjanjian Lama melarang memakan daging babi, daging unta, udang, dan lainnya. Walau Muhamad mengijinkan untuk memakan daging unta (Bukhari vol.4 buku 52 no.261 hal.162dan buku lain) walau diketahui bahwa orang Yahudi tidak diijinkan memakan daging unta (Bukhari vol.4 book 54 bag.14 no.524 hal.333). Yesus mengatakan semua makanan itu adalah tidak najis dijelaskan dalam Markus 7:14-15. Muhamad mencoba untuk tidak mencabut perkataan Yesus tentangdaging babi, karena ia suka daging unta.

 

P.15: Dalam 2 Raja-raja:23-25, mengapa Elisa nabi yang besar yang diangkat langsung ke surga, mempunyai  seekor beruang yang membunuh 40 anak-anak karena ia tidak suka jika dirinya dikatakan “botak”?

J: Tiga hal yang diperhatikan.

  1. Elisa tidak bertanggung jawab atas beruang-beruang tersebut; beruang itu dikirim oleh Tuhan.
  2. kata Ibrani “muda” disini dapat berarti orang-orang yang berumur sekitar 20 tahun. Yusuf dapat dikatakan “muda” dalam Kejadian 37:2, seperti juga tentara Abraham dalam Kejadian 14:25.
  3. Gerombolan anak muda jaman dulu lebih garang dibanding sekarang.

 

P.16: Apakah Mazmur 45:3-5 mengarah pada Muhamad sapa yang orang Islam katakan?

J: Tidak, walau orang Islam tidak dapat benar-benar melihat hal ini, kecuali beberapa sekte Ghulat Islam, yang berpikir bahwa Muhamad adalah Tuhan. Mazmur 45:7 mengatakan,” Tahtamu, kepunyaanmu Tuhan, akan abadi sampai selama-lamanya.” (NIV) Sebagai tambahan Muhamad tidak pernah mengatakan dirinya Tuhan, Muhamad tidak pernah mempunyai tahta atau tongkat kekuasaan.

 

P.17: Dalam Yesaya 21:7, apakah Yesus yang menaiki keledai, dan Muhamad yang menaiki unta?

J: Tidak, perhatikan tiga hal.

1.      Yang disebutkan ini adalah, pengirim berita yang datang untuk memberitahu bahwa Babilonia telah jatuh. Signifikansi yang terlihat hanyalah mungkin pada yang menaiki unta itu adalah pasukan pandu, dan yang menaiki keledai adalah orang biasa, juga pasukan militer mengendarai kereta perang.

2.      Tentara Median juga mengendarai unta, tetapi hal ini tidak relevan dengan Muhamad.

3.      Akhirnya, ada banyak pengendara unta, jika salah satunya adalah Muhamad, ini berarti pengendara unta lainnya datang setelah dia.

Tidak ada yang penting, dalam mencoba “ menaruh keberatan pada hal kecil dan mengeyampingkan seekor unta” dengan mencoba menggunakan ayat ini untuk menunjukkan konsistensi dengan Islam ketika ada banyak hal dalam Alkitab (KeAllahan Tuhan, Trinitas, keselamatan, roh kudus, dan lainnya) yang dapat dibandingkan dengan Islam.

Lihat When Cultists Ask hal.79 dan When Critics Ask hal.269 untuk keterangan lebih lanjut.

 

P.18: Dalam Habakuk 3:3, dapatkah ini menjadi prediksi terhadap Muhamad?

J: Hanya beberapa Muslim Ghulat yang berpikir demikian, karena ayat ini berbicara tentang “Tuhan” bukan “Muhamad”. Beberepa dari mereka ini juga percaya bahwa Muhamad adalah Tuhan, walau itu adalah sebuah mistis terhadap pendengaran Sunni Muslim. Tetepi jika beberapa dari Sunni Muslim ini menganggap pertanyaan ini seiius, mereka juga percaya bahwa Muhamad adalah Tuhan, karena “ Tuhan datang dari Teman”.

Alasan lain mengapa bukan mengarah pada Muhamad, yaitu bahwa “pujianNya” tidak mengarah pada Muhamad, karena pujian itu untuk Tuhan”. Gunung Paran dimana tempat orang Israel berkemah, jauh dari Mekah. When Cultists Ask hal.89 memberikan jawaban yang sama yang penting. Lihat When Critics Ask hal.315 untuk info lebih lanjut.

Pada akhirnya, beberapa orang Islam rupanya juga berfokus pada kelanjutan antara Muhamad dan Alkitab, seperti kelanjutan antara Yesus dan Mesiah yang dijanjikan Perjanjian Lama. Tetapi beberapa orang tersebut ingin mencari-carii sisi yang negatif, Habakuk 3:3, digunakan untuk menemukan sesuatu untuk meramalkan Muhamad

 

P.19: Dalam Kitab Injil, apakah Yesus mati diatas kayu salib, atau Allah dengan menakjubkan dan tanpa jejak memindahkan orang lain seperti yang dinyatakan dalam Sura 4:157-158?

J: Ini adalah perbedaan dasar antara Kristen dan Islam?

Orang Kristen mengatakan bahwa itu benar-benar Yesus karena yang mengatakan bukan hanya orang Kristen saja tetapi juga orang yang bukan Kristen mengatakan begitu. Allahnya orang Islam berbeda dengan Tuhanyang ada di Alkitab, dan Allah (Muslim) telah membodohi dan menipu umatnya dengan berpikir bahwa Allah menggantikan dengan yang lain.

Orang Islam mengatakan bahwa Allahnya adalah sama dengan yang ada di Alkitab. Pertukaran Allah dengan Yesus tidak akan terlihat oleh siapapun, oleh karena itu, tidak ada bukti yang membuktikan tentang pergantian itu.

Keduanya dapat setuju pada beberapa hal, Allah orang Islam telah membodohi dan menipu umat Allahnya sendiri.

 

P.20: Karena Tuhan tidak mempunyai tubuh jasmani, bagaimana Yesus bisa menjadi Anak Allah?

J: Orang Kristen TIDAK percaya Yesus adalah Anak Tuhan dalam situasi tubuh yang sebenarnya atau pengertian seksual. Selanjutnya kata ini adalah sebuah pemaknaan yang sangat dalam tentang bagaimana Yesus berbeda dari ciptaan lainnya. Shi’ite Muslim mempunyai konsep yang sama. Ketika mereka mengatakan Ali adalah jari-jari Tuhan, mereka tidak percaya bahwa Tuhan mempunyai sepuluh jari seperti juga manusia. Dan ini adalah ungkapan yang lebih dalam bagi mereka.

 

P.21: Jika Yesus bukan ciptaan, bagaimana Ia menjadi milik Allah?

J: Milik berarti ” berasal” tanpa harus diciptakan, mirip dengan apa yang orang Islam katakan tentang Qur’an yang berasal dari Allah tanpa diciptakan. Sebelum waktu dimulai, Yesus yang juga disebut Firman Allah, berasal dari Allah Bapa. Maka, dalam cara yang berbeda, umat Islam dan Kristen mengatakan Firman Allah berasal dari Tuhan tapi tidak diciptakan.

 

P.22: Dalam Matius 5:17 dan Kisah Para Rasul 10:10-16, Sejak Yesus mengatakan bahwa ia tidak akan menghapus apapun yang telah ada dalam hukum perintah Allah, mengapa orang Kristen masih memakan daging babi dan tidak mengikuti hukum Perjanjian Lama tentang makanan seperti yang orang muslim lakukan?

J: Sementara baik umat Kristen ataupun Islam tidak mengikuti aturan tentang makanan, namun umat Kristen tidak melakukannya karena mereka menurut akan perintah Yesus. Lima hal yang perlu diperhatikan.

Saat ini, pengikut Yesus patuh pada peraturan tentang makanan yang ada Perjanjian Lama. Yesus juga berkata bahwa taka ada seorangpun yang meninggal sampai semuanya disempurnakan.

Fakta tentang Kebangkitan Yesus, pada dasarnya menggantikan perjanjian Allah dengan anakNya. Seorang malaikat memberitahu Petrus, rasul Yesus, bahwa Allah telah membersihkan segala makanan dalam Kisah Para Rasul 10:9-16. Catatan bahwa bukan berarti binatang-binatang tersebut selalu bersih, namun lebih kepada karena Allah yang telah membersihkan/menghalalkan mereka.

Walaupun umat Islam yang mengemukakan keberatan ini, mereka sendiri harus setuju bahwa beberapa hal dalam Perjanjian Lama tentang aturan makanan tidak harus diikuti. Orang Islam merasa mereka dapat memakan daging unta (dan Muhamad melakukannya), sebelum Imamat 11:3-8; Ulangan 14:6-8 melarang untuk memakannya. Muhamad juga mengatakan adalah sah untuk memakan daging /lemak. Ibn-i-Majah vol.4 no.3274 hal.437, sebelumnya Ibn-i-Majah vol.4 no.3383 hal.495 mengatakan bahwa Muhamad mengetahui orang Yahudi tidak diijinkan untuk memakan lemak atau darah.(Imamat 3:17).

Dengarlah Yesus dalam Matius 15:10,17-20 dan Markus 7:14-15. Yesus mengatakan bahwa yang keluar dari mulutnya yang menajiskan orang, bukan yang masuk kedalam mulut. Markus 7:19 menunjukkan dengan ini Yesus menyatakan bahwa semua makanan itu halal. Jika kita menyebut Yesus adalah nabi, kita harus mendengarkannya.

Suara dari surga memerintahkan Petrus untuk makan Kisah Para Rasul 10:10-16, menunjukkannya bahwa aturan tentang makanan itu hanya berpengaruh sampai pada saat pengorbanan Yesus, tidak untuk setelahnya. Kita harus menurut akan suara dari malaikat Tuhan dan rasul Petrus.

Kesimpulannya, kita tidak boleh mengacuhkan apa yang nabi Tuhan katakan, tetapi dengarkanlah.

 

P.23: Lukas 3:23-33, bagaimana bisa Maria merupakan keturunan Yehuda, karena Elisabet adalah anak perempuan dari Harun dalam Lukas 1:5, dan Maria dan Elisabet adalah bersepupu dalam Lukas 1:36?

J: Alkitab tidak menyebutkan secara spesifik tentang suku bangsa dari ibu mereka.

Bagaimanapun, Maria dan Elisabet adalah bersepupu berdasar pada kemungkinan berikut ini;

Dua orang ibu yang bersaudara: jika ibu mereka berasal dari suku bangsa yang tidak spesifik.

Ibu dari Maria dan Ayah dari Elisabet bersaudara: jika ibu Maria adalah saudara perempuan dari ayahnya Elisabet, maka ibunya Maria berasal dari keturunan Harun dan Lewi.

Ayah Maria dan ibu dari Elisabet bersaudara: Ayah Maria adalah saudara laki-laki dari ibunya Elisabet, maka ibu dari Elisabet merupakan keturunan Yehuda.

Seorang Islam melihat ini sebagai pembuktian bahwa Maria adalah keturunan dari Harun. Ini penting bagi umat Islam, karena jika Maria bukan keturunan Harun, maka Qur’an itu adalah salah. Orang Islam umumnya percaya bahwa Qur’an yang ada di bumi adalah sebuah kata pada salinan kata dari sebuah lembaran Qur’an (dalam Surga) Sura 85:20-22.

   Lihat When Critics Ask hal.381 untuk jawaban yang sama.

 

P.24: Dalam Yohanes 14:16-26; 15: 26; 16:5-15, apakah Muhamad diramalkan dalam Perjanjian Baru sebagai Paracletos atau Roh kudus, sama seperti beberapa orang Islam nyatakan?

J: Tidak, jika ini benar, maka umat Islam harus mempercayai lima hal ini. (yang mana mereka tidak mempercayainya)

1.      Muhamad menyembah Yesus (Yohanes 16:14)

2.      Allah mengirim Muhamad dalam nama Yesus(Yoh 14:26)

3.      Muhamad dikirim juga melalui Yesus (Yoh 16:7)

4.      Muhamad mengambil kebijakan Yesus dan membuatnya diketahui oleh kita. (Yoh 16:15)

5.      Muhamad adalah “dalam” para rasul (16:17)

Maka, orang Islam yang tidak berpengetahuan akan mempercayai ayat ini yang mengarah pada Muhamad. Ayat-ayat ini harus mengarah pada yang lain, yang dikirim dari Tuhan.

Dilain hal, mungkin orang Islam harus menyembah Yesus,jika mereka berpikir bahwa Muhamad juga melakukannya, berdasar atas ayat-ayat ini.

Seperti yang catatan sejarah, sebelum Nicea Archelaus (262-278 A.D) juga mendiskusikan bagaimana Penolong dalam Yoh 14:16 adalah Allah, Roh kudus dalam Disputation with Manes bag..34-35 hal.208-209

 Lihat When Cultists Ask hal.182-183 dan When Critics Ask hal.419-420 untuk info lebih lanjut.

 

P.25: Dalam Kisah Para rasul 4:36, mengapa gereja orang Kristen [menurut dugaan] mengambil ajaran dari Barnabas diluar Alkitab?

J: Itu tidak perbah diambil, Allah tidak akan memberikan buku dengan pengajaran yang salah, ditulis lebih dari 1.000 tahun kemudian. Untuk dimasukkan. Ajaran Barnabas bertentangan dengan hal kunci pada Alkitab juga Qur’an, dengan mengatakan bahwa Yesus BUKAN Mesias. Ajaran Barnabas adalah sebuah pemalsuan diabad 15 di Italia dengan sejarah pada tempat yang salah.

Bukti dasar menunjukkan bahwa ini bukan pekerjaan nenek moyang. Ajaran Barnabas hanya diketahui di Italia, dan tak ada penulis jaman dahulu yang mengarah pada hal ini. Ini menyebutkan hal-hal yang tidak digunakan sampai berabad kemudian. Lebih lanjut, ajaran lain yang palsu yang ditulis di Arab juga ditemukan di Granada. Mereka ditemukan setelah tahun 1588, dan pemalsunya adalah Moors. Walaupun seorang penulis Islam, Ata ur-Rahman, bingung dengan tulisanlain yang disebut Surat Barnabas, tidak ada kesamaan diantara keduanya, kecuali namanya.

Siapa yang menulis itu? Dari analisis tulisan tangan diketahui bahwa ajaran Barnabas mungkin ditulis oleh Fra Marino, seorang yang mempunyai rasa dendam, yang dikecewakan oleh seorang Venice dari tahun 1542 sampai 1550. Di lain hal, Spaniald Anselmo Turmeda (yang kemudian disebut Abd-Allah ibn Adb Allah setelah pindah ke Islam) mengatakan ia adalah pendeta dahulunya dan belajar di Bologna, Italia selama sepuluh tahun. Gurunya di Bologna adalah seorang Islam yang bersembunyi. Mengatakan perubahan dalam bahasa Spanyol dalam ajaran Barnabas mendukung hal ini.

 

Pertentangan antara Alkitab dan Qur’an: Yesus bukan seorang Mesias. Bag.83. hal.181.bag.97. hal.223 bag.42. hal.97

Muhamad adalah Messias bag.97 hal.225-227

Allah menciptakan segala sesuatu untuk Messias bag.191 hal.427

Allah menciptakan semuanya untuk Muhamad bag.39 hal.91 “[Mohammad] akan menjadi perantaraku, bagi orang yang aku telah ciptakan semuanya; yang akan memberikan terangnya pada dunia ketika ia datang; yang jiwanya telah ku buat dalam jarak sekitar enam puluh tahun sebelum segala sesuatunya diciptakan.”

“ Perantara Allah [Muhamad] menjawab, “O Tuhanku, saya ingat bahwa ketika menciptakan saya, Engkau mengatakan akan menciptakan karena cinta padaku, dunia dan surga, dan malaikat dan manusia. Bahwa mereka harus memujaNya melalui aku sebagai pembantuNya.”   bag.55 hal.131. Juga bag.56. hal.133

Beberapa perbedaan yang lain dengan Qur’an harusnya dapat membuat orang Islam tidak percaya untuk menginginkan “ajaran”ini. Menurut Bukhari Hadith vol. 4 buku 56, bag.5 no.712 hal.467 Muhamad mengatakan bahwa satu dari tiga kebohongan terburuk adalah” menghubungkan saya dari apa yang saya tidak katakan”. Orang Islam yang percaya yang tidak bekerja akan masuk ke neraka selama 70.000 tahun. Bag.137, hal 319. Muhamad akan pergi ke neraka dan menderita seperti ia melihat hukuman pada yang lain bag.135 hal.315.

Allah adalah Bapa bag.133 hal.307

Allah adalah Bapa kita (walaupun tidak beranak) bag.17 hal.31,33 

Kesalahan Umum – Berlayar ke kota pedalaman: Hal ini bukan hanya kesalahan kecil, tetapi menunjukkan bahwa penulisnya hanya mengetahui sebagian kecil tentang sejarah dan geografis daerah Palestina.

Yesus pergi ke sungai Galilea, dan memulai perjalanan dengan kapal menuju kota Nasaret. Bag.20 hal.41 (Nasaret adalah sebuah negri/daerah pedalaman)

Kaum Farisi pada masa Tuhan Yesus sangat aneh dalam pertapaan mereka bag.145 hal.337-339

Allah memberikan Yesus konsekuensi yang buruk karena orang lain menyebut Yesus Tuhan. Bag.112 hal.257

Sejarah yang salah tempat: Kuncinya disini bukan pada ajaran Barnabas yang mempunyai sejarah yang aneh. Namun, pada banyaknya kesalahan yang membuktikan bahwa buku itu ditulis pada abad pertengahan di Eropa.

Perubahan dalam bagian 54 (“denarius” emas dibagi kedalam enam puluh “minuti”) adalah orang-orang Spanyol.

Bapak Abraham menyatakan bahwa ada banyak tuhan yang tak dapat dihitung. (Orang Sumeria tidak mempunyai konsep tentang kemajemukkan) bag.26 hal.57.

“Lalu, ketika makanan telah masuk (kerongkongan Adam), ia ingat firman Tuhan; mengapa, kau ingin menghentikan makanan itu, ia menaruh tangannya kedalam kerongkongan, dimana setiap orang mempunyai bekasnya” (Frase “Apel Adam” adalah frase pertama orang Eropa Tengah) bag.40 hal.93

Pilatus adalah seorang pemimpin pemerintahan di tanah Yudea, ketika Yesus lahir. Bag.3 hal.7

Peringatannya sekarang setiap 100 tahun. Bag.83 hal.191-193.

Raja Baron (Baron adalah seorang dari Eropa Tengah) bag.131 hal.301

Anda menginginkan kuda seperti layaknya pasukan (mereka tidak mempunyai pasukan pada masa Yesus) bag.69 hal.159

Beban republik. bag.69 hal.161

Puncaknya dimana tulisan digunakan untuk berkhotbah.bag.127 hal.291;bag.129 hal.297; bag.12 hal.19

Anak yang boros, dengan kaus kaki baru. bag.147 hal.241

Lazarus dan kedua saudaranya, Magdalena dan Betany adalah para pemilik dikota-kota lain, berada di abad pertengahan! bag.194 hal.433

Yesus (Yudas yang benar) berpakaian seperti pemain sulap. bag.217 hal.475

Pohon cemara (tidak ada pohon cemara ketika Yesus masih hidup) bag.113 hal.259

Fistula. (sebuah alat kedokteran tidak digunakan sampai pada abad pertengahan untuk membuka tubuh yang bertujuan pengeringan) bag.120 hal.275

Yesus tidak dapat membaca saat itu. bag12 hal.9 hal.15

Yesus sedang berdoa dengan sungguh dengan para utusan Allah, dan Yesus mendengar suara Muhamad.[Apakah Muhamad sudah ada, sebelum ia lahir?] bag.84 hal.195

Ini “lebih dari banyak” kesalahan membuktikan bahwa buku ini ditulis selama abad pertengahan di Eropa.

Kesimpulan: Bayangkan anda seorang Islam yang mengatakan bahwa seseorang telah menemukan “kitab” yang hilang dari Allah. Diantara lainnya, “Sura” ini menyebutkan bahwa Muhamad berlayar menggunakan perahu untuk pergi ke Mekah, dan Sura ini bertentangan dengan Alkitab dan juga sepuluh poin yang ada dalam Qur’an. Dari tulisan lama menurut dugaan Sura ditulis di Italia, yang mana bukan hanya berbahasa Timur tengah saja, tetapi bahasa Itali tidak terkenal pada masa Muhamad. Akhirnya, hal ini memperkirakan Sura mempunyai beberapa latar belakang sejarah, yang mana tidak ada sampai 1.000 tahun kemudian di Eropa.

 

P.26: Apakah Alkitab telah dirubah?

J: Tidak. Baik Qur’an atau Alkitab mengajarkan bahwa Allah memiliki dan menurunkan FirmanNya. Berdasar pada Qur’an, pada masa Muhamad orang Kristen masih mempunyai Kitab Injil. Kita mempunyai banyak salinan Perjanjian Baru dari tahun 100 sampai tahun 200 A.D, dan gulungan surat Perjanjain Lama Laut Mati dari sebelum masanay Muhamad. Lihat jawaban pertama untuk lanjutannya pada Perjanjian Lama.

Beberapa variasi dalam Injil tidak membuktikanperubahan yang secara menyeluruh, karena The Fihrist, Sahih Muslim, dan sumber Islam lain menunjukkan bahwa Sura-Sura telah dibawa, dan tiga Sura sebenarnya sudah ditambah. Qur’an ‘Ubai bin Ka’b dan Ibn Mas’ud memilki perubahan yang lebih banyak lagi.

 

P27: Mengapa ada ketidakpastian dalam beberapa ayat di Alkitab?

J: Allah berjanji untuk memberikan firmanNya, dan itu telah diberikan yang berarti tidak ada ketidakpastian yang mempengaruhi pengajaranNya. Walaupun demikian, Allah mengijinkan kesalahan pengiriman yang tidak terlalu berarti. Kelihatannya Allah lebih mementingkan dengan apa yang kita percayai dari pada satu persatu suku kata yang ditulis. Sama pula, yaitu ada perubahan dalam Qur’an dikarenakan pencabutan ayat dan pengeditan oleh ’Uthman.

Sekarangpun, terdapat perbedaan Qur’an dalam versi Arab. Contohnya, Geisler dan Salib dalam Answering Islam hal.193 menunjukkan ketidaksesuaian dalam bahasa Arab. Sura 28:48 [Sahrani], Sura 32:6 [ummahatuhum/ummahatuhum wa hyua abun lahum], Sura 34:18 [rabbana ba’id/rabuna ba’ada] Sura 38:22 [tis’un/tis’atun]. Sura 19:35 [tantaruna/yamtaruna]. Lihat buku dari W. St. Clair-Tisdell A Manual of the Leading Muhammedan Objections to Christianity (London: Society for Promoting Christian Knowledge, 1904 hal.60.). Terdapat juga perbedaan yang signifikan antara Qur’an dari ‘Uthman dan Qur’an yang digunakan sekarang. Mengapa ia merubahnya, dan mengapa mereka tidak merubahnya kembali?

 

P28: Mengapa umat Kristen melakukan Perang Salib, orang Spanyol, Katolik dan Protestan di Irlandia, Serbia (Yunani kuno) melawan Katolik Roma, dan orang Islam di Bosnia?

J: Yesus adalah raja damai, dan Ia tidak mengatakan untuk membunuh seseorang karena agama yang berbeda. Perang Salib “orang Kristen” bukanlah bagian dari hal kekristenan yang ada dalam Alkitab. Perang Salib (atau Jihad-nya orang Kristen) merupakan hal yang jahat yang orang Eropa pelajari dari Jihad Islam.

 

P29: Dapatkah saya masuk ke surga tanpa harus menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan saya dan juruselamat saya?

J: Tidak, anda tidak dapat masuk ke surga jika anda menolak Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Empat hal yang harus diperhatikan.

Keadilan: Allah itu baik, Kudus, adil, dan berlaku untuk semuanya (Ibrani 6:10) Allah mengadili orang berdasar pengetahuan yang mereka miliki. (Roma 4:15;5:13). Abraham tidak tahu tentang Yesus sebelumnya, namun ia mengikut Allah dantelah diselamatkan melalui Yesus. (Yoh 8:56, Ibrani 9)

Hanya ada Satu Jalan: Kita tidak dapat masuk ke surga dengan kebenaran kita sendiri; kita membutuhkan berkat dan kemurahan  Allah melalui Yesus. Yesus tidak hanya merupakan sebuah jalan yang menuju pada Allah, namun yang sangat penting Ia adalah satu-satunya jalan yang membawa kita kepada Allah. (Yoh 14:6; 15:5 Kis 4:12). Satu-satunya jalan yang membawa kita menuju Kerajaan Surga yaitu melalui cara Allah sendiri (melalui Tuhan Yesus)

Menolak Yesus sebagai Anak Allah berarti menolak Kerajaan Surga: Bahkan pada ahli-ahli taurat, seperti orang Yahudi & Farisi, Yesus mengatakan bahwa jikalau kamu meolak Dia, maka kamu akan mati dalam dosa yang telah kau perbuat.(Yoh 8:24)

Allah mencari: Allah tidak menginginkan semua orang mati (2 Petrus 3:9), tetapi ketika Yeremia menangis karena orang-orangnya (Yer 13:17; 14:17) dan ketika Yesus mencucurkan air mata atas Yerusalem (Luk 19:41-44) dan ketika Petrus memberikan sebuah kesaksian yang mengecam pada umatnya (Kis 2:40), Allah dengan keinginan yang begitu besar, tetap terus mencari milikNya.

 

P30: Bagaimana orang Kristen berdoa?

J: Alkitab mempunyai banyak pendoa yang dapat kita contoh, tetapi Yesus secara khusus mengajarkan kepada murid-muridNya bagaimana cara berdoa dalam Matius 6:9-13. Umat Kristen memandang doa sebagai percakapan kepada Allah; Namun ada beberapa doa orang Kristen yang diingat. Doa orang Kristen selalu diakhiri dengan kata “dalam nama Tuhan Yesus”, karena ini adalah karena pengorbanan Yesus yang membuat kita dapat dihubungkan melalui doa pada Allah Bapa. (Yoh 16:26)

Orang Kristen berdoa kepada Tuhan secara terus-menerus atau tidak terputus, seperti yang diperintahkan dalam 1 Tes 5:17; Ef 6:18; Fil 4:4;6 Ibr 13:15; dan sebagai contohnya dalam Roma 1:9-10 dan Kol 1:9; 1 Tes 1:2-3; 3:10. Ini tidak seperti dalam Islam, dimana ada waktu berdoa tertentu yang dilarang dalam Bukhari vol.2 buku 21 bag.38 no.283 hal.158. Orang Islam tidak diijinkan berdoa saat matahari terbenam, dan antara (sebelum subuh) doa pagi dan saat matahari terbit (Bukhari vol.1 buku 10 bag.30 no.558 bag.31 no.559-561, bag.32 no.563 hal.323-325). Waktu-waktu berdoa yang dilarang disebutkan dalam Abu Dawud vol.1 buku 3 no.1272-1273 hal.336. Para wanita tidak boleh berdoa saat datang bulan. Sahih Muslim vol.1 buku 3 no.652 hal.188-189, vol.1 buku 1 no.142 hal.48; Bukhari vol.1 buku 6 no.322 hal.194, buku 6 no.327 hal.196; Sunan Nasa’i vol.1 no.355-361 hal.281-284; vol.1 no.364-368 hal.285-286.

 

P31. Kristen bukan agama dari budaya saya ataupun agama orangtua saya.

J: Jika anda kembali pada waktu yang cukup lama saat itu, mungkin setiap orang mempunyai nenek moyang yang mana adalah seorang pemuja berhala, pembunuh, kanibal, membakar wanita janda, atau melakukan hal-hal yang menyeramkan. Apakah anda harus mengikuti dari contoh-contoh itu? Tidak! Dalam Luk 16:19-31 Yesus berbicara pada seseorang yang berada di neraka yang mengharapkan orang lain mengingatka saudara laki-lakinya untuk tidak melakukan apa yang telah ia lakukan. Mungkin beberapa nenek moyang anda yang sekarang berada di neraka, mengharapkan anda untuk tidak melakukan hal-hal yang telah mereka lakukan.

Walaupun itu adalah agama dari daerah atau budaya anda, anda tetap harus memilih apakah tetap mengikut pada budaya tradisional atau mengikut pada Allah. Pada zaman Yesus mereka mempunyai banyak kepercayaan tradisonal dan legal, yang membuat Yesus mengatakan pada mereka bahwa tidak ada tempat bagi FirmanNya (Yoh 8:37). Ini adalah satu alasan mengapa mereka menginginkan Yesus disalib.

Percaya pada Allah yang sesungguhnya bukanlah agama dari orang tua Abraham. Abraham harus memilih; antara mengikut pada Allah atau mengikut pada tradisi. Walaupun tradisi itu pun tidak salah, jika anda mencintai dan mengikuti tradisi lebih dari pada Allah, maka tradisi kebudayaan anda akan menjadi balok keraguan bagi anda sendiri. Dalam 2 Kor 11:1-4 Paulus menulis pada perhatiannya tentang segala sesuatu yang dapat menyesatkan kita dari kesetiaan kita kepada Kristus.

 

P32: Kenapa anda berpikiran negatif terhadap Islam?

J: Kita mencintai orang Islam dan berharap yang terbaik untuk mereka – dimana mereka akan hidup dalam kebahagiaan dalam kerajaan Surga selamanya. Sejak Islam menjauhkan umat manusia dari Tuhan, kita mengkritk kebaikan yang ada dalam Islam. Namun, kita tidak berpikir senegatif itu terhadap Islam seperti tak seperti pada orang Islam sendiri. Merampok  Medina merupakan hal yang sangat buruk atau negatif, yang mana hal itu dilakukan orang Islam terhadap orang Islam sendiri pada perang Harrah dalam tahun 638-684 A.D.  Dalam al-Tabari vol.19 hal.217 ditulis pendukung Ali membakar rumah dan orang-orang Islam yang berada didalamnya, yang merupakan pendukung Mu’awiyah  (al-Tabari vol.17 hal.170). Pada zaman modern, ketika pengikut Islam yang berada di masjid di Pakistan ditembak mati, karena mereka Shi’ites, itu sangatlah buruk dan kejam. Tamarlene, yang membangun masjid Samarkand, yang mana ia membuat dari 70.000 gundukan tengkorak dari orang Islam di Isfahan. Dan itu besar sekali.

Orang Kristen bukanlah sesuatu yang negatif dihadapan orang Islam (ataupun lainnya) dalam tiga hal.

1.      Kita tidak pernah mengutuk orang Islam, walaupun Muhamad mengutuk kita. Saat akhir hidupnya, Muhamad mengatakan ”Semoga Allah mengutuk orang Yahudi dan orang Kristen karena mereka membangun tempat pemujaan di kuburan nabi mereka” (Bukhari vol.1 buku 8 bag.55 no.427 hal.255) memberitahukan bahwa ia tidak dapat membedakan antara yang orang Kristen yang asli atau yang palsu (oknum), ia mengutuk mereka semua.

2.      Kita tidak ingin mengatakan sesuatu yang “memfitnah” (salah dan negatif). Contohnya, bahwa orang Yahudi dijahati karena mereka menyebut Ezra (‘Uzair) anak Allah, seperti apa yang Qur’an katakana dalam Sura 9:30. Orang Yahudi memuja Ezra berdasar pada Bukhari vol.6 buku 60 bag.80 no.105 hal.86. Hal ini memfitnah orang Yahudi.

3.      Muhamad mengatakan untuk mengecam penyembah berhala dalam sebuah ayat berdasar pada Bukhari vol.8 buku 72 bag.91 no.174 hal.113.

Maka paling tidak kita dapat setuju dengan orang Islam modern (saya berharap) bahwa menjadi seseorang yang selalu berpikiran negative bukanlah hal yang harus dilakukan oleh umat Allah.

Seperti bagi kita, Yesus memberikan sekitar 1/3 riwayat firmanNya yang mana merupakan suatu kemarahan, peringatan pada beberapa orang, peringatan pada keseluruhan, atau membenarkan apa yang salah. Ia juga membesarkan hatinya, dan kita pun dmeikian. Tidak hanya kita bertanya “Apa yang Yesus lakukan?” tapi juga kita harus bertanya “Apa yang Yesus inginkan dari kita?” Ya kita adalah “pewarta” seperti Yeremia, Yohanes Pembaptis, Paulus, dan bahkan Yesus, tetapi kita ingin anda tahu bahwa kita mencintai anda semua. Kita tidak pernah mau menyakiti anda, walaupun orang Islam telah menyakiti orang Kristen, dan kita berharap yang terbaik untuk anda.

 

P.33: Mengapa orang Kristen (menurut dugaan) menyerang orang Islam?

J: Kita sangat peduli pada orang-orang Islam; kita tidak menyerang mereka. Tiga kata untuk yang menjawab pertanyaan ini: orang Bosnia, Yesus, dan penduduk.

Orang Bosnia: Ketika orang Serbia membantai dengan kejamnya orang Muslim di Bosnia, Amerika menentang hal itu. Orang Serbia mungkin menganggap Amerika menentang melawan mereka, namun kita tidak menyerang orang Serbia. Kita hanya ingin melindungi yang lemah, dan kita melawan kekerasan yang dilakukan oleh beberapa (tidak semuanya) orang Serbia. Seperti juga, kita tidak melawan Afganistan, seperti kapal kita menuju ke negara mereka, namun ketika orang kita di serang, kita balik merespon untuk melindungi kita sendiri dari kejadian ini lagi.

Yesus mengatakan jika pipi kananmu ditampar berikan pipi kirimu, dan kita lakukan hal itu orang per orang. Namun, dalam pemerintahan Roma 13:4 mengatakan itu tidak percuma Pemerintah menyandang pedang. Budaya barat bukanlah budaya Kristen, walaupun Kristen telah memberikan pengaruh yang begitu besar. Tidak semuanya baik, tapi kita mempunyai tugas untuk menentang apa yang salah, walaupun itu adalah budaya. Ada hal-hal yang salah selain membunuh orang. Menjadikan wanita sebagai penduduk kelas dua, melarang mereka bekerja diluar rumah, menghitung kesaksian mereka dalam pengadilan sebagai setengah dari laki-laki, dan yang harus keluar dari rumah, semuanya adalah salah. Allah sangat dihina jika hal itu dilakukan dalam NamaNya.

Penduduk di Indonesia dan Sudan sekarang ini dibunuh karena mereka bukan orang Islam. Bisa anda katakana mengapa banyak orang Islam diseluruh dunia merasa mereka harus melakukan ini, dan apakah yang disebut damai dalam Islam, perbuatan yang rasional adalah”menyerang” mereka? 

 

 

Pertanyaan pada Setiap Pasal dalam Alkitab

 

P: Dalam Kej 1:26 dan 3:22, mengapa kata “kami” digunakan pada Allah Yang Maha Esa?

J: Terdapat dua kemungkinan jawaban, dan mungkin itu benar.

  1. ”Kami” mengacu pada Allah Yang Esa, namun secara jamak lebih tepat mengarah pada percakapan diantara ketritunggalan.
  2. ”Raja kami” digunakan pada raja-raja dan dewa-dewa pada satu orang. Sebagai contohnya dalam agama Timur Tengah misalkan; Islam, Qur’an orang Islam mengunakan”kami” dan “kita” ketika Allah mengacu pada diriNya sendiri. Orang Islam dan non-Islam setuju bahwa menggunakan ”raja kami” dalam Qur’an tidak menyatakan bahwa Muhamad mengajarkan bahwa Allah adalah jamak.

Lihat When Critics Ask hal.30-31, When Cultists Ask hal.20-21, and Today’s Handbook for Solving Bible Difficulties hal.180-182 untuk keterangan lebih lanjut.

 

P: Dalam Kej 16:1, sejak Abraham dan Sarah tidak mempunyai anak, bagaimana bisa Abraham mempunyai anak lagi setelah Ishak? (seorang Islam menanyakan hal ini)

J: Kejadian 16:1 menunjukkan itu adalah Sarah, bukan Abraham, yang mendul. Abraham mempunyai banyak anak, tetapi tidak. Lihat When Critics Ask hal.54 untuk keterangan lebiih lanjut.

 

P: Dalam Kej 16:1-8, karena Hagar adalah seorang budak, apakah Abraham melakukan hubungan seksual dengan Hagar dengan memperkosa, seperti yang diijinkan orang Islam untuk melakukan hal tersebutoleh agamanya? (Lihat Bukhari Hadiths vol.3 bag.113 sebelum no.437 hal.239; bag.111 no.432 hal.237)

J: Kejadian 16:1-8 mengatakan Hagar menjadi istri Abraham, dan dia rupanya tidak keberatan. Yang sebenarnya, Hagar justru Hagar bangga akan kehamilannya dan mengejek Sarah. (Kejadian 16:4,5) Dalam Perjanjian Lama, ketika menikahi seorang budak adalah sah, namun dimanapun berada tidaklah diijinkan untuk melakukan hubungan seksual di luar nikah dan itu adalah perbuatan yang tidak bermoral.

 

P: Dalam Kej 22:1-18, Mengapa anak laki-laki yang Abraham hampir korbankan adalah Ismail, bukan Ishak, seperti orang Islam nyatakan?

J: Tidak, ada empat alas an:

1.      Kejadian 22:2 mengatakan itu adalah Ishak.

2.      Dalam Kejadian 21:8-10, ketika Ishak disapi, Ismail telah disuruh pergi.

3.      Kejadian 11:16 menyebut Ishak ”anak tunggal” Abraham, karena Ismail telah disuruh pergi dari rumahnya.

4.      Sejak Ismail berusia 14 tahun dimana saat Ishak lahir, Ismail telah tumbuh dewasa dan menikahi seorang wanita Mesir dalam Kejadian 21:20, Abraham yang diuji ”untuk beberapa waktu” setelah ini yaitu ada dalam Kejadian 21:34, dan ”seorang anak laki-laki” yang diberada ditempat penyembahan berada dalam Kejadian 22:12.

Juga, ketika orang Qur’an Islam membicarakan ini dalam Sura 37:99-111, tak satupun dalam Qur’an mengatakan orang itu adalah Ismail ataupun Ishak. Lihat  When Critics Ask hal.52 untuk keterangan lebih lanjut.

 

P: Dalam Kej 22:2, bagaimana bisa Ishak menjadi “anak tunggal” Abraham?

J: Walaupun Ismail anak pertama, tapi ia telah keuar dari rumah dan pergi jauh, dan saat itu hanya Ishaklah satu-satunya anak Abraham yang masih bersamanya. Ishak menjadi satu-satunya pewaris, dan hanya anak tunggallah yang berarti anak yang dicintai. Kejadian 21:12 mengatakan,” Melalui Ishak keturunanmu akan dihitung”. Abraham mempunyai anak laki-laki selain Ishak, tapi mereka lahir setelah Ishak. Ketika budaya saat itu mengijinkan untuk mengambil/menikahi selir untuk reproduksi, warisan dan hak anak pertama akan berada pada anak dari istri yang sah, bukan dari anak seorang selir. Lihat  Bible Difficulties and Seeming Contradictions hal.141untuk keterangan lebih lanjut.

 

P: Dalam Kel 19:11, dimana tepatnya letak Gunung Sinai?

J: Daerah: Semenanjung Sinai merupakan sebuah ujung selatan segitiga dengan sebuah gunung yang dibagian selatannya. Yang mana Kel 19:2 dan Bil 3:14; 10:12 menyebutnya hutan belantara (gurun) Sinai. Gurun Sin memisahkan Elim dari Sinai. Bilangan 33:3-50 mengatakan ditempat itu adalah perkemahan orang Israel. Sayangnya, kita tidak mengetahui lokasi dari perkemahan-perkemahan ini secara detail, namun dengan melihatnya, kita dapat melihat apa yang berada diantaranya.

Dalam hutan belantara Sinai itu, sebenarnya terdapat dua gunung, saling berdekatan, dan itu yang sangat pas jika itu adalah Gunung Sinai.

Jebel Musa (7,363 kaki). Ini adalah pandangan tradisional, setidaknya sejak tahun 500 A.D. Yang mana terdapat jurang yang curam. Biara Santa Katrina berada dikaki gunung ini. Tidak semua orang Islam dapat melihatnya sebagai Gunung Sinai, namun beberapa. The New International Dictionary of the Bible hal.674 mempunyai gambar Jebel Musa.

Ras es-safsafeh (6,540 kaki atau 1.993 meter) berada dua mil (3,2 km) dari daerah utara Jebel Musa pada ujung yang sama. Yang mana disitu juga terdapat daratan yang lebih luas di kaki gunungnya.

Jebel Serbal: Eusebius (tahun 325 A.D) mempelajari tentang itu. Namun, The New Bible Dictionary (1978) hal.1193-1194 menunjukkan bahwa tidak ada hutan belantara didekat situ.

Beberapa orang Islam mengatakan bahwa Gunung Sinai itu adalah Mekah. Setelah Galatia 4:25 mengatakan Gunung Sinai berada di tanah Arab. Namun ini bukan Negara Arab Saudi yang sekarang, tapi lebih mengarah pada semenanjung Sinai yang merupakan bagian dari Provinsi Arab Roma. Lihat juga The Roman World oleh Cornell dan Matthews (Stonehenge Press 1990) hal.107 atau Encyclopedia Britannica pada peta sejarah Romawi.

Jika Gunung Sinai benar-benar ada di Mekah, tetap saja tidak ada perbedaan bagi orang Kristen, kecuali ada yang mengatakan perjalanan umat Israel yang tidak masuk akal. Namun rupanya hal ini penting bagi umat Islam, seperti halnya memberikan kredibiltas pada sebuah pemikiran yang mengatakan Mekah mempunyai beberapa peranan dalam pekerjaan Tuhan sebelum Muhamad ada. Namun, orang Islam lainnya, seperti pada catatan kaki halaman 2504 dalam Holy Qur-an : English Translation of the Meanings and Commentary menyamakan Gunung Sinai dengan Jebel Musa, seperti yang sebagian besar orang Kristen percayai.

 

P: Dalam Kel 20:4-5, apakah dibenarkan pada orang Kristen untuk menggunakan dan menyembah benda berhala?

J: Sebagai pengingat itu boleh saja, seperti orang Yahudi menyalin Injil sebagai pengingat, berdasar pada Ulangan 6:8-9. Bagaimanapun juga, apakah itu salib, Injil, batu hitam, atau apapun haruslah dipuji di bait Allah. Lihat Hard Sayings of the Bible hal.145-146 When Cultists Ask hal.33-34, 228-229 untuk info lebih lanjut.

 

P: Dalam Bil 15:16, mengapa terdapat satu hukum yang ditujukan bagi orang Israel dan orang asing yang tinggal di tanah Israel?

J: Tidak ada diskriminasi dalam pengadilan hukum. Hukum bagi pembunuh, pencuri, kesaksian palsu, dan sebagainya disamakan baik bagi orang Israel ataupun orang asing. Pernyataan ini baik bagi orang asing ataupun orang Israel dihitung sama, tidak seperti di negara Islam. Namun, ini benar bahwa orang asing yang tinggal di Israel harus menghormati hukum agama yang ada, tetapi mereka tidak harus membawa korban.

 

P: Dalam Ul 18:17-18; Ul 33:1-2, and Ul 34:10-11, apakah Muhamad dinubuatkan dalam Perjanjian Lama, seperti yang orang Islam nyatakan?

J: Ulangan 18:15-18 mengatakan Allah akan membangkitkan seorang nabi untuk kita, yang akan mereka dengar, seperti Musa dari tengah-tengah mereka, diantara saudara-saudara mereka. Apakah Yesus seorang nabi? Apakah orang Yahudi mendengar Yesus? Apakah Yesus berada diantara orang Yahudi? Apakah Yesus seorang Yahudi? Orang Islam seharusnya setuju dengan ayat ini yang membuktikan Yesus lebih dari pada Muhamad. Seperti yang ada dalam catatan sejarah, sebelum Nicea Archelaus (tahun 262-278 A.D) juga dibicarakan bagaimana Ulangan 18:15 bisa mengacu tidak pada siapapun namun pada Yesus Kristus dalam Disputation with Manes bag.43 hal.219.

Terdapat beberapa hal-hal yang mendukung.

  1. Ulangan 33:1-2 mengatakan”Tuhan”, dan orang Islam umumnya tidak menyebut Muhamad Tuhan mereka.
  2. Ulangan 34:10 yang mengatakan ”Karena belum ada seorang nabi selain Musa di Israel” Tulisan di batu nisan ini ditulis, mungkin oleh Yosua, sebelum Yesus datang ke dunia.
  3. Ulangan 4:10 menyebutkan”secara langsung” dan Muhamad tidak pernah mengatakan bahwa ia mendapat firman secara langsung dari Allah, tapi melalui malaikat (Sura 2:97). Yesus berkomunikasi secara langsung dengan Allah Bapa sesuai dengan yang ada di Yohanes 1:18 dan beberapa ayat lain.
  4. Pada ayat berikutnya, 34:11, mengatakan tidak ada nabi yang dapat melakukan sesuatu yang ajaib dan mengagumkan seperti apa yang Musa lakukan. Muhamad, sesuai dengan apa yang ditulis di Qur’an (Sura 17:90-93) tidak pernah mempertunjukkan sesuatu keajaiban seperti ini, kecuali mendkelamsikan Qur’an (Qur’an berkontradiksi kemudian dengan Islam tradisional dalam Hadist)
  5. Dalam Qur’an sendiri, Sura 29:27 mengatakan para nabi berasal dari Ishak dan Yakub. Dalam terjemahan Yusuf Ali dalam Qur’an, ia mengatakan,”Dan kami memberi (Abraham) Ishak dan Yakub,dan mentahbiskan diantara keturunan mereka  para nabi dan wahyu...” sementara Abraham yang dalam tanda kurung, dalam terjemahan Yusuf Ali , seluruh firman, ”Abraham” yang bukan di Arab, dan Yusuf Ali merasa perlu untuk menambahkan kata ”Abraham” sebagai apa yang Umat Islam lihat sebagai firman Tuhan.
  6. Akhirnya, Rasul Yesus, yang bernama Petrus mengatakan ini telah digenapi dalam Yesus dalam Kisah Rasul 3:22-26. Rasul Petrus akan mempunyai yang paling tinggi diantara para rasul.

1.      Salah satunya, Yesus membuat kesalahan besar dengan mengijinkan seorang penipu seperti Petrus yang telah membawa orang kejalan yang salah selama hampir 2000 tahun yang mencoba untuk mengikut pada Tuhan, dan Tuhan tidak mengatakan kebenarannya pada manusia.

2.      Atau, Yesus tahu apa yang Ia lakukan ketika Ia memlih Petrus, dan Tuhan tidak membenarkan sesuatupun yang memang tidak memerlukan pembenaran.

3.      Atau lainnya, Petrus tidak mengatakan bahwa Kisah Para Rasul telah diubah sebelum adanya tambahan yang berhubungan dengan kitab Injil yang menyebutkan kita mempunyai hal yang menunjuk pada Kristus sekitar, tahun 138 A.D.

 

Dibawah ini adalah naskah Yunani tua yang kita punya tentang Kisah Para Rasul 3:22-26, dan inilah tahun-tahunnya:

Vaticanus sekitar tahun 325-350 A.D.

Sinaiticus sekitar tahun 340-350 A.D.

Bohairic Coptic  sekitar abad III atau IV.

Alexandrinus sekitar tahun 450 A.D.

Sahidic Coptic sekitar abad ketiga atau keempat.

Ephraemi Rescriptus sekitar abad kelima.

Bezae Cantabrigiensis sekitar abad kelima dan keenam.

 

Ini adalah terjemahan dari ayat-ayat, yang kita miliki dalam berbagai bahasa

Bahasa Armenia pada abad kelima.

Bahasa Georgia pada abad kelima.

Bahasa Latin Vulgate pada abad keempat sampai kelima.

Bahasa Etiopia pada abad keenam.

Bahasa Siria Pessita pada abad keempat sampai abad ketujuh.

 

Gereja Tuhan yang awal menyebutkan ayat ini ditujukan pada Yesus. Beberapa diantara mereka yaitu:

Justin Martyr 138-165 A.D.

Irenaeus 182-188 A.D.

Tertullian 220-220 A.D.

Origen 225-254 A.D.

Chrysostom 407 A.D.

Justin Martyr lahir sekitar tahun 114 A.D, walau beberapa mengatakan tahun110 A.D. Apology pertamanya ditulis diantara tahun 138 A.D. kematiannya yaitu di tahun 165 A.D. Terlihat jelas ia harus membaca ramalan yang menunjukkan pada Kristus sebelum ia menulisnya.

Seorang Muslim akan mengatakan bukan Justin saja yang salah, tetapi seluruh salinan Perjanjian Baru yang dituangkan melalui perkataan Petrus yang tidak benar.

Sebagai tambahan, terjemahan dalam bahasa lain telah dibuat lebih awal, yang merupakan tanggal diatasnya atau terjemahan pertama yang tak bertanggal, tetapi hingga sekarang hanya salinan awal yang dipakai. Ini berharga karena mereka adalah rantai transmisi yang independent, yang orang-orang dapat menggunakannya sebagai koreksi pada salinan bahasa Yunani. Rantai pengiriman salinan ini, dari Afrika ke Asia, dan semua setuju dengan Petrus bahwa hal ini ditujukan pada Yesus.

Lihat When Cultists Ask hal.43-44,45-46 dan When Critics Ask hal.125-126, hal.131-132, and hal.133 untuk informasi selanjutnya.

 

P: Dalam Ul 18:20-22, bagaimana bisa anda katakana bahwa seorang nabi adalah nabi palsu?

J: Alkitab memberikan dua alasan dan dua batasan.

1.      Jika mereka menagajarkan untuk menyembah Allah lain, atau berbicara sesuatu hal tentang Allah yang Allah tidak perintahkan. Dalam Ulangan 18:20-21; 1 Yohanes 4:1-3; Yeremia 17:2-4.

Batasan 1. Jika seorang nabi mengatakan sesuatu tentang apa yang diinginkan oleh Allah, tanpa menubuatkannya, perkataannya bisa salah seperti perkataan orang pada umumnya. Contohnya, lihat nubuat Natan pada Daud dalam 1 Tawarikh 17:2-4.

2.      Jika nabi tersebut membuat suatu nubuat yang salah. Dalam Ulangan 18:21-22.

Batasan 2. Jika seorang nabi membuat nubuat yang tidak pasti, dan tidak memuaskan. Keputusan dan kesalahan penubuatan yang selalu tidak pasti pada seseorang atau bangsa tidak dapat disesali. Sebagai contohnya, lihat Yunus 3:1-10.

Lihat When Critics Ask hal.124-125 dan When Cultists Ask hal.42 untuk informasi lebih lanjut. Dan sebuah daftar 12 cara membedakan jikalau seorang pengajar berasal dari Tuhan atau tidak.

 

P: Ulangan 19:19, Tidakkah hal tersebut adalah sesuatu yang kasar dengan menghukum seorang saksi palsu dengan hukuman yang sama dengan tertuduh yang bersalah yang sudah tertangkap?

J: Tidak. Seseorang dapat membunuh dengan perkataanya semudah ia lakukan dengan tangannya. Walau mereka menggunakan tangannya, atau melakukan kebohongan dan sistem yang sah, tertuduh yang bersalah akan tetap dihukum mati. Setidaknya, dengan membunuh menggunakan tangannya sendiri, reputasi korban tidak jatuh. Membunuh dengan perkataan (fitnah) merusak reputasi seseorang sama seperti membunuh diri mereka sendiri.

 

P: Dalam 1 Sam 16:14,23, dan 1 Sam 18:10, bagaimana roh jahat dari Tuhan datang pada Saul?

J: Dalam Ibrani,”jahat” mempunyai dua arti; 1)akhlak yang jahat dan 2)sesuatu yang membahayakan dan menyakiti. Arti yang kedua yang adalah maksud dari hal ini. Apakah Allah mengirim seorang malaikat untuk menghukum Saul, atau Allah mengijinkan Setan untuk menyakiti Saul, yang pastinya, semua ini adalah atas kehendak Allah.

Orang Islam tidak seharusnya kaget bahwa kata”jahat” mempunyai arti bahaya, dan tidak hanya akhlak yang jahat. Kata ini digunakan dalam sebuah cara penulisan mereka. Dalam  Bukhari Hadith vol.3 no.56.

Lihat When Critics Ask hal.165-166, Difficulties in the Bible hal.109-110, Hard Sayings of the Bible hal.211-212, dan Encyclopedia of Bible Difficulties hal.178-180 untuk keterangan lebih lanjut.

 

P: Dalam 1 Sam 25:4-35, apakah Daud meminta perlindungan dari pemerasan?

J: Tidak. Empat hal yang perlu diperhatikan:

1.      Daud tidak mempunyai perlindungan pemerasan, sejak ia adalah seseorang yang melindungi, yang memberikan kekayaan pada orang yang ia lindungi, seperti yang Daud lakukan dalam 1 Samuel 30:26-31

2.      Daud tidak meminta Nabal 1) pembayaran yang berkala atau 2) emas, perak, atau barang-barang berharga lainnya. Daud hanya meminta Nabal memebrikan makanan yang dapat ia berikan. Nabal juga tidak pernah protes terhadap permintaan uang dan barang berharga lainnya. Lebih jelasnya, 1 Samuel 25:11 menunjukkan bahwa Nabal mengerti bahwa permintaan yang diinginkan adalah berupa roti, air, dan daging.

3.      Daud kemudian mengakui, ia pun menyesal, bahwa ia telah melakukan perbuatan jahat untuk membunuh Nabal dan orang-orangnya, sesuai dengan 1 Samuel 25:13,33-34, 39.

4.      Daud tidak marah pada Nabal karena ia telah memutuskan persetujuan tentang perlindungan. Sebenarnya ia lebih marah pada Nabal karena jawaban Nabal yang menghina dia dalam  1 Samuel 12:10-11.

Perbedaanya dapat dilihat, umat Islam pada masa Muhamad mempunyai pajak yang khusus yang mana biasa umat Kristen dan Yahudi (bahkan Zoroasters) menyebutnya Jizya. Sesuai dengan Bukhari Hadith vol.2 hal 7, dalam daftar kata, Jizya adalah “pajak teratas yang dibebankan Islam pada para pengikut Injil dan orang lain (yang non-muslim) yang mempunyai buku yang berhubungan ketika mereka berada dibawah peraturan Islam” Walau demikian, umat Islam mengatakan bahwa umat Kristen dan Yahudi harus berbahagia atas Jizya, jika tidak, mereka tidak mempunyai hak untuk mendiami tanah yang dimiliki umat Islam tanpa di bunuh.

 

P: Dalam Yesaya 21:7, apakah Yesus menagendari “keledai” dan Muhamad menaiki “unta”, seperti yang orang Islam katakan?

J: Tidak. Yang disebutkan ini adalah, pengirim berita yang datang untuk memberitahu bahwa Babilonia telah jatuh. Signifikansi yang terlihat hanyalah mungkin pada yang menaiki unta itu adalah pasukan pandu, dan yang menaiki keledai adalah orang biasa, juga pasukan militer mengendarai kereta perang. Jika orang Islam dapat melihat signifikansi penghuni gurun ini, maka Tentara Median yang jahat juga mengendarai unta, tetapi hal ini tidak relevan.

Lihat When Cultists Ask hal.79 dan When Critics Ask hal.269 untuk keterangan lebih lanjut.

 

P: Dalam Yesaya 21:16-17, kapan nubuat tehadap Kedar digenapi?

J: Kedar adalah bangsa yang terkenal di Arab, terletak sebelah utara Mekah, dan bangsa Asyiria dan bangsa babilonia ingin untuk menguasai Arab juga. The Expositor’s Bible Commentary volume 6 hal.137-138 menyebutkan bahwa Sargon II mengupahi kampanye yang melawan bangsa Arab utara tersebut tahun 715 B.C.

 

P: Dalam Yesaya 29:13, bagaimana artinya beberapa orang memuliakan Allah dengan bibirnya, namun hatinya menjauh dari pada Allah?

J: Orang-orang dapat memeluk suatu agama dengan alasan apapun. Saya mengetahui seseorang yang mengikuti agama Mormon, dan lalu meninggalkannya, karena ia berpikir ia dapat mempunyai istri lebih dari satu. (ia pergi ketika ia mempelajari hanya itu satu-satunya di bumi). Saya mendengar dari seorang Islam fundamental yang tadinya adalah ateis. Ia mengatakan bahwa teman saya ini bahwa yang dilakukan adalah jalan yang benar.

Yang lain memeluk suatu agama, atau biasanya bertahan pada suatu agama, karena budaya, keluarga, atau kurangnya keinginan untuk mencari kebenaran.

 

P: Dalam Mazmur 45:3-5, apakah ini mengarah pada Muhamad , seperti yang orang Islam katakan?

J: Tidak, ini tidak dapat dilihat melalui cara ini, kecuali mungkin bagi beberapa sekte Ghulat Islam yang berpikir Muhamad adalah Allah. Mazmur 45:6 mengatakan”KerajaanMu, ya Tuhan, akan kekal sampai selama-lamanya” (NIV) untuk tambahan, Muhamad tidak pernah menyatakan dirinya adalah Tuhan, Muhamad tida pernah mempunyai tahta atau pun tongkat.

 

P: Dalam Injil, siapakah orang lain selain Yesus yang menyatakan dirinya sebagai Mesias atau Tuhan?

J: Orang-orang dibawah ini dapat dikatakan orang yang menyatka dirinya sebagai yang disebut diatas.

.

…Tuhan kembali

Rev. Jim Jones dari Jonestown (meninggal 11/16/1978)

Rev. gereja persatuan bulan

Jacob Katzan (1977-)

Guru Maharah Ji dari Misi Terang dan kekuasaan

Beberapa guru dari agama Hindu dan abad Baru

…Seorang Mesias Yahudi yang datang pertama kali

Seorang pemimpin Yahudi pada tahun1500 A.D.

Sabbatai Sevi (abad ke-17)

Rabbi Schneerson dari New York (sekarang meninggal)

Mungkin Teudas dalam Kis 5:36. ia menyatakan dirinya menjadi seorang yang hebat.

…Mesias, atau Mahdi dalam Islam Shi’ite

Imam al Husayn bin al-Kasim al-‘Iyani (1010-1013 A.D.) (sekte Husayniiya Zaydite)

Fatimid caliph Pertama ‘Obaidallah/‘Ubaydullah (909-933/934 A.D.)

The Baha’ullah (Baha’is) (1817-1892)

Husayn ‘Ali Nuri Baha’, saudara dari Baha’ullah

Sliman Murshad dari Syria (1900-1949)

Gerakan Mahdi di Sudan

Mirza Ghulam Ahmad (1879, Gerakan Ahmadiyya)

Banyak lagi.

…Tuhan

Lord Hakim (Druze menyembahnya sebagai Tuhan yang kelihatan)

‘Ali bin Abi Talib dan Saliman al-Farisi (lama setelah mereka meninggal beberapa sekte ‘Alawite menyembah mereka sebagai bagian Islam Triteisme.)

 

P: Dalam Injil, apakah Yesus memang benar mati dikayu salib, atau Allah sendiri yang secara ajaib dan tanpa jejak menggantinya dengan orang lain, seperti yang dikatakan dalam Qur’an Islam?

J: Terdapat dua pandangan.

Umat Kristen mengatakan itu benar adanay adalah Yesus karena semua orang Kristen dan yang bukan Kristen mengatakan itu adalah Yesus. Allahnya orang Islam berbeda dengan Allah Alkitab, dan Allah telah menipu dan membodohi umatnya sendiri dengan berpikir Allah mengganti dengan yang lain.

Orang Islam mengatakan Allah adalah sama dengan Allah Alkitab. Pergantian Yesus yang dilakukan Yesus tanpa jejak, juga tidak akan ada bukti sejarah tentang pergantian ini.

Keduanya dapat setuju bahwa pada beberapa hal, Allah Islam, sepenuhnya membodohi dan bertujuan menipu umatNya sendiri.

 

P: Dalam Mat 5:17, karena Yesus mengatakan Ia tidak akan mengurangi segala sesuatu dalam hukum Taurat, mengapa hukum tentang makanan tidak diikuti?

J:Empat hal yang perlu diperhatikan.

Saat ini, pengikut Yesus patuh pada peraturan tentang makanan yang ada Perjanjian Lama.

Fakta tentang Kebangkitan Yesus, pada dasarnya menggantikan perjanjian Allah dengan anakNya. Seorang malaikat memberitahu Petrus, rasul Yesus, bahwa Allah telah membersihkan segala makanan dalam Kisah Para Rasul 10:9-16. Catatan bahwa bukan berarti binatang-binatang tersebut selalu bersih, namun lebih kepada karena Allah yang telah membersihkan/menghalalkan mereka.

Walaupun umat Islam yang mengemukakan keberatan ini, mereka sendiri harus setuju bahwa beberapa hal dalam Perjanjian Lama tentang aturan makanan tidak harus diikuti. Orang Islam merasa mereka dapat memakan daging unta (dan Muhamad melakukannya), sebelum Imamat 11:3-8; Ulangan 14:6-8 melarang untuk memakannya.

Bagaimanapun juga, Perjanjian Baru tidak pernah menunda perintah Perjanjian Lama melawan pengakuan dan berharap atas adanya perantaraan dari dewa atau Allah palsu. Semua dugaan terhadap Alkitab adalah tidak konsisten di dunia tidak dapat membenarkan campur tangan anak perempuan Allah dalam pencabutan ayat-ayat.

 

P: Dalam Mat 5:17, karena Yesus karena Yesus mengatakan Ia tidak akan mengurangi segala sesuatu dalam hukum Taurat, mengapa hari perayaan orang Yahudi tidak diikuti?

J: Empat hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab.

  1. syarat moral dari hukum Perjanjian Lama berlaku untuk semua orang, dan tidak dapat dirubah.
  2. Pengorbanan dapat dikatakan bagi semua orang saat ini dalam satu pengertian, karena Yesus adalah Pelayan yang paling tinggi dan Ia menunjukkan seluruh pengorbanan yang diperlukan.
  3. Hari perayaan, yang mana untuk orang Yahudi, yang mencakup pengorbanan, sejak Kristus meniggal tidak diikuti oleh orang yang bukan Yahudi.
  4. Jika seorang Islam keberatan tentang ini, satu hal yang ditanyakan mengapa orang Islam tidak mengikuti orang Kristen dan Hari raya Yahudi Perjanjian Lama, jika mereka berpikir orang Kristen mengikut pada orang Yahudi Perjanjian Lama.

Lihat Bible Difficulties and Seeming Contradictions hal. 234-235 Untuk info lebih lanjut.

 

P: Dalam Mat 15:10-20 dan Markus 7:15-23, mengapa Yesus dalam hal ini mencabut perintah tentang makanan dalam Perjanjian Lama?

J: Yesus tidak mencabut perintah tentang makanan dalam Perjanjian Lama, Ia menggantikannya. Terdapat empat hal yang perlu diperhatikan.

1.      Ketika Yesus dan murid-muridNya terkadang merusak tradisi dari orang Farisi, namun mereka tetap patuh pada hukum Taurat dalam Perjanjian Lama.

2.      Walaupun dibawah Perjanjian Lama, Allah dipatuhi oleh mereka, dan cara makan mereka ada satu cara, namun bukan satu-satunya cara, untuk mereka menunjukkan kemenurutan itu.

3.      Setelah kebangkitan Yesus muncul zaman baru, dan murid-muridNya tidak memilih untuk memakan semua jenis daging. Seorang malaikat datang dan menyuruh Petrus yang enggan untk makan, dalam Kis 10:11-16. Siapa Petrus yang berdebat dengan seorang malaikat yang berasal dari surga?

4.      Orang Islam tidak seharusnya mempunyai masalah dengan hal ini, seperti ketika Muhamad melakukan hal yang sama (menurut dugaan). Ia membicarakan hukum yang dicabut, (walau pencabutan ini adalah konsep yang sedikit berbeda dari Perjanjian Baru yang melalui Yesus). Juga, ia mengatakan bahwa orang Islam dapat memakan daging unta, yang padahal dalam Perjanjian Lama daging tersebut sama dengan daging babi. (Imamat 11:4,7,26; Ulangan 14:7,8) 

 

P: Dalam Mat 15:11,17-18, Bagaimana bisa hanya sesuatu yang keluar dari mulut yang kotor?

J: Situasi disini diberikan dalam Matius 15:20, dimana orang Farisi lebih memperhatikan pada makan dengan tangan yang belum dibersihkan dan Yesus lebih memerhatikan pada kemurnian dari dalam hati.

Jika anda memasak sesuatu dalam bejana, dan mimyak yang secara perlahan ditambahkan hingga melebar, dapatkah anda menyentuh dalam atau luarnya untuk melihat apakah bagian dalamnya sudah pada suhu yang benar dan ketentuannya? Tentunya, anda harus menyentuh luarnya. Sama halnya dengan Yesus yang mengatakan jangan takut pada makanan, karena sebenarnya sesuatu yang datang dari padamu yang kotor.

 

P: Dalam Luk 3:23-33, bagaimana bisa Maria adalah keturunan dari Yehuda, karena Elisabet merupakan keturunan Harun dalam Luk 1:5, maka Maria dan Elisabet adalah saudara sepupu dalam Luk 1:36?

J: Alkitab tidak memberi nama pada suku bangsa dari ibu.

Namun, Maria dan Elisabet merupakan saudara sepupu berdasarkan kemungkinan dibawah ini.

1.      Jika ibu mereka berasal dari suku bangsa yang tidak punya nama.

2.      Jika ibu dari Maria adalah saudara dari ayah Elisabet, maka ibunya Maria berasal dari keturunan Harun dan Lewi.

3.      Ayah Maria adalah saudara dari ibunya Elisabet, maka ibu dari Elisabet berasal dari Yehuda.

Seorang Islam dapat melihat ini bahwa Maria adalah keturunan dari Harun. Ini penting bagi orang Islam, karena jika Maria bukan dari keturunan Harun, lalu Qur’an lah yang salah. Orang Islam umumnya percaya bahwa Qur’an yang ada di bumi adalah salinan firman dari Qur’an yang ada di surga. Lihat When Critics Ask hal.381 untuk menyamakan jawaban.

 

P: Dalam Luk 16:17, karena lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum taurat batal, mengapa orang Kristen dapat memakan daging babi dan daging unta, dan mengapa mereka tidak melakukan pengurbanan hewan?

J: Yesus menggantikan Perjanjian Lama dalam hal ini.

Makanan: Yesus mengatakan bahwa bukan yang masuk kedalam mulut yang najis, tetapi yang keluar dari mulut itulah yang najis. Dalam Matius 15:10,17-20 dan Markus 7:14-15.

Markus 7:19 menambahkan bahwa dengan ini Yesus menyatakan semua makanan bersih.

Seorang malaikat Tuhan memerintahkan Petrus untuk membunuh dan sebelumnya memakan binatang yang belum bersih dalam Kis 10:12-16.

Orang Islam harus dapat menghubungkan hal ini, seperti pada hal yang sama yang Muhamad tak patuhi dalam hukum Perjanjian Lama  dengan memakan daging unta.

Pengorbanan: Orang Israel melakukan pengorbanan; sayangnya pada beberapa orang hal ini menjadi sebuah ritual yang berarti kehilangan. Pengorbanan itu penting, ataubahkan lebih penting, bagi umat Kristen daripada umat Israel, dan Ibrani 7:23-10:26 menunjukkan kita juga membutuhkan pengorbanan, dan pengorbanan kita ditunjukkan hanya sekali melalui pelayan tertinggi kita, Yesus Kristus, yang telah mengorbankan diriNya diatas kayu salib.

 

P: Dalam Yoh 3:16, karena Yesus bukan suatu ciptaan, bagaimana Ia menjadi Milik Tuhan?

J: Milik tidak berarti ciptaan, seperti kita menciptakan sesuatu tetapi kita memiliki anak. Banyak orang Islam mempunyai suatu kesamaan persepsi dalam kepercayaan mereka tentang Qur’an yang berasal dari Allah tanpa diciptakan oleh Allah. Sebelum bumi ini ada, Yesus, yang juga berarti Firman Tuhan, datang dari Allah Sang Bapa. Maka, dengan cara yang berbeda, baik umat Kristen dan Islam mengatakan Firman Allah datang dari Allah namun tidak diciptakan. Lihat 1001 Bible Questions Answered hal.26-27, the Complete Book of Bible Answers hal.109, dan When Cultists Ask hal.166 untuk keterangan lanjutan.

 

P: Dalam Yoh 3:24, karena Allah adalah roh, bagaimana bisa Yesus adalah Anak Allah?

J: Orang Kristen TIDAK percaya jikalau Yesus adalah Anak Allah dilihat secara fisik atau pengertian seksual. Lebih lagi kata ini merupakan sebuah ungkapan dan pengertian yang sangat dalam bagaimana Yesus adalah berbeda dari segala makhluk ciptaan. Sekarang orang Islam tidak percaya bahwa Allah sebenarnya mempunyai jari-jari. Karena lebih lagi, kata “jari Tuhan” bukanlah berarti secara fisik, melainkan hanya sebuah ungkapan.

 

P: Dalam Yoh 14:16-26; 15:26; 16:5-15, apakah Muhamad diramalkan sebagai Paracletos dalam Perjanjian Baru, atau roh Kudus?

J: Tidak, mungkin pembaca Islam mau untuk membaca apa yang Ia setujui sebalum ia akhirnya benar percaya. Disini adalah pasal dari Alkitab. Nomor yang digaris bawahi adalah mengacu pada pertanyaan diatas.

Yoh 14:16-17”…dan ia akan memberikan kepadamu1 seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya2 –yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat3 menerima Dia, karena dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu4 dan akan diam di dalam kamu5.

Yoh 14:26 “ Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu6, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu1 semua yang telah Kukatakan kepadamu1.”

Yoh 15:26”Jikalau Roh Penghibur yang akan Kuutus7 dari Bapa datang…”

Yoh 16:7 “…Jikalau Aku tidak pergi8, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu8

Yoh 16:8-9 “Kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia…akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepadaKu9...”

Yoh 16:14 ”Ia akan memuliakan Aku10, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya daripadaKu11

 

1.      Muhamad menyembah Yesus (Yohanes 16:14)

2.      Allah mengirim Muhamad dalam nama Yesus(Yoh 14:26)

3.      Muhamad dikirim juga melalui Yesus (Yoh 16:7)

4.      Muhamad mengambil kebijakan Yesus dan membuatnya diketahui oleh kita. (Yoh 16:15)

5.      Muhamad adalah “dalam” para rasul ( Yoh16:17)

Maka, orang Islam yang tidak berpengetahuan akan mempercayai ayat ini yang mengarah pada Muhamad. Ayat-ayat ini harus mengarah pada yang lain, yang dikirim dari Tuhan.

Dilain hal, mungkin orang Islam harus menyembah Yesus,jika mereka berpikir bahwa Muhamad juga melakukannya, berdasar atas ayat-ayat ini.

Seperti yang catatan sejarah, sebelum Nicea Archelaus (262-278 A.D) juga mendiskusikan bagaimana Penolong dalam Yoh 14:16 adalah Allah, Roh kudus dalam Disputation with Manes bag..34-35 hal.208-209

 Lihat When Cultists Ask hal.182-183 dan When Critics Ask hal.419-420 untuk info lebih lanjut.

 

P: Dalam Kisah Para Rasul 10:10-16, mengapa orang Kristen tidak mematuhi hukum tentang makanan yang ada dalam Perjanjian Lama seperti yang orang Islam lakukan?

J: Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab.

  1. Orang Islam juga tidak melakukan perintah dari Perjanjian Lama tentang hukum tentang makanan, karena orang Islam sendiri juga memakan daging unta.
  2. Dalam Matius 15:10;17:20 dan Markus 7:14-15. Yesus mengatakan bahwa yang keluar dari mulutlah yang najis, bukan yang masuk kedalam. Markus 7:19 menunjukkan bahwa dengan ini Yesus menyatakan bahwa semua makanan adalah tidak najis.
  3. Dalam Kisah Para Rasul 10:10-16, suara dari Surga menyuruh Petrus untuk makan, menunjukkannya bahwa hukum tentang makanan hanya berlaku sampai Yesus mengorbankan diriNya, bukan setelahnya. 

 

P: Dalam Kisah Para Rasul 17:28-29, apakah ini menunjukkan bahwa Bapak Surgawi dan sang ibu melahirkan anak roh, seperti yang diajarkan kepercayaan Mormon?

J: Tidak. Dua hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab.

1.      catatan adanya referensi tentang dewa-dewa lain atau ibu.

2.      catatan adanya referensi tindakan seksual pada pekerjaan Tuhan. Orang Islam sering salah ketika berpikir orang Kristen percaya bahwa Tuhan mempunyai hubungan seksual. Orang Krsiten yang asli tidak pernah berkata bahwa Tuhan adalah makhluk seksual, walau Mormon mengajarkan bahwa Tuhan adalah makhluk seksual. Lihat When Cultists Ask hal.203-204 untuk keterangan lebih lanjut.

 

P: Dalam Roma 7:6, bagaimana kita melayani dalam keadaan baru menurut Roh, bukan menurut huruf Hukum Taurat, dan Yesus mengatakan dalam Lukas 16:16-17 bahwa tak seorangpun akan mencatat hilangnya hukum Taurat?

J: Hukum tidak dirubah, baik oleh Yesus atau siapapun. Namun Yesus dengan sempurna menggenapi Hukum Taurat tersebut untuk kita, dan sekarang kita melayani dalam keadaan yang baru dalam Roh, bukan melayani dengan hukum Taurat yang lalu. Yesus mengatakan dalam Lukas 16:16 bahwa hukum Taurat dan para nabi haya ada sampai Yohanes.

Ini berbeda dengan konsep pencabutan agama Islam. Firman yang diberikan melalui Muhamad dapat “menunda” firman sebelumnya dari Muhamad, Yesus, atau nabi-nabi lain, yang rupanya demikian. Yesus tidak membatalkan hukum Taurat tersebut, Ia membayarnya untuk kita, dan kita sekarang melayani dalam cara yang baru.

Contohnya, Perjanjian Lama melarang memakan daging unta dan daging babi. Yesus, dalam mengatakan bahwa semua makanan bersih (Mat 7:19), tidak merubah Hukum Taurat Perjanjian Lama, tetapi menyuruh kita untuk melayani dengan keadaan yang baru.

Sebagai catatan tambahan, Islam jarang menunjukkan bahwa Orang Kristen tidak menjaga peraturan tentang makanan dalam Perjanjian Baru. Walau orang Islam tidak melakukannya, karena mereka melihat Muhamad memakan daging unta  dan itu sah-sah saja. Orang Krsiten tidak mengkritik orang Islam (atau siapapun) untuk memakan daging unta. Kuncinya yaitu bahwa jika orang Islam mengkritik Yesus atau orang Kristen karena telah mengajar karena telah mengganti Hukum Taurat, alasan yang mereka berikan akan sangat menjadi kritikan bagi Muhamad juga karena telah memakan daging unta dan menyatakan telah mencabut beberapa hal dalam firman.

 

P: Dalam Galatia 3:1, dapatkan orang Kristen dipesonakan?

J: Paulus tidak mengatakan demikian. Paulus secara teori menanyakan seandainya mereka melakukan itu, karena keterkejutannya ketika banyak orang Galatia berubah menjadi berbeda dan memalsukan Injil.

Sebagai catatan tambahan, dalam agama Islam, satu hal yang orang Kristen dan orang Sunni dapat setujui, yaitu setidaknya saat itu, Muhamad menjadi dukun dengan mengucapkan bahasa setan dan mengatakan semuanya salah atau palsu. Anda dapat melihat dan membaca dalam Bukhari Hadith (vol.4 no. 400 hal.267, vol.4 no.490 hal.317, dan vol.8 no.400 hal.266) untuk lebih lengkapnya tentang buku itu mengatakan bahwa Muhamad suatu waktu menjadi dukun dengan mengucapkan bahasa setan. Orang Islam umumnya berpikir bahwa Muhamad dalam keadaan yang normal.

 

P: Dalam Yakobus 1:13, bagaimana bahwa tak seorangpun mencobai Allah, ketika banyak ayat mengatakan Allah mencobai mereka?

J: Yakobus 1:13 tidak mengatakan bahwa Allah tidak pernah mencobai kita, namun lebih lagi, Allah tidak mencobai kita melalui setan. Allah mencobai Abraham, dan Allah mengijinkan Setan untuk membuat Ayub menderita, namun Allah tidak pernah membawa kita kepada setan atau godaan. Lihat Hard Sayings of the Bible hal.694-696 untuk keteranagn lebih lanjut.

Menguji adalah meminta untuk melakukan sesuatu; menggoda adalah seperti yang setan lakukan. Berlawanan dengan ini, dikatakan Allah menyerupai seperti setan, sebagai dewa pada pengikutnya yang percaya dalam Bukhari Hadith Ini adalah kata-katanya:

”...dan hanya bangsa ini (mis:Muslim) akan diingatkan, termasuk orang-orang yang munafik. Allah akan datang kepada mereka dalam bentuk lain yang lebih dari yang mereka tahu dan katakan, ”Saya Tuhanmu” Mereka akan mengatakan ”Kami mencari perlindungan Allah dariMu. Ini tempat kami; (kami tidak akan mengikut padamu) sampai Tuhan kami datang pada kami, dan ketika Ia datang, kami akan mengenalNya.” Lalu Allah akan datang pada mereka dengan rupa seperti yang mereka tahu dan mereka katakan, ”Akulah Tuhanmu” mereka akan mengatakan (dengan tanpa ragu) Kamulah Tuhanku” dan mereka akan megikut padaNya” Bukhari vol.8 no.577 hal.375. Bukhari vol.9 no.532 hal.395-396 mengatakan hal yang sama.

 

P: Dalam 2 Petrus 1:21, tepatnya bagaimana para penulis Alkitab didorong oleh Roh Kudus?

J: Kata didorong digunakan dalam Kis 27:15,17 tentang sebuah kapal yang terbawa angina. Disini terdapat empat hal yang diperhatikan dalam mendorong adanya Alkitab.

1. Firman Tuhan melalui Anak Manusia

1a. Banyak Wahyu ada melalui pemikiran-pemikiran dan nubuat dari seorang manusia yang telah dipilih oleh Tuhan. Wahyu 1:19 memberikan contoh. Tak ada dari hal itu yang hanya sebuah perkataan manusia biasa. (2 Petrus 1:19-21)

1b. Beberapa Wahyu adalah firman yang secara langsung, seperti dalam Yoh 12:28; Yes 6; Kel 3:4,5, dan sebagainya.

1c. Tuhan menggunakan gaya secara personel dari para penulis dalam menulis. Tak ada yang ditulis seperti Firman Tuhan yang Tuhan tidak inginkan untuk ditulis atau sesuatu yang tidak benar.

1d. Alkitab bukan sebuah buku kode rahasia. Makna dari firman itu bukanlah sesuatu definisi yang seperti kata modern yang sering kita berikan kepada mereka, namun hanyalah sebuah kata-kata yang biasa yang dapat dimengerti oleh penduduk asli dengan bahasanya pada saat itu.

 

2. Kemampuan Tuhan untuk berkomunikasi dengan kita

2a. Kita tidak dapat mengerti tentang rupa Allah yang transeden dan “lebih”dari kita. Oleh karena itu kita bertanggung jawab untuk mempelajari dan mengerti apa yang Allah nyatakan pada kita.

2b. Tuhan berkomunikasi dalam cara-cara yang kita mengerti. Ia dapat menyatakan dirinay pada kita lewat suatu puisi, menjelaskan sesuatu dengan analogi atau perumpamaan, dan dengan sederhana melalui ungkapan organ tubuh. Allah dapat menggunakan istilah, seperti ”matahari terbenam”, dan Allah dapat menggunakan hal-hal dari golongan kita, seperti menyebut kelinci melalui klasifikasi hewan Ibrani hewan pengunyah. yang kita 

2c. Firman Tuhan berisi baik perkataan kebenaran dan pengyingkapan diriNya. Ini berisi baik bahasa yang positif tentang sesuatu yang benar, dan bahasa yang negatif tentang sesuatu yang salah.

2d. Penulis biasa dapat mengacu pada sumber yang bukan dari Alkitab, seperti buku sejarah Yahudi (Buku Yaser Yosua 10:13, 2 Sam 1:18, dan seterusnya), dan bahkan puisi Yunani dimana mereka berebicara apa yang benar (Kis 17:23,28; Titus 1:12)

Lihat Philosophy of Religion oleh Norman L. Geisler hal211-291 pada bagian Tuhan dan bahasa manusia.

3. Firman Tuhan adalah Benar

3a. Semua Injil berasal dari Tuhan, dan Firman Tuhan adalah salinan yang asli. Ini semua benar pada apa yang dikatakan. Kebenaran bukan sebuah pertentangan. Injil tidak berisi hanya Firman dari Tuhan, itu adalah Firman Tuhan.  (Roma 3:1-2; Yoh 10:35; Amsal 30:5-6; 2 Tim 3:15; 2 Samuel 22:31; Mzm 33:4; Mzm 119:151)

3b. Injil tidak hanya akurat, Injil mempunyai ketepatan yang diperlukan untuk kita untuk mengetahui pengertian Tuhan. Ketepatan ini meluas bahkan dari masa dan jumlah kata, seperti dalam Mzm 82:6 dan Mat 22:32. Namun, injil sering menggunakan perkiraan, terutama pada waktu dan jumlah.

3c. Tuhan tidak berbohong. Namun, bukan berarti tidak mengatakan pada kita pada suatu kasus yaitu dengan tidak berbohong. Contohnya, jika setidaknya tiga orang wanita berada dalam kuburan Yesus dalam Mrk 16:1, Mat 28:1 tetaplah benar jika hanya menyebutkan dua wanita. Perjanjian Baru mempunyai substansi yang tepat tentang pengajaran Yesus, tapi bukan berarti selalu kata-kata yang benar. (Mat 22:37; Mat 13:22; Mrk 12:30; Mrk 4:19.)

3d. Injil adalah lengkap, dalam mengatakan kepada kita apa yang kita butuhkan untuk keselamatan dan pertumbuhan iman kita. Injil bukan ensiklopedia, bukan juga tidak menyatakan pada kita segalanya tentang segala sesuatu.

3e. Tuhan mengijinkan beberapa kesalahan pemberitaan, tapi FirmanNya tetap akan teguh selama-lamanya. Yes 59:21; Yes 40:8; Mzm 119:89. FirmanNya dibuat tanpa salah sedikitpun sampai sekarang. (Yes 55:11; 1 Ptr 1:23-25; Mzm 119:89,91,144,160)

4. Respon kita

4a. Kita harus menyayangi dan mencintai Injil seperti sesuatu yang berharga untuk kita (Mzm 56:10; Mzm 119:72,97,105,120). Kita tidak memuja Injil, tetapi meyembah Allah yang memberikan Injil. (Mzm 119:12). Kita harus bersuka dalam Firman Tuhan. (Mzm 119:16,35,47) dan “bergetar” pada Firman Tuhan (Yes 66:5). Harapan kita adalah ada dalam Firman Tuhan.  (Mzm 119:74,81).

4b. Kita menyadari bahwa kita diselamatkan oleh Yesus, bukan dengan mempelajari Injil. Yoh 5:39-40; Yak  1:22-25; 1 Kor 13:2

4c. Nilai Injil (Kis 13:48; Kol 3:16) untuk mengajar, memarahi, membenarkan, dan menguji dalam kebenaran (2 Tim 3:16-17) dan menolong saat penggodaan datang. (Mzm 119:10).

4d. Kita harus rajin membaca dan mempelajari Injil (Kis 17:11; Why 1:3). Kita harus menafsirkannya, jangan membelokkan atau salah menerjemahkannya (2 Petrsu 3:16). Kita tidak boleh menambahkan apa yang telah Allah firmankan (Amsal 30:5-6; 1 Kor  4:6-7; UL 4:2; Why 22:18-19; Pkh 12:12; Mrk 7:13)

4e. Beberapa Perjanjian Lama memerintahkan telah digenapi dan tidak dilakukan lagi, seperti memakan daging babi, pengorbanan, dan seterusnya. (Kis 10:9-16; 15:1,5-29; Mrk 7:19; Galatia 5:2-4; Ibrani 9:9-10; 10:18)

4f. Injil bukan hanya nasihat dalam hidup, tapi sesuatu yang dapat dipercaya dalam hidup kita. (Mzm 119:33-34; Yoh 8:37; Yoh 12:48-50; Yoh 14:23). Kita harus percaya semua yang Tuhan ajarkan dan menurut pada apa yang diperintahkanNya. (Yoh 14:23-24)

   Bagi pembaca Islam, pandangan seorang Kristen tentang sebuah inspirasi dari Alkitab berbeda dari pandangan orang Islam terhadap inspirasi dari Qur’an. Banyak orang Islam Qur’an yang ada dibumi adalah benar dan tepat, “naskah mekanis” salinan Qur’an dalam sebuah lembaran (diSurga) dalam Sura 85:20-22.

   Lihat diskusi dalam Alkitab pada perbedaan antara ketidaksalahan dan literature yang berlebih. Lihat The Complete Book of Bible Answers hal.16 untuk info lebih lanjut dan tujuh pandangan yang tidak benar dan mengapa mereka salah. Untuk pembicaraan yang lebih luas, lihat Christian Theology oleh Millard Erickson hal.175-259.

 

P: Dalam 1 Yoh 5:7-8, bagaimana bisa Allah membiarkan sebuah kalimat ditambahkan dalam Alkitab?

J: 1 Yoh 5:7,8 seperti menambahkan kalimat. Kita mengetahui ini karena kita mempunyai pernyataan naskah Yunani. Walau kalimat ini ada atau tidak, tidak mempengaruhi doktrin yang ada pada orang Kristen.

Menurut Aland et a, ini dalam golongan “A” bahwa kalimat ini bukan berasal dari naskah asli. Dilain kata, golongan “A” adalah “ketentuan maya” bahwa 25 kata yang tidak jelas dalam 1 Yoh 5:7,8 ditambahkan kemudian.

Orang Islam tidak seharusnya mempunyai masalah yang banyak dengan masalah-masalah yang ada. Kita tidak mempunyai pernyataan koresponden perubahan ‘Uthman dalam Qur’an karena ia membakar salinan Qur’an yang orang lain dapat gunakan untuk menggugat dia. Ada beberapa  sekarang ini, di Museum Kairo, yang mana itu juga sudah dirubah.

Allah ditemukan dalam prasasti atau peninggalan Yahudi dan Kristen sebelum zamannya Muhamad di Yemen dan Nabaeta, menurut beberapa kamus agama Islam.