Pertanyaan dalam Alkitab Mengenai Kitab 2 Tawarikh


P: Dalam 2 Taw 1:10-11, bagaimana beberapa doa ini lebih patut dari pada yang lain?

J: Sebagaimana saya renungkan pertanyaan ini, saya ingat dari doa anak saya tadi malam, yang berterima kasih pada Allah untuk mainannya. Doa Salomo patut dengan dua alasan.
1.
Salomo berdoa dari hatinya, dan ia lebih memusatkan dengan melakukan yang terbaik dalam melayani Allah dan memimpin umatnya, daripada apa yang ia dapatkan.
2.
Salomo menghargai hikmat kebijaksanaan diatas kekayaan dan dendam.
Itu OK bile berdoa dengan hati kita pada Allah, doa lebih patut ketika hati kita bersamaan dengan apa yang menjadi perhatian Allah.

P: Dalam 2 Taw 1:14,17, apakah Salomo dengan segera mengumpulkan kereta kuda dan penunggang kuda segera setelah kembali dari Gibeon?

J: Tidak, faktanya bahwa ayat 14 adalah secara langsung setelah ayat 13 tidak berarti ia mulai mengumpulkan mereka dengan segera. Kitab Suci tidak mengatakan kapan Salomo mulai menghitung kereta kuda dan penunggang kuda, bertentangan dengan apa yang dikatakan hukum.

P: Dalam 2 Taw 2:11, apakah yang aneh dari pernyataan Huram dalam hubungannya dengan 1 Raja-raja 11:5?

J: Dalam 2 Tawarikh 2:11 Huram, raja penyembah berhala dari Tirus, mengatakan pada Salomo "Karena TUHAN mengasihi umat-Nya, Ia telah mengangkat engkau menjadi raja atas mereka." Namun dalam usianya, Salomo menyembah Ashtoret (Ishtar, Ashtarte), dewi bangsa Sidon. Tirus dan Sidon sangat dekat secara budaya. Bangsa Punisia menghadirkan diri mereka sendiri sebagai teman bagi bangsa Israel, dan menggunakan pertemanan itu untuk membuat Salomo dan yang lainnya jauh dari Allah.

P: Dalam 2 Taw 2:11 dan 1 Raja-raja 11:5, bagaimana beberapa orang Kristen saat ini memiliki masalah yang sama?

J: Terkadang kita tidak melihat perbedaan antara beberapa teman kita, yang dari dasar hatinya ingin yang baik bagi kita, dan berpikir menjauhkan kita dari Allah adalah mengharapkan yang baik bagi kita.

P: Dalam 2 Taw 2:17, mengapa Salomo tidak dihukum dengan mensensus orang asing, karena Daud dihukum dalam 1 Taw 20:7-19?

J: Sensus yang dilakukan Daud adalah perbuatan jahat di mata Allah menurut 1 Tawarikh 20:7. Sementara kitab suci tidak mengatakan mengapa sensus Salomo tidak dihukum ataupun dipuji oleh Allah, kita dapat melihat setidaknya dua kemungkinan yang melengkapi.
1.
Ketika sensus Daud adalah untuk orang Israel, sensus Salomo adalah untuk orang non-Israel. Tujuan yang kelihatannya dari sensus Salomo, untuk mendapatkan pekerja dengan wajar, tidak terlaksana hanya karena keangkuhan dalam kehebatan atas kerajaannya.
2.
Sebagaimana orangtua terkadang memperlakukan anak yang lebih tua berbeda dengan anak yang lebih muda, Allah terkadang memperlakukan berbeda orang percaya dengan cara yang berbeda. Salomo tidak berpikir kalau mensensus orang asing itu salah (jika itu begitu), sementara Daud merasa sangat bersalah dengan memerintahkan sensus dalam 2 Samuel 24:10. Roma 14:23b mengatakan bahwa apapun yang tidak diawali dengan iman adalah dosa.

P: Dalam 2 Taw 3:7, mengapa ada ukir-ukiran kerub di dinding, karena Kel 20:4-5 dan Ulangan 5:8-9 mengatakan mereka tidak boleh memiliki gambar ukir-ukiran di depan mereka?

J: Dua ayat ini, diambil bersamaan untuk memberikan kita sebuah keseimbangan dalam pandangan mengenai patung. Kita tidak boleh menyembah kepada patung, menaruhnya antara Allah dan kita, menyembah atau memuliakannya. Namun, patung untuk seni dekorasi, bahkan kesenian religius dalam Rumah ibadah itu BOLEH.
Ini bertentangan dengan Muslim keras yang mengajarkan bahwa melarang patung-patung, bahkan gambar orang yang tidak religius, untuk mencegah kemungkinan bahwa patung-patung akan disembah. (Catatlah bahwa orang Muslim Turki dan orang Muslim lainnya seringkali mengacuhkan larangan tradisi ini, yang tidak ada dalam Qur’an.)
Ini juga bertentangan dengan ajaran Katholik dan kebanyakan aliran Ortodoks Timur, yang tidak menyembah patung, tapi memuliakan patung. Mereka tidak percaya patung itu adalah Allah, atau memiliki kekuatan kecuali sebagai sebuah pusat perhatian, tapi saya tidak pernah mendengar sebuah pernyataan yang meyakinkan mengenai bagaimana berdoa pada patung bukanlah menjadikan ukira-ukiran patung didepan Allah.
Itu tidaklah selalu seperti ini dalam gereja Katholik Ortodoks. Pada beberapa waktu mereka melawan patung-patung. Seperti contohnya, Kaisar Bizantium Leo III, yang memerintah dari tahun 717-741 A.D., disebut "orang yang menentang pemujaan berhala" karena ia berusaha untuk menghancurkan patung-patung yang dimuliakan di Gereja Orthodox. Namun, segera setelah kematiannya, patung-patung itu diperbaiki.

P: Dalam 2 Taw 4:2-4 dan 1 Raja-raja 7:23, mengapa rasio lingkar diameter adalah 3,0 bukannya dengan nilai phi (3.14.159)?

J: Karena kita tidak mengetahui apapun tentang bentuk bulat dari "laut" kecuali dua ukuran ini, ada tiga penjelasan yang sederhana.
Membulatkan dengan angka yang signifikan:
Mengasumsikan lingkar adalah tepat 30.0 cubits. Karena mereka hanya memberikan ukuran dalam keseluruhan bilangan, bilangan mana yang Asimov suruh mereka untuk gunakan? Sebuah pembulatan kolam dengan tanpa pinggiran yang sempurna akan memberikan sebuah nilai 9,55, dan itu lebih dekat dengan 10 daripada bilangan yang lain.
Sebuah pinggiran:
Asumsikan entah lingkar dalam adalah tepat 30.0 cubits, atau ketebalan dari kolam membuat lingkar dalam dan luar hampir sama. Sebuah diameter yang termasuk juga pinggiran adalah 4 inci (0.22535 cubits) akan memberikan sebuah rasio yang tepat yaitu 3 sampai 1.
Sebuah bagian yang mengembang:
Tidak ada yang mengatakan tembok kolam tegak lurus sempurna. Jika kolam memiliki pengembangan yang sangat sedikit yaitu 0.75% di atas, maka lingkar luar di tempat yang sempit dan diameter di luar atau dalam yang paling atas akan memberikan rasio tepatnya 3 sampai 1.

P: Dalam 2 Taw 5:10, apakah tidak ada apa-apa dalam tabut kecuali kedua loh batu, atau apakah ada juga periuk dari manna dan tongkat Harun yang berpucuk, sebagaimana Kel 16:33-34 dan Ibr 9:4 katakan?

J: Asal mulanya ketiganya ada dalam tabut. Namun, setelah beberapa abad, manna membusuk dan cabang mungkin membusuk, dan sebagaimana orang Filistin dan bangsa Israel yang dengan tidak sopan mengambil kepemilikan tabut, ternyata kedua loh itu yang ditinggalkan.

P: Dalam 2 Taw 6:5-6, bagaimana bisa Allah tidak memilih orang untuk menjadi pemimpin bagi bangsa Israel sebelumnya, karena Israel memiliki banyak hakim-hakim?

J: Para hakim adalah pemimpin atas suku bangsa yang memiliki persekutuan yang tidak kuat. Mereka bukanlah raja, tidak memiliki tentara yang berdiri, dan tidak mengumpulkan pajak. Berikut adalah kata "pemimpin" mengarah pada raja. Lihat juga pada pertanyaan berikut untuk informasi lebih banyak.

P: Dalam 2 Taw 6:5-6, bagaimana bisa Allah tidak memilih pemimpin sebelum Daud, padahal Allah memilih Saul?

J: Allah pada awalnya memilih Saul, tapi setelah Saul tidak menunggu Samuel untuk berkorban, dan setelah Saul tidak menurut berkenaan dengan bangsa Amalek, Allah menarik kembali pilihanNya dan Saul tidak lagi menjadi raja terpilih.
Seseorang dapat membuat perkara bahwa Saul "tidak menjadi yang terpilih" berbeda dari Saul "tidak pernah menjadi yang dipilih", tapi itu melewatkan poinnya. Apakah Daud berbicara dengan akurat dalam doanya atau tidak, Alkitab mencatat apa yang Daud doakan. Berterima kasihlah Allah yang baik masih mendengarkan doa kita jikalau kita memiliki informasi atau prasangka yang salah.

P: Dalam 2 Taw 6:5-6, apakah Allah senang dengan memiliki seorang raja atas Israel, atau apakah Ia tidak senang sebagaimana ditunjukkan dalam 1 Sam 8:5-22 dan terutama 1 Sam 12:17-20?

J: 1 Samuel dan 2 Tawarikh memiliki konteks yang berbeda untuk kejadian yang berbeda ini. Pada masa Samuel, motif bangsa Israellah yang tidak menyenangkan Allah dan Samuel. Allah tidak senang bahwa bangsa Israel ingin menjadi seperti bangsa lain disekitar mereka.
Dalam sebuah pengertian, kita dapat menghubungkan dengan bangsa Israel. Mereka mungkin menganggap keamanan dan keselamatan mereka paling penting. Mereka ternyata beralasan bahwa mereka akan menjadi lebih aman jika mereka selalu memiliki seorang raja untuk mengatur mereka, dan memimpin mereka, dengan mengabaikan apakah mereka itu mengikut pada Allah atau tidak. Itu terlihat lebih konstan daripada memiliki para hakim, yang Allah angkat ketika orang ingin mengikut padaNya. Dari zaman Salomo sampai seterusnya, orang memiliki sebuah tingkatan keamanan, dan dengan tetap memiliki sebuah masalah dengan penyembahan berhala.
Saat ini, orang Kristen terkadang dapat ingin bersandar pada program dan pemimpin manusia untuk memberi keyakinan atas kesejahteraan organisasi mereka, dengan mengabaikan apakah Allah adalah bagian dari itu atau tidak. Orang-orang sering sifatnya lebih memilih untuk menyandarkan pada diri mereka sendiri daripada ke Allah. Ketika orang dalam gereja atau organisasi berhenti untuk mengikut pada Allah, jika mereka tidak kembali, maka yang terbaik bagi gereja itu adalah mati.
Setelah orang memilih raja, pilihan itu menyenangkan Allah untuk memilih Daud menjadi raja atas mereka. Ini memberikan pengharapan bagi orang Kristen saat ini. Ketika seorang percaya berada dalam situasi yang kurang dari optimal, ia tetap dapat menyenangkan Allah. Seperti contohnya, seorang Kristen tidak seharusnya dipasangkan pada orang yang tidak percaya dengan menikahi seorang yang bukan Kristen sebegaimana dikatakan dalam 2 Korintus 6:14-18. Namun, jika orang Kristen berdosa dengan memilih untuk menikah dengan orang yang tidak percaya, maka ketika mereka menikahi orang Kristen dapat menyukakan Allah dengan tidak bercerai dari suami atau istri mereka, sebagaimana dikatakan dalam 1 Korintus 7:12-14.

P: Dalam 2 Taw 6:23,30, mengapa Salomo ingin sekali Allah memberikan setiap manusia menurut perbuatannya?

J: Salomo tidak sedang berpikir orang adalah sempurna tanpa dosa, karena ia mengatakan bahwa tidak ada orang yang tidak berdosa, dalam 2 Tawarikh 6:36. Namun, Salomo meminta pada Allah untuk menghukum orang yang tidak beriman, dan membenarkan perkara orang benar. Orang benar disini tidak berarti setiap orang yang sempurna tanpa dosa, tapi berarti orang yang memiliki rasa takut akan Allah.

P: Dalam 2 Taw 6:36 mengapa melakukan dosa, karena 1 Yoh 3:4-6; 1 Yoh 3:9; dan 1 Yoh 5:18 mengatakan kita seharusnya hidup tanpa dosa?

J: Yohanes tidak mengajarkan bahwa manusia adalah tanpa dosa, sebaliknya, bagaimana ia menulis 1 Yoh 1:8? Kata dalam bahasa Yunani adalah dalam masa yang berkelanjutan. Terjemahan yang lebih baik adalah: "Barangsiapa yang lahir dari Allah tidak melaku dosa secara terus-menerus." Geisler dan Howe menjelaskan perbedaan sebagai berikut: "Jika seekor babi dan seekor domba jatuh kedalam Lumpur, babi ingin tetap disana, tapi domba ingin keluar dari sana. Baik orang percaya dan yang tidak percaya dapat jatuh ke dalam dosa yang sama, tapi seorang yang percaya tidak dapat tinggal lebih lama disitu dan tidak merasa nyaman disana." 2 Tawarikh 6:36 juga mengatakan bahwa semuanya dosa.

P: Dalam 2 Taw 6:38, bagaimana Salomo mengetahui bangsa Israel akan diambil sebagai tawanan?

J: Ketika Salomo dapat mengetahuinya itu hanya karena penyingkapan ilahi, tidak ada yang menghendaki seperti ini. Salomo memang dapat saja membaca Ulangan 29:28 atau Imamat 26:33-35; 43-44.

P: Dalam 2 Taw 7 dan 1 Raja-raja 8:65-66, kapankah orang-orang akan dikembalikan ke rumah?

J: Kedua penggambaran ini mengarah pada pengabdian pada rumah ibadah. 1 Raja-raja 8:65-66 mengatakan: 14 hari seluruhnya, dan orang-orang dikembalikan ke rumah. 1 Raja-raja 8:2 mengatakan ini adalah bulan ketujuh. 2 Tawarikh 7:9 juga mengatakan 7 hari ditambah 7 hari lebih. 2 Tawarikh 7:10 mengatakan orang pulang kerumah pada hari ke-23 dari bulan ketujuh. The NIV Study Bible hal. 632 dan The Expositor’s Bible Commentary volume 4 hal. 464 mengatakan bangsa Israel mengabdi pada rumah ibadah dari hari ke-8 sampai hari ke-14 pada bulan yang sama, dan Perayaan Pondok Daun adalah dari hari ke-15 sampai hari ke-22.

P: Dalam 2 Taw 7:1, apakah tepatnya kemuliaan Tuhan di sini?

J: 735 Baffling Bible Questions Answered hal. 136 menaruhnya sebagai "sebuah kata tekhis teologis dalam Perjanjian Lama yang menunjukkan penyerbuan yang terlihat dari benda-benda alam semesta oleh Tuhan – sebuah penyingkapan kehadiran Allah."

P: Dalam 2 Taw 7:8-10, apakah Salomo berpuasa seperti yang diperintahkan dalam Imamat 16:30?

J: Salomo tidaklah sempurna. Namun, 2 Tawarikh 7:8-10 sebenarnya tidak menunjukkan bahwa Salomo melanggar hukum di sini. Mereka mengadakan sebuah perayaan selama tujuh hari, tapi tidak dikatakan apakah mereka berpuasa atau tidak pada hari penebusan.

P: Dalam 2 Taw 7:12, akankah Allah berdiam dalam Rumah ibadah, atau apakah Allah tidak tinggal di rumah ibadah yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang Paulus beritakan dalam Kis 7:48?

J: Salomo sendiri mengatakan bahwa bahkan Surga saja tidak dapat memuat Allah, dalam 2 Tawarikh 6:18. Salomo tidak melihat adanya masalah di sini, dan begitu pula kita seharusnya. Dalam bahasa Ibrani dalam 2 Tawarikh 7:12 mengatakan, "…[Aku, Allah] telah memilih tempat ini bagiKu sebagai rumah persembahan." Tidak dikatakan bahwa itu adalah dimana Allah tinggal, atau bahwa Allah tidak dapat berada di manapun. Seperti halnya Stevanus mengakui tempat beribadat sebagai tempat kudus Allah, namun dalam Kis 7:48 bermaksud bahwa Allah tidak hanya terbatas untuk tinggal dalam tempat beribadat, atau bahwa Surga kosong ketika tempat beribadah dan rumah ibadah berada di bumi.
Allah memiliki sebuah tempat khusus yang kudus bagiNya: pertama tempat ibadat (kemah pertemuan) dan lalu rumah ibadah. Namun, Allah memenuhi Surga dan bumi. Ketika kita mengatakan sebuah gereja adalah "rumah Allah", itu tidak berarti Allah tidak dapat hidup disetiap tempat kecuali di gereja di bumi!

P: Dalam 2 Taw 7:14, apakah yang berarti dari janji Allah untuk memulihkan negri mereka jika umatNya rendah hati dan berdoa dan berpaling dari perbuatan jahat mereka?

J: Tidak ada tanggal yang berakhir pada janji Allah. Ini masih dijanjikan saat ini. Tidak dikatakan bahwa setiap orang di negri itu harus berpaling dari kejahatan, tapi jikalau umat Allah, yang dipanggil oleh namaNya, berpaling dari kejahatan, Allah akan memulihkan seluruh negri.

P: Dalam 2 Taw 7:16, apakah nama Allah tetap ada di Yerusalem saat ini?

J: Nama Allah tetap ada disana, tapi kemuliaanNya tidak di sana seperti yang dulu. Ada empat bagian untuk memahami jawaban ini.
Nama Allah
selalu ada baik sebagai tempat dimana tabut Suci disimpan, dan sebagai tempat dimana Yesus mati untuk menebus dosa kita.
Kemuliaan Allah
masuk ke dalam Bait Suci Salomo, menurut 2 Tawarikh 7:1-3. Namun, kemudian orang-orang menjadi jahat, yang sebelum pengasingan ke Yehuda, kemuliaan Allah pergi dari Bait suci menurut Yehezkiel 9:7 dan pasal 10.
Yesus
masuk ke Bait Suci, maka karena Yesus adalah Putra Allah, Allah sendiri masuk ke dalam Bait Suci 2.000 tahun lalu. Yesus akan datang ke Yerusalem lagi, dalam Wahyu 14 dan beberapa ayat lain.
Yerusalem Baru
akan turun dari Surga pada bumi yang baru, dalam Wahyu 21:1-2. Allah, dalam kemuliaanNya, akan tinggal disana bersama dengan umatNya selamanya.

P: Dalam 2 Taw 8:11, apakah beberapa jenis kompromi spiritual yang diberikan contoh oleh Alkitab?

J: Yakobus 4:17 mengatakan, "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." Berikut adalah keragaman kompromi yang telah dibuat oleh manusia.
Menyuruh orang lain untuk melakukan pekerjaan anda:
Raja Daud berkompromi dalam 1 Raja-raja 2:5, dengan tidak menghukum kejahatan Yoab dan yang lainnya, dan meletakkan beban pada anaknya Salomo untuk melakukannya.
Menikah karena uang atau pertalian:
Menikah itu baik, tapi menikah tidak seharusnya menjadi sebuah alat atau senjata. Salomo menikahi anak Firaun untuk alasan politik dalam 1 Raja-raja 3:1 dan 2 Tawarikh 8:11. Namun, Firaun menyerang Yehuda selama masa anak Salomo, Rehabeam.
Menikahi orang yang tidak percaya:
Salomo berdosa dengan menikahi banyak istri, dan menikahi perempuan yang seharusnya ia tidak nikahi, dalam 1 Raja-raja 3:2-3. Rajja berdosa dengan menikahi istri yang bukan orang percaya, menurut Ulangan 17:17. Seperti halnya Hiram dari Tirus, seorang pekerja seni untuk mengawasi karya seni yang setengah Tirus dan setengah Israel, dalam 2 Tawarikh 2:13.
Mengumpulkan senjata dan kekayaan
dalam 1 Raja-raja 10:26-29. Raja-raja Israel tidak diajarkan untuk mengumpulkan kereta kuda, kuda-kuda, dan banyak emas untuk mereka sendiri menurut Ulangan 17:16-17. Emas Yerusalem kemudian disajikan sebagai magnet bagi penyerang asing. Saat ini, ketika kita mengumpulkan senjata dan kekayaan yang berlebih, pada yang kita percaya?
Dalam menghakimi antara dua perempuan sundal
dalam 1 Raja-raja 3:16, Salomo menunjukkan hikmat yang besar dalam menentukan perempuan mana yang adalah ibu dari anak itu. Namun, hal yang penting seharusnya dapat diperbincangkan, sebagaimana keduanya seharusnya dihukum mati karena melakukan prostitusi.
Salomo memperdagangkan kota-kota Israel
pada Tirus dalam 1 Raja-raja 9:12-13 dalam menukar karena membantu membangun Bait Suci. Terkadang orang-orang dapat mengasihi benda-benda dan menggunakan manusia, lebih dari kasih manusia dan menggunakan benda-benda.
Hikmat atas Allah
: Raja-raja di bumi mencari hikmat Salomo dalam 2 Tawarikh 9:23. Apakah Salomo berkata pada mereka tentang Allahnya? Tidak disebutkan tentang ini, dan jika Salomo menyebutkannya, mungkin itu sangat tidak menyolok. Ada seorang politikus Kristen, yang ketika seorang wartawan bertanya bilamana "apakah anda merasa hanya Kristus satu-satunya jalan ke surga?" jawabnya: "Kristus adalah satu-satunya jalan menuju Surga – bagiku." Ketika orang mencari hikmat yang kita miliki, apakah kita berusaha memberikan kemuliaan Allah atau menyimpan kemuliaan itu untuk kita saja?
Banyaknya tempat ibadah:
Salomo membangun sebuah Bait suci yang sangat bagus sekali pada Allah yang Esa. Namun kebanyakan juga mengecewakan, karena Salomo juga membangun tempat ibadah lainnya untuk menyembah dewa-dewa dalam 1 Raja-raja 9:8-9,25 dan 1 Raja-raja 11:7-8 . Sebagaimana kita memberi waktu, uang, dan kehidupan kita untuk melayani Allah, apakah kita juga membangun tempat ibadah bagi berhala dunia?

P: Dalam 2 Taw 8:11, mengapa Salomo menggunakan "pemikiran yang menggolongkan"?

J: Pemikiran yang menggolongkan yang menggunakan kumpulan asumsi, dan yang mempercayai satu hal pada area tertentu dalam hidup anda, dan menggunakan asumsi yang berbeda dan seringkali bertentangan dan bersandar pada area yang lain. Satu contoh adalah seorang pencuri yang memutuskan bahwa adalah perbuatan yang salah untuk mencuri di hari Minggu. Contoh lainnya adalah seseorang yang butuh bukti yang hampir mutlak sebelum ia memilih untuk percaya pada Allah yang Maha Kuasa, tapi dengan mudah percaya pada roh dan fenomena New Age. Pemikiran yang menggolongkan adalah satu bentuk kemunafikan. Seseorang yang pernah mengatakan bahwa kebanyakan keputusan yang paling buruk memiliki rasionalisasi yang sangat baik.
Dalam 1 Raja-raja 9:16, persekutuan Salomo dengan Mesir dengan menikahi anak perempuan Firaun benar-benar adalah alasan politik. Salomo mendapat keuntungan dari hadiah pernikahan, yang adalah bangsa Mesir menaklukan kota Filistin di Gezer memberikannya pada Salomo, dalam 1 Raja-raja 9:16. Membangun sebuah istana untuk istrinya sepertinya tidak berdosa, dalam 1 Raja-raja 7:8 dan 1 Raja-raja 9:24, tapi alasannya adalah bahwa istrinya seharusnya tidak memasuki tempat kudus. Yah, jika itu benar, Salomo, mengapa kamu berpikir bahwa prioritas Allah adalah ingin kamu menikahinya?

P: Dalam 2 Taw 8:3-10 kapan seharusnya kita menerima uang dan benda-benda dari kelompok agama palsu, atau orang yang bukan Kristen, untuk pekerjaan Allah?

J: Pertama, mari kita lihat apa yang Salomo lakukan, dan lalu gunakan apa yang kita pelajari untuk kehidupan kita. Dalam 2 Tawarikh 2:3-10 Salomo mengirim sebuah surat pada raja Huram penyembah berhala dari Tirus untuk membantunya membangun Bait suci. Huram mengirimkan Salomo sebuah surat (entah sebelum atau sesudah) dalam 1 Raja-raja 5:7 memberikan kesan bahwa Huram menghormati Allah yang sejati. Setelah itu, Salomo dan Huram membangun sebuah hubungan dagang. Masih, kemudian Salomo memperdagangkan kota-kota bangsa Israel pada Huram atas bantuannya, dan Salomo menikahi seorang perempuan Punisia dari Sidon, yang merupakan salah satu istri yang menyesatkan Salomo. Berikut adalah "beberapa tahapan" yang berbeda yang dilakukan, dan dipergunakan saat ini.
Dalam pasar,
membeli barang dari orang bukan Kristen, dengan harga pasar yang adil. Ketika orang Kristen pergi ke sebuah toko, seperti toko perlengkapan rumah, kita tidak memprotes managemen atau pemiliknya tidak selalu orang Kristen. Pada akhirnya, sebuah hubungan kepercayaan mungkin dibangun, dimana mereka mengetahui mereka dapat mempercayai kita untuk kejujuran, dan kita dapat mempercayai mereka. Itu OK juga. Ketika kita membeli sesuatu di toko untuk pekerjaan Allah, tidak ada sesuatu yang nampak yang kita sahkan, pembebasan keagamaan mereka, atau dukungan mereka atas kepercayaan kita. Selama barang-barangnya bukan hasil curian, maka itu adalah transaksi perdagangan biasa.
Menjadi rekanan dengan orang yang tidak percaya
adalah tidak baik dan dilarang dalam 2 Korintus 6:14-18.
Melempar mutiara di depan babi
di larang dalam Matius 7:6. Membiarkan pekerja Punisia bekerja dalam bait suci tidaklah tepat.
Banyak orang yang menyesatkan anda
, dan anda diharapkan untuk tidak tunduk pada teman atau yang lainnya yang menyesatkan anda dari ketekunan pada Kristus, seperti ditunjukkan 2 Korintus 11:3-4.
Kesimpulannya
, catatlah bahwa setiap langkah hanyalah perubahan yang setahap demi setahap dari tahap yang sebelumnya. Namun, tahap pertama OK, dan yang lainnya tidak.

P: Dalam 2 Taw 9, siapakah Ratu Syeba?

J: Syeba adalah negri perdagangan yang makmur di ujung barat daya dari semenanjung Arab dan Etiopia. Kapal-kapal Salomo harus melewati laut dan ratu itulah yang mengontrol.

P: Dalam 2 Taw 9:21, apakah kapal-kapal Salomo mendapatkan emas dari Tarsis (di Spanyol), atau dari selatan Ofir, seperti dikatakan dalam 1 Raja-raja 9:28?

J: Keduanya benar. Salomo dan Huram memiliki dua armada kapal. Ingatlah tidak ada Terusan Suez pada zaman dahulu, maka kapal-kapal tidak dapat pergi dari Mediterania ke Laut Merah. Emas adalah standar pertukaran moneter, dan Salomo dan Huram mendapat keuntungan dari dua armada kapal.

P: Dalam 2 Taw 9:25, apakah Salomo memilik 4.000 kandang, atau 40.000 kandang seperti dikatakan dalam 1 Raja-raja 4:26?

J: Salomo memiliki 4.000 kandang; 40.000 kandang adalah kemungkinan besar kesalahan penyalin. Karena ada 1.400 kereta kuda dalam dua pasal itu, 4.000 tetaplah sebuah rasio dari 3 kandang per kereta kuda, dan 40.000 kandang memberi rasio 28.5 kandang per kereta kuda. Oleh karena itu, 4.000 memberikan rasio yang lebih masuk akal. Kata dalam bahasa Ibrani untuk 40 adalah rbym dan bahasa Ibrani untuk 4 adalah rbh, maka ini akan menjadi sebuah perbedaan hanya atas dua huruf.

P: Dalam 2 Taw 10:7 apakah penasehat mengatakan Rehabeam untuk berkata "jadilah baik dan menyenangkan mereka", atau "jadilah pelayan … layani mereka", seperti dikatakan 1 Raja-raja 12:7?

J: Empat hal yang diperhatikan dalam jawaban.
Penafsiran:
Tidak ada tanda kutip dalam bahasa Ibrani, dan mungkin kedua kalimat itu adalah tafsiran.
Waktu:
Tawarikh ditulis jauh setelah Raja-raja, dan disamping perubahan yang kecil dalam makna, 2 Tawarikh lebih jelas bahwa mereka tidak sedang menasehati Rehabeam untuk turun tahta dari tahtanya.
Di lain hal
, kedua kalimat yang persis bisa saja dikatakan oleh satu atau lebih dari penasehat itu. Ketika seorang penasehat mengatakan satu hal, yang kedua menyetujuinya dengan perasaan yang sama.
Isi adalah penting:
Ada sebuah pelajaran bagi kita dalam ayat-ayat ini. Alkitab telah menjaga bagi kita isi dan makna dari kata-kata ini, bukan kata-kata yang persis.

P: Dalam 2 Taw 11:2, apakah pembagian Israel melanggar janji Allah pada Salomo, dalam 2 Taw 7:18?

J: Tidak. Ketika Yehuda dapat dianggap sebagai bagian dari kesatuan kerajaan Israel, itu tidaklah berhubungan dengan jawaban. Jawabannya adalah kalimat yang bersyarat dalam ayat yang sebelumnya, 2 Tawarikh 7:17, mengatakan, "jika kamu berbuat dihadapanKu sebagaimana ayahmu Daud berbuat…". Beberapa berkat dan janji dari Allah tergantung dari kemenurutan kita.

P: Dalam 2 Taw 11:18, apakah Rehabeam benar dengan menikahi dua sepupunya?

J: Itu diijinkan. Imamat 20 mengajarkan kita mengenai pembatasan pernikahan keluarga, dan ketika Rehabeam tidak dapat menikahi bibinya, OK untuk menikahi sepupu dari kakek yang sama.

P: Dalam 2 Taw 11:20, apakah ibu dari Abia adalah Maaka anak dari Absalom, atau anak dari Uriel orang Gibea sebagaimana dikatakan dalam 2 Taw 13:2?

J: Sementara 2 Tawarikh 11:20 tidak mengatakan ini secara spesifik adalah Absalom yang sama dengan anak Daud, itu mungkin orang sama.
Bahasa Ibrani untuk anak perempuan, bet, dapat berarti keturunan, dan Maaka mungkin cucu dari Absalom. Kejadian 46:15 adalah sebuah contoh dimana "anak-anak Lea" berarti keturunan Lea. Ada setidaknya tiga cara yang bisa saja ada.
Absalom->Uriel->Maaka
Absalom memiliki seorang anak, Uriel yang hidup di Gibea, yang memiliki anak perempuan bernama Maaka.
Uriel->anak perempuan+Absalom->Maaka
Uriel yang hidup di Gibea memiliki seorang anak perempuan yang menikahi Absalom. Mereka memiliki seorang anak perempuan bernama Maaka.
Absalom->anak perempuan+Uriel->Maaka
Absalom memiliki anak perempuan, yang menikahi Uriel yang hidup di Gibea, dan mereka memiliki anak bernama Maaka.

P: Dalam 2 Taw 11:21, apa yang dapat kita pelajari tentang Rehabeam di sini?

J: Rehabeam tidak belajar dari kesalahan ayahnya, karena Rehabeam memiliki 18 istri dan 60 gundik. Ulangan 17:17 mengatakan seorang raja tidak boleh memiliki banyak istri, tapi Yerobeam mungkin tidak terlalu memperhatikan untuk menuruti hukum.

P: Dalam 2 Taw 12:3, siapakah orang Suki?

J: Kita tidak mengetahui banyak tentang suku bangsa ini, kecuali bahwa orang Suki mungkin adalah orang Mesir yang sama yang disebut Cuku atau Cukten. Mereka adalah tentara pengintai muda. Sementara beberapa orang berpikir mereka adalah orang dari Sukot, kota tempat orang asli Mesir di Delta Nil, ini kemungkinan salah. Orang-orang ini disebutkan dalam tulisan bangsa Mesir.

P: Apakah 2 Taw 12:3 sangat membesar-besarkan ukuran tentara Firaun, seperti yang dikatakan oleh Asimov orang skeptis, dalam Asimov’s Guide to the Bible hal.418?

J: Tidak ada yang menunjukkan bahwa sebuah pasukan dari seluruh Mesir, Libia, dan selatan Sudan, atau 1200 kereta kuda, 60.000 penunggang kuda, dan prajurit infanteri dibesar-besarkan.

P: Dalam 2 Taw 12:5,9, secara arkeologi apa yang kita ketahui tentang Sisak, Firaun Mesir?

J: Juga diketahui sebagai Sisak I, ia sebenarnya adalah seorang Libia yang memberontak dan menemukan Dinasti ke-22 di Mesir. Sebuah daftar dari 156 kota yang ia taklukkan di Paletina ditulis pada tembok luar sebelah selatan di istana Amonnya di Tebes. Sisak adalah seorang oportunis politik. Ia menikahi anak laki-lakinya dengan anak perempuan dari raja terakhir Dinasti ke-21. Ketika Yerobeam melarikan diri dari Salomo, Sisak memberikannya perlindungan. Namun, ketika Yerobeam menjadi raja di utara, Sisak merampas Israel dan Yehuda. 156 kota termasuk, Adoraim, Aijalon, Beth Horon, Beth Shan, Gibeon, Megiddo, Syekhem, Syunem, Soko, Taanak, dan sebuah tempat yang tidak diketahui yang disebut "tanah Abraham".

P: Dalam 2 Taw 12:13, apakah Salomo benar dengan menikahi seorang Amon?

J: Tidak, Salomo berdosa. Kemudian Salomo akan membangun sebuah Bait suci untuk kepada dewa Amon, Milkom, dalam 1 Raja-raja 11:1,5,7,33.

P: Dalam 2 Taw 12:15; 13:3, mengapa Allah mengijinkan perang yang berkelanjutan antara Yehuda dan Israel, karena Ia dapat saja menghentikannya atau mencegah adanya kerajaan yang terbelah?

J: Pertanyaannya mengira Allah memiliki sejenis kewajiban untuk membuat perdamaian antara orang yang tidak menurut kepadaNya. Mereka ingin berperang atas kekuasaan, dan selama mereka tidak ingin Ketuhanan Allah atas hidup mereka, mereka tidak pernah akan berada dalam kekuasaan yang tepat.

P: Dalam 2 Taw 12:15; 13:2, 1 Raja-raja 14:30; 15:6, apakah contoh yang ada dalam sejarah sekarang ini mengenai perang yang tidak berperikemanusiaan dimana anda tidak seharusnya berada di pihak manapun?

J: Secara khas, ketika dua pemerintah, yang adalah mempunyai kejahatan yang hampir mirip, sedang berperang, tidak ada hal yang perlu dibela antara keduanya. Jika anda berada dalam sebuah negara yang adalah seperti ini, lebih baik untuk menemukan orang-orang yang memiliki perdamaian, sehingga anda dapat saling melindungi. Pertama, berikuit ini adalah opini pribadi saya tentang perang yang memiliki masalah moral yang jelas, dan berikutnya adalah perang yang dimana hanyalah sebuah kegiatan yang membuat orang mati bertambah banyak.
Perang dengan Masalah Moral yang Jelas:
The Cherokee Trail of Tears
"bukan perang":
Ketika orang Cherokee mendukung orang Inggris dalam Perang tahun 1812, Andrew Jackson menyuruh mereka dipindahkan ke Oklahoma ketika ia menjadi presiden. Pengadilan Tinggi mengatakan itu tidaklah sesuai hukum, Jackson bertanya pada Kepala pengadilan dari Pengadilan Tinggi "tentara apakah yang ia miliki? Dan dengan tidak sah memindahkan suku Cherokee Indian ke Oklahoma pada tahun 1835-1842, melanggar perjanjian dengan mereka. orang Kristen seharusnya membela orang Cherokee yang tertindas, bukan dengan senjata, tapi dengan hukum yang damai, perkara hukum dan proses politik. Diperkirakan 2.000 orang Cherokee Indian meninggal dengan gerakan pemaksaan.
Perang Saudara di Amerika
(tahun 1861-1886) – Satu bangsa atau dua bangsa bukanlah masalah moral, tapi yang tidak menurut ajaran Kristen, perlakuan yang tidak berprikemanusiaan pada 4 juta budak berkulit hitam adalah sebuah masalah moral. Sekitar setengah juta orang meninggal.
Perang Opium di Cina
(tahun 1839-1842 dan tahun 1856-1860). Orang Kristen seharusnya terlibat dengan aktif pada pihak orang Cina, bukan orang Inggris. Lebih banyaknya senjata tidak akan membantu untuk melawan kapal meriam Inggris. Lebih lagi, opini publik di Inggris seharusnya malu atas Inggris yang memaksa impor opium ke Cina, yang menyebabkan 2 juta orang Cina ketagihan opium.
Perang Dunia II
– Apakah kebanyakan negara Eropa bersatu, seperti dibawah Charlemagne atau Napoleon, bukanlah masalah moral. Pembunuhan secara besar-besaran atas orang Yahudi di Eropa, dan kekejaman atas orang Cina adalah masalah moral.
Perang Bosnia
– Agama dari sisi yang berbeda bukanlah masalah disini. Orang Serbia ingin "membersihkan secara etnis" orang Muslim Bosnia, laki-laki Bosnia dibunuh, dan para perempuannya diperkosa. Itu adalah situasi yang buruk, karena orang Bosnia tidak sepenuhnya tidak bersalah. Namun, saya rasa solusinya tidak sebanyak memasuki konflik pada sisi Bosnia, seperti memasuki konflik pada sisi yang damai dan gencatan senjata.
Perang di Selatan Sudan
– Agama dari dua pihak bukanlah masalah disini, dan apakah rezim Islam yang damai (yang adalah bukan Sudan) yang memerintah keseluruhan negara akan menjadi masalah disini. Pelanggaran hal asasi manusia dari pemerintah Islam, dalam pembunuhan besar-besaran laki-laki di desa, dan penjualan perempuan dan anak-anak untuk menjadi budak, membuat mereka setidaknya sama buruknya dengan orang Serbia di Eropa. Namun, Amerika agaknya munafik tentang ini, sebagaimana Jesse Jackson, Louis Farrakhan, dan sejumlah pemimpin kulit hitam terkemuka di Amerika ternyata seperti dibutakan mengenai masalah perbudakan pada orang kulit hitam sekarang ini.
Perang Pemberontakan Shining Path di Peru tahun 1980-
: Orang Mao ini menggunakan uang penjualan obat-obatan terlarang dan merusak kedamaian orang-orang, termasuk pekerjaan misi orang Kristen.
The Soviet-Polish
"bukan-perang"
: Orang Pole ingin kemerdekaan dari U.S.S.R., dan mereka mendapatkannya tanpa tumpahan darah. Peperangan tidak dikatakan untuk peristiwa ini, tapi "solidaritas" dengan orang Pole adalah baik.
Apartheid di Afrika Selatan (bukan perang):
Banyak orang Kristen menentang Apartheid, dengan menggunakan cara-cara damai.
Dan ada yang lain juga.
Perang tanpa masalah moral yang jelas:

Sebagaimana raja Yosia tidak memiliki kepentingan dengan terlibat dalam perang antara Mesir dan Asyur, berikut adalah beberapa perang yang besar dimana hanya membuang energi dan tumpahan darah pada kedua pihak.
Perang Spanyol-Amerika
di tahun 1889-1898 adalah penegangan otot-otot Amerika yang sombong, yang berawal dari meledaknya kapal Amerika yang tidak diketahui sebabnya.
Perang Tiga Alliansi
(tahun 1864-1870) adalah secara khusus perang berdarah yang terjadi hampir sama dengan Perang Saudara di Amerika, dengan 12 kali sebab-akibat yang lebih banyak. Paraguay berperang melawan Argentina, Brazil, dan Uruguay dan sekitar 6 juta orang mati.
Perang Iran-Irak tahun 1980-1988
membunuh sekitar 1,55 juta orang. Pada akhirnya satu-satunya yang menyempurnakan perang itu adalah bertambahnya kemiskinan dan mengurangi penduduk pada kedua negara.
Pada Perang Saudara di Tajikistan Orang Islam telah berada dalam perjuangan yang sengit dengan orang Islam lainnya atas kekuasaan bangsa yang baru ini.

P: Dalam 2 Taw 13, apakah Abia bersandar pada Tuhan, atau apakah Abia itu jahat seperti dikatakan dalam 1 Raja-raja 15:3?

J: Keduanya benar pada masa yang berbeda. Abia adalah orang jahat, tapi satu saat raja memilih untuk bersandar pada Tuhan.

P: Dalam 2 Taw 13:3-4, bagaimana bisa raja Abia berdiri di atas gunung Zemaraim dan berbicara pada 1,2 juta tentara?

J: Abia berbicara tentang sebuah pesan yang ditujukan pada setiap orang, dan sementara sebuah suara dapat menggema cukup jauh dari sebuah gunung, tidak selalu bahwa setiap prajurit mendengarnya secara langsung. Orang yang mendengar dapat memberitahukan pada yang lain.

P: Dalam 2 Taw 13:5, apakah itu suatu perjanjian garam?

J: Ini disebutkan dalam Imamat 2:13 dan Bilangan 18:19. Semua persembahan pada Allah diperciki garam, sebagai simbol perjanjian Allah. Allah membuat perjanjian dengan Daud dan Salomo dalam 1 Tawarikh 17:13-14 dan 2 Tawarikh 7:17-22.

P: Dalam 2 Taw 13:7, siapakah anak-anak Belial?

J: Bahasa Ibrani untuk idiom ini berarti "orang yang tidak berharga". Kata "Belial" juga digunakan dalam 1 Samuel 1:16; 2:12; 10:27; 25:17,25 dan 1 Samuel 30:22.

P: Dalam 2 Taw 13:22, siapakah nabi Ido?

J: Tradisi menyatakan Ido adalah nabi yang mencela sapi Yerobeam dalam 1 Raja-raja 13. Penulis kitab Zakharia adalah anak dari Berekya, yang adalah keturunan Ido. Ido ini mungkin telah menjadi nenek moyang Zakharia.

P: Dalam 2 Taw 14:3-4, apakah Raja Asa dari Yehuda menjauhkan mezbah-mezbah asing dan bukit pengorbanan di Yehuda, atau apakah bukit pengorbanan tidak dipindahkan, dalam 1 Raja-raja 15:14 dan 2 Taw 15:17?

J: Keduanya benar. Awal masa pemerintahannya ia merusak setiap bukit pengorbanan di Yehuda, tapi pada akhir pemerintahannya setiap bukit pengorbanan tidak dihancurkan di Israel, termasuk membangun kembali tempat-tempat itu. Tanpa sebuah perubahan dalam hati dari orang-orang, kesulitan dengan merusak bukit pengorbanan adalah yaitu mereka mendapatkan tempat itu kembali dibangun lagi. Sebuah bukit pengorbanan adalah bangunan yang mudah untuk dibuat, dan dapat dibangun dengan cepat.
Pada awal masa pemerintahannya, Asa memindahkan setiap mezbah asing dan bukit pengorbanan di Yehuda. Baik 2 Tawarikh 14:3-4 dan 1 Raja-raja 15:12 menunjukkan bahwa ia sangat teliti.
Apakah mereka tetap pergi? Tidak, karena sebelum tahun ke-15 pemerintahannya, ia harus menghilangkan para dewa tidak hanya Benyamin dan Efraim, tapi juga disebutkan Yehuda lagi.
Apakah mereka tetap pergi? Tidak, karena terkadang sebelum tahun ke-35, neneknya sendiri, Maaka membuat sebuah tiang dewa Asyera, dalam 2 Tawarikh 15:16. Ia memecatnya karena itu.
2 Tawarikh 15:17 tidak mengatakan jika semua bukit perngorbanan yang tersisa hilang dari Yehuda atau tidak, tapi dikatakan semuanya itu dijauhkan dari Israel. Sekarang, Asa tidak menguasai semua Israel, tapi agaknya itu mengarah pada negri Benyamin dan Efraim yang Asa kuasai.
Ada sebuah pelajaran bagi orang Kristen di sini.
Jika dengan kemurahan Allah kita mengalahkan sebuah dewa dalam kehidupan kita, kita tidak diajar hanya untuk melakukannya. Di kemudian hari, di tempat yang berbeda, kita harus tetap rajin sehingga hal itu tidak dapat kembali lagi.

P: Dalam 2 Taw 14:3-4, 15:17 dan 1 Raja-raja 15:14, mengapa tidak semua bukit pengorbanan di Israel dihilangkan?

J: Ada empat alasan yang mungkin, dan jawaban yang sebenarnya mungkin adalah kombinasi dari keempatnya.
a) Asa tidak berkuasa atas Israel, hanya Yehuda dan sebagian daerah Israel. Mungkin Allah telah bermaksud bahwa ia menaklukkan Raja Baasha di Israel, bukit pengorbanan di Israel tidak dihilangkan karena ia tidak punya wewenang atas sebagian besar wilayah Israel.
b) Itu memakan waktu berpuluh tahun bagi Asa untuk menghilangkan bukit-bukit pengorbanan dari Yehuda dengan berhasil [katanya], tapi bagian Israel yang ia tempati yang memiliki bukit pengorbanan karena ia tidak menguasainya cukup lama.
c) Ia membuang semua yang ada di Yehuda pada awal pemerintahannya, tapi mereka kembali menjalar, tidak hanya di Israel, tapi [katanya] di Yehuda.
d) Pada awal hidupnya ia mengikut pada Allah dengan segenap hatinya, tapi setelah ia menyandarkan pada sumber dari dirinya sendiri untuk mengalahkan Baasha, memenjarakan ahli peramal dari Allah, dan tidak meminta nasehat Allah ketika kakinya berpenyakit, ia berhenti mencegah dibangunnya kembali bukit pengorbanan.

P: Dalam 2 Taw 14:2-16:14 dan 1 Raja-raja 15:11-24, apakah rangkaian peristiwa dari kehidupan Asa?

J: Berikut adalah sebuah kombinasi rangkaian dari kedua kitab.
2 Tawarikh 14:2 dan 1 Raja-raja 15:11
Asa melakukan apa yang benar di mata TUHAN.
2 Tawarikh 14:3-5 dan 1 Raja-raja 15:12
Raja Asa mengeluarkan "pekerja" laki-laki yang bekerja di tempat suci dan menghilangkan semua patung dewa-dewa yang dibuat ayahnya. 2 Tawarikh 14:3-4 mengatakan Asa menghancurkan mezbah-mezbah asing dan bukit pengorbanan, menghancurkan batu keramat dan menjatuhjan tiang-tiang Asyur. Ayat 5 mengatakan ini dilakukan di setiap kota di Yehuda. Beberapa melihat bahwa ia hanya menghancurkan bukit pengorbanan untuk dewa-dewa palsu, bukan bukit pengorbanan untuk Allah yang sejati. Ini bisa saja dilakukan pada awalnya pada masa pemerintahannya. Kemungkinan lain, ini mungkin adalah sebuah ringkasan kehidupan Asa dan ini sebenarnya terjadi dalam 2 Tawarikh 15:8. Entah pilihan tidak mempengaruhi jawaban pada pertanyaan sebelumnya.
2 Tawarikh 14:6-8
Yehuda memiliki kedamaian, tapi Asa juga membangun benteng negri.
2 Tawarikh 14:9-15
Zerah orang Etiopia menyerang Yehuda, tapi Asa memohon pada Allah dan bangsa Etiopia dimatikan.
2 Tawarikh 15:1-8
Asa mendengarkan nabi Azarya dan menghilangkan dewa-dewa dari Yehuda, Benyamin, dan kota-kota di Israel yang ia telah taklukkan.
2 Tawarikh 15:9-10
Banyak orang meninggalkan Israel dan tinggal di Yehuda. Asa mengumpulkan mereka semuanya pada bulan ketiga pada tahun ke-15 dari pemerintahannya.
2 Tawarikh 15:15-17a dan 1 Raja-raja 15:13-14
Asa memecat neneknya Maaka dengan membuat tiang Asyur, tapi ia tidak menghilangkan bukit pengorbanan dari Israel.
2 Tawarikh 15:17b,19 dan 1 Raja-raja 15:14
Asa telah berkomitmen pada TUHAN seluruh hidupnya. 2 Tawarikh 15:19 mengatakan tidak ada perang sampai tahun pemerintahannya yang ke-35.
2 Tawarikh 15:18 dan 1 Raja-raja 15:15
Asa membawa ke dalam bait suci semua perak, emas, dan tulisan-tulisan yang dipersembahkan ayahnya.
1 Raja-raja 15:16
Ada perang antara Asa dan Baasya sepanjang pemerintahan mereka.
2 Tawarikh 16:1-6 dan 1 Raja-raja 15:17-22
Dalam tahun ke-36, Raja Baasya dari Israel menyerang Yehuda, Asa bergantung pada kekuatannya sendiri untuk membayar orang Aram untuk menyerang Israel. Mereka melakukannya, dan Asa menaklukkan kembali kota-kota.
2 Tawarikh 16:7-10
Hanani, sang peramal menegur Asa dan Asa memenjarakannya. Asa juga menindas dengan kejam beberapa orang.
2 Tawarikh 16:11-13 dan 1 Raja-raja 15:23b
Pada masa pemerintahan tahun ke-39 Asa menderita sakit di kakinya, mencari pertolongan hanya dari dokter, bukan TUHAN.
2 Tawarikh 16:13
Pada tahun yang ke-41 Asa meninggal.
2 Tawarikh 16:14 dan 1 Raja-raja 15:24a
mereka menguburnya di sebuah makam yang ia telah persiapkan untuk dirinya sendiri di Yerusalem. Asa dikuburkan dengan ayahnya.

P: Dalam 2 Taw 14:5-6, apakah kerajaan itu tenang dibawah pemerintahan Asa, atau apakah ada perang antara Asa dan Baasya pada hari-hari mereka, seperti dikatakan 1 Raja-raja 15:16?

J: 2 Tawarikh 14:5-6 menunjukkan bahwa ada ketenangan di bawah pemerintahan Asa sampai 2 Tawarikh 16:1 pada tahun ke-36 dari pemerintahan Asa, ketika Baasya menyerang Israel. Dari penyerangan itu maka ada perang.

P: Dalam 2 Taw 14:9-12, mengapa seorang Etiopia akan menyerang Yehuda?

J: Pada masa ini seorang dinasti "Etiopia", disebut dinasti ke-25, yang memerintah Mesir. Orang Etiopia ini bukan berasal dari Etiopia, tapi justru dari selatan Sudan.

P: Dalam 2 Taw 14:9-12, bagaimana bisa ada sejuta orang tentara di sini?

J: Bahasa Ibrani secara literature disini berarti "beribu-ribu", yang dapat berarti tentara yang sangat banyak. Mesir dan Sudan mungkin memiliki populasi sekitar 4 sampai 5 juta orang, yang mana tidak cukup untuk sejuta tentara.

P: Dalam 2 Taw 15:13, mengapa mereka memutuskan untuk membunuh semua orang Yahudi yang tidak ingin mencari Allah?

J: Tipe pemerintahan di sana adalah dibawah sebuah monarki teokratis. Penyembahan berhala adalah dosa yang serius, yang mana mereka diharapkan untuk melemparkan batu sampai mati menurut Ulangan 13 dan 17:2-7.

P: Dalam 2 Taw 15:16, apakah Ibu Ratu Maaka dibunuh karena membuat patung dewa?

J: Tidak dikatakan demikian. Dikatakan bahwa ia dipecat dari posisinya sebagai ibu ratu. Tidak dikatakan apakah mereka melakukan keputusan mereka dan membunuhnya atau tidak.

P: Dalam 2 Taw 16:1, apakah Baasya berperang melawan Yehuda pada tahun pemerintahan Asa yang ke-36, atau anak Baasya, Ela menjadi raja pada tahun pemerintahan Asa yang ke-26 sebagaimana dikatakan 1 Raja-raja 16:8?

J: Berikut ini adalah sebuah kronologi tentang raja-raja yang berhubungan.
Tahun 909-868 S.M. Asa dari Yehuda memulai memerintah dari tahun ke-20 pemerintahan Yerobeam, dan selama 41 tahun (1 Raja-raja 15:9-10)
Tahun 909-886 S.M. Baasya dari Israel memerintah selama 24 tahun (1 Raja-raja 15:33)
Tahun 886-885 S.M. Ela dari Israel, putra Baasya, mulai memerintah pada tahun ke-26 pemerintahan Asa (1 Raja-raja 16:8)
Itu bukanlah di tahun ke-36 pemerintahan Asa, karena dalam 2 Tawarikh 16:5, Baasya, ayah Ela masih memerintah, orang Kristen memiliki dua jawaban.
Kesalahan penyalin:
Seharusnya mungkin di tahun ke-16 dari pemerintahan Asa. Seperti halnya 2 Tawarikh 15:19 seharusnya mengatakan "15" bukan "35".
Kesalahan penyalin dari awal mula yang berbeda:
Disamping memberikan jawaban yang sebelumnya, beberapa orang berpikir tahun ke-36 adalah dari pembagian kerajaan. Rehabeam memerintah selama 17 tahun, dan Abia selama 3 tahun, maka ini akan menjadi tahun ke-16 dari pemerintahan Asa. Bahasa Ibrani untuk kata "memerintah" dapat juga berarti "kerajaan". Ternyata ini mungkin adalah kesalahan penyalinan pada dari 16 menjadi 26.
Dalam bahasa Ibrani notasi angka, bilangan 10 xx dan bilangan 30 xx berbeda hanya dengan dua coretan kecil di atas.

P: Dalam 2 Taw 16:4-17, mengapa sikap Asa berubah tiba-tiba?

J: Asa adalah raja pertama yang memenjarakan seoran nabi. Satu-satunya peristiwa yang disebutkan Kitab Suci adalah Baasya dari Israel melawan Yehuda. Mungkin Asa berpikir bahwa selama ia menurut pada Allah, Yehuda tidak akan pernah diserang, kurang lebih diserang oleh saudara mereka, bangsa Israel. ketika Allah tidak sesuai dengan kondisi Asa, kemenurutan Asa menguap. Saat ini, apakah kita secara sadar atau tidak sadar meminta Allah untuk menyesuaikan kondisi kita demi kemenurutan kita. Jika demikian, akankah kemenurutan kita menguap ketika Allah menguji kita dengan tidak memenuhi harapan kita?
Allah ingin orang untuk mencintai dan melayaniNya tanpa syarat, sebagaimana yang Abraham lakukan.

P: Apakah 2 Taw 16:12 mengajarkan bahwa Asa meninggal karena ia mencari dokter daripada Allah, sebagaimana yang diajarkan agama palsu, Christian Science?

J: Tidak. Penulis Injil Lukas adalah seorang dokter, dan tidak ada teguran dengan mencari pertolongan dokter dan obat-obatan. Setelah itu, bahkan Yesaya berkata pada Raja Hizkia untuk menggunakan tapal daun ara sebagai obat ketika Hizkia sudah mendekati ajal.
Lebih lagi, 2 Tawarikh 16:12 mengajarkan bahwa Asa berkonsultasi dengan dokter, daripada Tuhan, berarti ia tidak berdoa pada Allah tapi bersandar hanya pada dokter.

P: Dalam 2 Taw 16:12, apakah penyakit adalah hukuman atas dosa?

J: Ya, tidak, ya, ya, dan ya, dipahami dengan tepat.
Sejak jatuhnya manusia dalam dosa
, fakta bahwa setiap orang harus hidup dengan sakit penyakit adalah hasil dari kejatuhan manusia dalam dosa. Apakah anda mengetahui bahwa disamping penyakit yang menular, ada setidaknya ada 2.000 penyakit yang diwarisi secara genetis dalam manusia? Dunia juga tunduk pada kefrustasian ketika manusia berdosa, dalam Roma 8:20-22.
Meskipun demikian,
Yesus menunjukkan bahwa hal-hal seperti kebutaan, penindasan, dan bencana alam membahayakan individu bukanlah karena dosa manusia itu sendiri, atau bahwa orang itu adalah orang yang lebih berdosa dari yang lain.
Dalam sebuah budaya,
terkadang kejadian yang meluas atas penyakit adalah sebuah akibat alam atas dosa. Seperti contohnya, AIDS dan penyakit seksual bawaan merajalela di Asia Tenggara dan banyak daerah di Afrika. Seseorang memprediksi bahwa 15% dari seluruh orang dewasa di Afrika Selatan akan mati karena AIDS.
Dunia tidak adil (namun):
Terkadang beberapa orang menderita penyakit karena dosa khusus dari orang lain. Sejumlah orang telah mati karena AIDS karena transfusi darah, bukan karena kegiatan seksual yang tidak bermoral.
Semua yang dikatakan ini,
terkadang Allah memilih untuk menyerang orang yang khusus dengan sebuah penyakit sebagai hukuman khusus karena dosa, sebagaimana Elimas yang diserang kebutaan beberapa saat, karena melawan Paulus. Tidak hanya Asa yang dirundung derita dalam 2 Tawarikh 16:12, tapi Herodes diserang penyakit usus. (Kis 12:23), Miryam yang terkena lepra (Bilangan 12), bangsa Asyur diserang wabah penyakit (2 Tawarikh 21:18-19), dan Uzia terkena lepra, dalam 2 Tawarikh 26:19.

P: Dalam 2 Taw 16:12-14, mengapa Asa tidak berdoa pada Allah untuk kesembuhan?

J: Asa telah ditegur dalam 2 Tawarikh 16:10-11. Asa belum bertobat, dan mungkin Asa dengan keliru berpikir bahwa ia telah melakukan banyak sekali kesalahan dan tidak bisa bertobat dan meminta pertolongan Allah untuk kesembuhannya sekarang. Namun, selama anda bernafas, tidaklah pernah terlambat untuk bertobat dan kembali pada Allah. Tidak ada jaminan Allah akan menyembuhkan secara jasmani, tapi Allah bersuka untuk menunjukkan kemurahanNya, maka jangan ragu untuk bertobat dengan sungguh-sungguh dan memohon kemurahannya dan anugrahnya.

P: Dalam 2 Taw 16:12-14, mengapa orang Kristen terkadang tidak memohon pada Allah apa yang kita tahu kalau kita butuh?

J: Ketika beberapa orang melakukan hal yang sama yang dilakukan Asa dengan alasan yang sama, biasanya lebih banyak orang Kristen memang lupa karena mereka terlalu sibuk untuk mengembangkan kehidupan doa mereka.

P: Dalam 2 Taw 17:14-18, bagaimana Yosafat memiliki pasukan tentara sebanyak 1.16 juta orang?

J: Kita tidak yakin pada bilangan yang dimaksud disini. "200.000" dll. mungkin berarti 200 unit daripada 200.000. Juga, kitab 2 Tawarikh memiliki sebuah kesalahan penyalinan terhadap bilangan yang secara relatif tinggi.

P: Dalam 2 Taw 17:7, siapakah Zakharia itu?

J: Masa ini adalah sebelum masa pengasingan, maka Zakharian ini hidup lebih awal dari Zakharia anak Berekya, yang menulis kitab Zakharia.

P: Dalam 2 Taw 18:14-16, mengapa Ahab menegur Mikha di sini?

J: Ahab berkata ia membenci Mikha karena Mikha selalu mengatakan hal-hal yang buruk tentang Raja Ahab (2 Tawarikh 18:7). Mikha memberikan jawaban yang setiap orang ingin dengar (2 Tawarikh 18:24). Namun sikapnya yang pastinya sarkastis, bahkan Ahab mengetahui ia sedang dipermainkan, sebagaimana ditunjukkan 2 Tawarikh 18:15. Lalu Mikha berkata pada setiap orang bagaimana hal-hal itu sebenarnya.
Mikha tidak hanya mempermalukan Ahab di depan Yosafat dan orang lain, tapi Ahab kemungkinan tidak ingin Mikha merendahkan moral dari pasukan tentaranya.

P: Dalam 2 Taw 18:25, mengapa Mikha dibawa kepada Yoas?

J: Mungkin Ahab tidak ingin Mikha mati sampai Mikha telah melihat bahwa nubuatnya salah. Namun, Ahablah yang salah.

P: Dalam 2 Taw 19, mengapa raja yang baik, Yosafat bersekutu dengan raja Ahab?

J: Yosafat adalah orang yang tidak biasa. Yosafat salah dengan melakukannya menurut 2 Tawarikh 19:1-2. Berikut adalah sebuah spekulasi tentang mengapa demikian.
Telah ada perang yang mengerikan antara Israel dan Yehuda sebelum masa Yosafat, dan ia menghargai pertemanan dan sebuah tingkat kesatuan dengan orang-orang yang tidak setia dari kerajaan di utara sama halnya dengan mengikut Allah.
Dalam Wahyu 18:4, seorang malaikat sebenarnya harus mengatakan pada umat Allah untuk pergi dari Babilonia. Sebaliknya rupanya, mereka tidak meninggalkan perempuan sundal rohani ini. Bahkan saat ini, sejumlah orang Kristen terlibat dalam gereja dimana pemimpinnya menyangkal penebusan Kristus di kayu salib, atau kebangkitan tubuh jasamaniNya. Orang Kristen lain yang sejati adalah anggota kelompok yang mengajarkan injil yang berbeda, atau Allah yang berbeda, seperti perkumpulan kebatinan yang bebas. Anda tahu, mungkin Yosafat sangat tidak luar biasa setelah semua kesalahan yang dibuat dengan melibatkan dirinya dalam sebuah rencana untuk berkompromi. Apakah ada organisasi, rencana, atau komitmen yang anda buat, yang disetujui bersama dan tidak menyukakan Allah? Jika ada, keluarlah dari situ, sesegera anda bisa.

P: Dalam 2 Taw 20:1-2, mengapa orang-orang ini akan menyerang sekarang?

J: Mungkin mereka berpikir Yosafat sedang berfokus pada urusan internal yang mana sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengurangi beberapa kekuatan musuh. Mereka membuat kesalahan yang fatal.

P: Dalam 2 Taw 20:15-17, bagaimana bisa beberapa orang melawan milik kita, dan yang lain melawan milik Tuhan?

J: Allah mungkin membiarkan Setan untuk mengumpulkan kumpulan besar ini untuk menguji Yosafat, seperti halnya Asa yang diuji dalam 2 Tawarikh 16:1-2. Namun, sementara Asa yang hanya awalnya bersandar pada Tuhan, Yosafat terus bersandar pada Tuhan. Ketekunan melalui ujian dapat memberikan berkat, sebagaimana yang ditunjukkan Yakobus 1:2 dan 1 Petrus 1:6-7.

P: Dalam 2 Taw 20:25, mengapa tentara musuh akan membawa batu-batu berharga?

J: Raja dan para bangsawan ada diantara mereka. Batu permata adalah yang sangat ringan jika mereka ditangkap dan butuh untuk menyuap orang. Prajurit biasanya juga akan membawa batu permata yang mereka rampas dari kota yang mereka taklukkan.

P: Dalam 2 Taw 20:35, mengapa Yosafat bersekutu dengan Ahasia, bukannya belajar dari pengalamannya, dalam 2 Tawarikh 19:2 dan 1 Raja-raja 22:6-7?

J: Yosafat entah tidak mendengarkan nabi, atau mungkin belajar dari pelajaran yang salah. Persekutuan dalam 2 Tawarikh 20:35 adalah persekutuan dagang yang damai, bukan persekutuan militer. Asimov yang skeptis, dalam bukunya Asimov’s Guide to the Bible hal. 421 mengatakan bahwa Yosafat tunduk pada persekutuan, tapi tidak ada bukti bahwa Yosafat memerintah di bawah kuasa Ahab. Mungkin Yosafat berpikir keliru kata-kata nabi terbatas hanya pada berperang bersama. Terkadang ketika orang mempelajari sebuah pelajaran, bisa jadi pelajaran yang salah atau tidak lengkap.

P: Dalam 2 Taw 20:36, mengapa mereka akan membuat kapal di Ezion Geber, di Laut Merah, untuk pergi ke Tarsis?

J: Mereka sangat ambisi di sini, karena mereka harus berlayar mengelilingi Afrika. Orang Kartago mungkin berlayar mengelilingi Afrika.

P: Dalam 2 Taw 21:12-15, bagaimana Raja Yoram dari Yehuda menerima surat ini dari Elia, karena Elia sudah dibawa ke surga selama masa pemerintahan Ahazia, Raja Yehuda?

J: Surat bisa saja diberikan pada raja setelah Elia mati. Namun, tidak ada alasan untuk mengira bahwa Elia sudah tidak hidup dalam 2 Tawarikh 21:12-15.
Surat mungkin diberikan setelah tahun 848/7 S.M.
Yoram dari Yehuda memerintah dari tahun 853/2 sampai tahun 841 S.M. Lima tahun pertama dan selanjutnya adalah tahun dimana ia sebagai pembantu pemerintah dengan ayahnya Yosafat. Ketika berbicara dengan keras, tanggalan tidak diharuskan dalam surat untuk dibaca setelah kematian Yosafat tahun 848/7 S.M., itu mungkin dulu, karena Yoram yang bertugas.
Dari tahun 852-841 S.M.,
Yoram anak Ahab (Yoram yang berbeda dari yang di Yehuda) memerintah atas Israel. Angin puyuh Elia disebutkan setelah Yoram anak Ahab menjadi raja dalam 2 Raja-raja 1:17.
1 Raja-raja seringkali bersifat tematik, bukan kronologis yang jelas:
Seperti contohnya, pembahasan angina puyuh Elia disebutkan setelah Yoram dari Israel menjadi raja dalam 2 Raja-raja 1:17 dan sebelum membahas apa yang Yoram dari Israel mulai lakukan sebagai raja dalam 2 Raja-raja 3:1. Sungguh sebetulnya, gaya tata bahasa akan dikurangkan jika 2 Raja-raja membahas Elia, lalu Yoram, lalu Elia lagi, dan lalu membahas Yoram lagi.

P: Dalam 2 Taw 22:1, bagaimana bangsa Arab membunuh saudara Ahazia, karena mereka menjadikannya sebagai tawanan budak, dalam 2 Taw 21:16-17?

J: Sayangnya dijadikan budak tidak menjamin masa depan anda aman, budak kadang nantinya dibunuh. Mungkin Yoram tidak ingin membayar upah yang cukup tinggi.
Untuk beberapa saat, contoh yang mirip tentang budak yang dibunuh, lihatlah Yeremia 52:9-10. bangsa Babilonia menangkap Zedekia dan kelompoknya, dan lalu memberikan hukuman pada Zedekia, dan setelah itu membunuh anak-anaknya didepan matanya.

P: Dalam 2 Taw 22:2, bagaimana Ahazia berusia 22 tahun ketika mulai memerintah?

J: Tulisan Masoretik, yang salah disini, yang mana ini berbeda dari 2 Raja-raja 8:26 dan tulisan Yunani Septuagin untuk 2 Tawarikh 22:2. Jika Ahazia berusia 42 tahun di sini, dan Yoram meninggal ketika ia berusia 40 tahun, dalam 2 Tawarikh 21:20, lalu Ahazia akan menjadi dua tahun lebih tua dari ayahnya! 2 Raja-raja 8:26 dalam tulisan Septuagin mengatakan ia berusia 20 tahun.

P: Dalam 2 Taw 22:5, apakah Ahazia anak Ahab, atau Yoram, seperti dikatakan dalam 2 Raja-raja 8:29?

J: Ini jelas sekali kesalahan penyalinan untuk Yoram. Jika itu adalah Ahazia di sini, lalu 2 Tawarikh 22:5 akan mengatakan bahwa Ahazia pergi dengan Yoram anak Ahab. Disamping itu, 2 Tawarikh 22:5 mengatakan "Yoram" dalam beberapa naskah Ibrani, tulisan Septuagin, Vulgate, dan bahasa Siria.

P: Dalam 2 Taw 22:8, haruskah ini diterjemahkan sebagai saudara kandung Ahazia atau kerabat Ahazia?

J: Kata dalam bahasa Ibrani dapat diterjemahkan seperti itu. Namun, karena Ahazia lahir ketika ayahnya berusia 18 tahun, dan ayahnya mati pada usia 40 tahun, mungkin ini berarti kerabat, sebagaimana "keturunan"kerabat Ahazia kemungkinan tidak akan terlalu tua untuk merawat Ahazia.

P: Dalam 2 Taw 23:11, apakah salinan dari buku hukum Allah di sini?

J: Itu mungkin sebuah kontrak di bawah pemerintahan yang Yoas akan pimpin, tapi lebih mungkin itu adalah salinan hukum Taurat, yang menyebukan tentang tugas-tugas kerajaan.

P: Dalam 2 Taw 24:2,17-18, megapa Yoas sangat saleh ketika Yoyada masih hidup, namun berpaling dari Allah ketika Yoyada mati?

J: Yoas mungkin merasa sangat berterima kasih pada Yoyada. Jika bukan karena Yoyada, Yoas sudah mati seharusnya bukan justru jadi raja. Namun, tidak tercium oleh yang lain, ternyata kepercayaan Yoyada tidak menjadi kepercayaan Yoas. Kesetiaan Yoas dan ucap syukur hanya ada selama Yoyada hidup dan tidak ada tiruan untuk keyakinan yang sejati.
Yoyada membesarkan Yoas, dan itu mungkin saja kalau anak Yoyada, Zakharia dan Yoas bermain bersama saat anak-anak. Sedihnya, Yoas nantinya membunuh Zakharia dalam 2 Tawarikh 24:21.

P: Dalam 2 Taw 24:2,17-18, mengapa beberapa orang saat ini menjadi orang yang rajin ke gereja dan lalu berpaling dari Allah?

J: Itu terjadi dengan Demas dalam 2 Timotius 4:1, dan Diotrefes dalam 3 Yoh 9-10, dan itu terjadi saat ini. Yesus berbicara tentang anak yang boros, dan dalam perumpamaan tentang empat tanah, salah satu tanah adalah mereka yang menerima injil dengan sangat bernafsu, tapi tertahan oleh kesukaan duniawi. Beberapa orang dapat disesatkan oleh pengajar palsu, beberapa dikecewakan, dan beberapa terhanyut melalui pengabaian yang sederhana atas hubungan mereka dengan Allah.
Walaupun Allah mengetahui yang terpilih yang masuk ke Surga, Alkitab sangat jelas bahwa kita mempunyai tanggung jawab untuk bertekun, apakah dalam iman, kasih, melalui penderitaan, dan sepanjang hidup kita. Ayat-ayat yang menunjukkan tanggung jawab orang percaya untuk bertekun termasuk Ibrani 10:23,26; 12:1, 12-13; 1 Yoh 2:24; 1 Korintus 13:7; Roma 5:3-4; Yakobus 1:3-4,12; Yakobus 5:11; dan 2 Petrus 1.

P: Dalam 2 Taw 24:25, apakah pegawainya benar dengan membunuh Yoas karena membunuh anak Yoyada, Zakharia?

J: Tidak ada yang menunjukkan bahwa pegawai kerajaan melakukan ini untuk alasan yang baik; motif mereka mungkin hanya untuk menghilangkan dengan cepat raja yang sudah tidak mampu lagi secara fisik, dan telah kehilangan hormat dari pegawainya.
Diluar dari motif mereka, Allah dapat menggunakan orang jahat dan juga orang baik untuk menyempurnakan tujuanNya.

P: Dalam 2 Taw 25:3, Apakah Amazia benar dengan melakukan sensus?

J: Amazia mungkin saja orang, tapi ini adalah hal kecil jika dibandingkan dengan ia yang akan memuja allah lain.

P: Dalam 2 Taw 25:14-15, mengapa Amazia berpaling di sini?

J: Amazia awalnya mengikut Allah dalam 2 Tawarikh 25:2. Terlihat aneh bagi kita pasti, karena setelah mengalahkan bangsa Edom, Amazia mulai menyembah allah dari orang yang bangsanya ia kalahkan. Mungkin Amazia berpikir mendapatkan kesetiaan dari bangsa Edom lebih penting dari menyandarkan diri pada Allah. Kita tahu bahwa strateginya pun gagal.

P: Dalam 2 Taw 26:16-21, mengapa Uzia dihukum karena datang ke depan mezbah bakaran, karena Daud tidak dihukum, dalam 1 Sam 6:5?

J: Masalah yang nyata dari Uzia bukan dengan para imam, tapi dengan Allah. Pertama kita akan menjawab pertanyaan dari perspektif tindakan, dan lalu dari motifnya.
Tindakan:
Daud dan yang lain pergi ke depan mezbah bakaran yang dipandang biasa. Sebelum mezbah itu ada di Yerusalem, dan tersembunyi dari orang-orang, itu dipandang biasa selama lebih dari 40 tahun masa Keluaran dan dari situ sampai masanya Daud.
Sekarang Daud tidak mengikuti protokol yang tepat dalam mengangkut tabut/mezbah bakaran, tapi ia melakukan kesalahan dari pengabaian atas kelalaiannya, dan hatinya berada pada tempat yang benar.
Motif:
Daud sedang menyembah Allah dan berusaha untuk menyukakan Allah. Uzia berusaha untuk mengambil tempat yang diperankan para imam. Ini menarik bahwa Uzia berusaha melakukan sesuatu yang ia tahu Allah melarang dan berusaha menjadi religius pada saat yang sama.

P: Dalam 2 Taw 26:19-20 mengapa Allah memberi sebuah hukuman yang keras dengan penyakit kusta yang tidak bisa disembuhkan?

J: Allah menggunakan banyak cara dalam Perjanjian Lama untuk memberikan umatNya pandangan akan pentingnya kekudusan Allah. Di luar dari motif Uzia, 2 Tawarikh 26:18 mengatakan bahwa Uzia dengan sadar "menyalahgunakan" perannya; apa yang ia lakukan adalah penghinaan langsung terhadap kekudusan Allah. Dan ini dilakukan oleh seorang hamba Allah yang seharusnya mengetahui dengan baik bahkan sebelum ia diingatkan secara khusus. Setelah Uzia terang-terangan dimarahi, ia bukannya bertobat malah marah, dan hukuman tidak hanya untuk menghentikan penyimpangan Uzia yang disengaja, tapi juga sebuah pelajaran pada yang lain untuk mengunggulkan kekudusan Allah.
Ada sebuah pelajaran di sini bagi orang Kristen saat ini. Walaupun orang mungkin mengetahui kita adalah pengikut Kristus, kita dapat berbicara tentang Allah dan hal-hal kudus dengan santai dan dengan tanpa hormat yang mana kita tidak menghargai hal-hal tentang Allah di depan orang lain. Lelucon OK saja, tapi jika anda memiliki banyak lelucon yang tidak menghormati Allah, malaikat, atau orang Kristen yang telah pergi sebelumnya, pastikanlah anda tidak melecehkan kekudusan Allah di depan orang lain.

P: Dalam 2 Taw 26:22 dimana Yesaya menulis perbuatan Raja Uzia?

J: Kitab Yesaya hanya menyebutkan dengan singkat tentang kematian Uzia dalam Yesaya 6:1, maka ternyata Yesaya menulis karya lainnya, yang kita tidak miliki saat ini. Tapi menyamaratakan diluar Yesaya, mungkin setiap nabi, yang berbicara dari tahun ke tahun, tanpa ragu mengatakan hal-hal yang tidak dicatat dalam kitab yang kita miliki tentang mereka. Allah memiliki kebebasan untuk memberikan firman pada orang tententu pada waktu tertentu, dan tidak mencatatnya untuk orang lain.

P: Dalam 2 Taw 27:2, bagaimana seharusnya pemimpin yang saleh, seperti Daud, memerintah orang yang merusak?

J: Daud pertama-tama menggembalakan domba, lalu bersembunyi, dan akhirnya memimpin seluruh Israel. Pertama Daud harus menjadikan kehidupannya sendiri sesuai aturan. Lalu orang akan menghormatinya dan kemungkinan besar mengikut padanya.

P: Dalam 2 Taw 27:4, apakah daerah berpohon-pohon yang ada di Yehuda?

J: Yehuda justru daerah kering. Namun, bahkan tempat seperti gagang panci di Texas mempunyai daerah berpohon. Bukit-bukit di Yehuda khususnya memiliki banyak pohon-pohon kecil.

P: Dalam 2 Taw 27:5, berapa harga upeti dari 100 talenta perak?

J: Seratus talenta perak, adalah sekitar 3 3/4 ton (3.4 metrik ton) menurut catatan kaki NIV. The Expositor’s Bible Commentary volume 4 hal. 524 menyebutkan bahwa Curtis pada tahun 1910 menghitung nilainya sekitar $187,500. Juga dikatakan bahwa kota Mari membayar jumlah yang mirip sebagai upeti untuk kota Ebla dalam satu pembayaran.

P: Dalam 2 Taw 27:6 bagaimana Yotam "mengarahkan hidupnya kepada TUHAN Allahnya"?

J: Walaupun bahasa Ibrani untuk kata kuwn memiliki banyak persamaan kata dalam bahasa Inggris, poin dari 2 Tawarikh 27:6 mendapati dengan jelas. Yotam memastikan bahwa tujuan, rencana, dan perbuatannya berdasarkan kehendak Allah.
Cukup aneh, kata dalam bahasa Ibrani kuwn (Strong’s 3559) berasal dari kata yang adalah garis tegak lurus. Itu berarti "(mendirikan, memperbaiki, mempersiapkan, memberlakukan) atau secara kiasan (mengangkat, membuat, yakin, pantas, atau makmur)".
Penggunaan kata yang tepat digunakan disini tidaklah penting; namun, apa yang penting adalah makna dan tanggapan anda: apakah anda sudah memilih untuk menjadikan semua kehidupan anda kepada Tuhan.

P: Dalam 2 Taw 28:8, bagaimana tentara Israel membawa 200.000 budak?

J: Tentara Israel pada dasarnya keseluruhan golongan kelas atas Yehuda sebagai budak. Namun, mereka melepaskan semua budak dalam 2 Tawarikh 28:14-15. Hanya beberapa tahun setelah ini, Sanherib dari Asyur akan membawa banyak dari Israel.

P: Dalam 2 Taw 28:24, apakah Raja Ahas menutup pintu rumah Allah, atau ia mendorong penyembahan di tempat ibadah seperti yang dikatakan 2 Raja-raja 16:15?

J: Keduanya benar pada waktu yang berbeda. Raja Ahas adalah orang jahat, tapi pada awal pemerintahannya ia mengijinkan penyembahan dalam rumah ibadah. Setelah bangsa Aram, Israel, Filistin, Edom, dan Asyur semuanya sukses berperang melawan Ahas, 2 Tawarikh 28:22 (NRSV) mengatakan, "Dalam keadaan terdesak itu raja Ahas ini, malah semakin berubah setia terhadap TUHAN."
Mengapa Ahas menjadi lebih buruk? 2 Raja-raja 16:17-18 mengatakan bahwa ia menghilangkan banyak perkakas dari rumah Allah karena raja Asyur. Bisa saja untuk melelehkan logam itu untuk upeti, dank arena raja Asyur meminta agar ia tunduk untuk menyembah dewa Asyur.
Ada kemiripan antara raja Ahas pada awal karirnya dan Huram, raja Tirus, yang memuja Allah Salomo, dalam 2 Tawarikh 2:11. Keduanya mendorong untuk memuja Allah, tapi keduanya bukanlah orang percaya. Saat ini, setiap orang yang mengatakan sesuatu yang baik tentang Allah, dan ingin orang untuk pergi ke gereja, tidak selalu orang Kristen.

P: Dalam 2 Taw apakah Ahas tidak ditempatkan dalam makam raja-raja Israel, atau apakah ia dikuburkan bersama nenek moyangnya dalam 2 Raja-raja 16:20a.?

J: Keduanya, 2 Raja-raja 16:20a dan 2 Tawarikh 28:27 mengatakan Ahas beristirahat bersama dengan nenek moyangnya dan dikuburkan di kota Daud. Tapi raja Ahas yang menyembah dewa tidak dikuburkan di makam raja-raja yang baik dari Israel (Daud dan Salomo) menurut 2 Tawarikh 28:27. Dikuburkan bersama dengan nenek moyangnya dalam 2 Raja-raja 16:20a dapat berarti tiga hal:
1) Mereka dikuburkan di kota yang sama.
2) Mereka dikuburkan dekat dalam kota yang sama.
3) Ahas dikuburkan berdekatan dengan nenek moyangnya yang menyembah berhala, tapi bukan dengan Daud dan Salomo, raja-raja Israel. (Raja-raja lain tidak pernah menjadi Raja-raja Israel).
Berikut adalah beberapa contoh lain dimana raja-raja dikuburkan berdekatan di Yerusalem tapi bukan dimakam yang sama.
Azarya/Uzia
"beristirahat dengan nenek moyangnya dan dikuburkan dekat dengan mereka dalam Kota Daud" 2 Raja-raja 15:7a "mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di ladang dekat pekuburan raja-raja, karena ia berpenyakit kusta, kata orang.’" 2 Tawarikh 26:23
Yoas
"dikuburkan bersama nenek moyangnya di Kota Daud" 2 Raja-raja 12:21 "dikuburkan di Kota Daud, tapi bukan di makam raja-raja." 2 Tawarikh 24:25
Yoram
"beristirahat bersama nenek moyangnya dan dikuburkan dengan mereka di Kota Daud." 2 Raja-raja 8:24a. "meninggal dengan tidak dicintai orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja." 2 Tawarikh 21:20. Di sini "dikuburkan dengan mereka di Kota Daud" berarti "dikuburkan di kota yang sama", dan juga mungkin "dikuburkan berdekatan".

P: Dalam 2 Taw 29:2, bagaimana bisa Daud menjadi ayah Hizkia?

J: Kata dalam bahasa Ibrani untuk ayah juga digunakan untuk mengartikan nenek moyang.

P: Dalam 2 Taw 29:15-19, mengapa mereka perlu membersihkan rumah ibadah?

J: Itulah prioritas yang salah letak untuk menjadi lebih fokus pada kebersihan rumah kita sendiri daripada kebersihan gereja Allah dalam segala aspek. Ada dua aspek di sini, dan dua aspek tambahan bagi kita saat ini.
Fisik:
Mereka pertama membuang benda-benda berhala dan sampah lainnya.
Pengabdian:
Lalu mereka melalui ritual penyucian, sebelum menggunakan bait suci untuk tujuan yang dimaksudkan, untuk menyembah Allah yang Sejati.
Ada dua aspek lain untuk menjadikan sebuah gereja bersih, walaupun ini tidak digunakan dahulu kala.
Kesesatan:
gereja lokal harus dibersihkan dari masalah rohani, pengajaran sesat dalam gereja. Khususnya, mereka yang menyangkal kebangkitan tubuh Kristus, menyangkal kematian Yesus untuk dosa kita, menyangkal kelahiran yang suci Kristus, atau menyangkal kewenangan Alkitab seharusnya tidak diijinkan untuk mengajar atau menjadi anggota.
Perpecahan:
Untuk menyeimbangkan poin yang sebelumnya, kita harus menerima satu sama lain seperti Kristus menerima kita, untuk memuja Allah (Roma 15:7). Orang mungkin memiliki pandangan yang salah pada beberapa hal seperti hari Sabat (Roma 14:5), makanan (Roma 14:1) dan masalah lain, dan tetap menjadi orang Kristen yang sejati. Meskipun perbedaan kita pada masalah yang tidak penting, kita harus menerima mereka dengan tangan terbuka. Ada sebuah kata bagi orang Kristen yang tidak melakukan ini, walaupun mereka membenarkan diri mereka secara dokrtin; mereka disebut orang yang suka perpecahan, karena mereka dapat memulai perpecahan atau pembelahan dalam gereja.

P: Dalam 2 Taw 29:15-19, saat ini kapankah kita harus "membersihkan rumah Allah"?

J: Ada waktu dalam hidup kita ketika sepertinya perlu mengeluarkan berhala dan apapun itu yang menjauhkan kita untuk mendekatkan diri pada Allah. Lalu kita perlu mengabdikan diri kita pada Tuhan dan pelayananNya.

P: Dalam 2 Taw 29:34; 30:2-3; 2 Taw 30:18-20, apakah mereka benar untuk menyimpang dari aturan dari Allah dalam hal ini?

J: Ya. Entah mereka akan tidak membakar seluruh persembahan, atau mereka akan tidak hanya menyuruh para imam yang melakukan ini. Dalam keadaan yang tidak biasa, mereka memilih hal yang benar. Legalisme disebut menurut pada hukum tanpa konteks apapun. Tujuan mereka adalah pertama untuk menyukakan Allah, bukan hanya mengikuti hukum.
Musa sendiri dihadapkan dengan sebuah kasus dimana beberapa orang tidak dapat merayakan Hari Paskah keluarnya bangsa Israel dari Mesir pada waktu yang ditetapkan, karena mereka mencemarkan diri dengan berdekatan dengan mayat. Musa memohon pada Allah dalam Bilangan 9:6-12, dan Tuhan berkata pada mereka untuk merayakan Hari Raya itu seperti biasanya, kecuali satu bulan terlambat, dalam Bilangan 9:6-12.

P: Dalam 2 Taw 30:10, mengapa bangsa Israel mencaci maki utusan dari Yehuda?

J: Israel baru saja menaklukkan Yehuda. Bangsa Israel tidak menakuti pada orang Yehuda, atau ingin Allah yang disembah di Yerusalem, kota yang dikalahkan. Jauh berbeda ini dari masanya Daud, ketika nenek moyang mereka bekerja bersama dan berjuang pada pihak yang sama untuk kerajaan Allah di bumi.

P: Dalam 2 Taw 31:17-18, mengapa mereka berpikir silsilah penting?

J: Bangsa Asyur mengasingkan bangsa Elam, Israel, dan yang lainnya dan jika orang Yehuda diasingkan berikutnya, mereka membutuhkan silsilah untuk mengembalikan system Imamat. Mungkin orang Yehuda berpikir itu penting untuk mengenali siapa yang orang Yahudi setelah pengasingan mereka. baik Yesaya dan Yeremia menubuatkan bahwa Yehuda akan diasingkan, maka mereka mengetahui itu hanya masalah waktu.

P: Dalam 2 Taw 32:21, bagaimana bangsa Asyur mati?

J: Alkitab tidak mengatakan dengan jelas arti dari Allah dulu membunuh orang dalam waktu yang pendek. Namun, 2 Tawarikh 32:3-5 memberikan sebuah petunjuk. Dikatakan bahwa Hizkia menyuruh orangnya menutup segala mata air. Ini akan menyebabkan tikus dan binatang lain harus mencari sumber air juga. Herodotus menyebutkan bahwa tentara Asyur, ketika berada di utara Mesir di Pelusium, menderita wabah tikus. Wabah Bubonik, yang dibawa oleh tikus, dapat membunuh kurang dari seminggu.

P: Dalam 2 Taw 32:24, bagaimana hati Hizkia menjadi angkuh?

J: Hizkia menjadi sombong karena kerajaan yang tertinggi di dunia baru saja berhenti diluar gerbang kotanya. Diluar dari Alkitab dan sejarawan Yunani, Herodotus, yang juga menulis tentang wabah dari tikus sawah yang merusak anak panah dan baju kulit pelindung milik bangsa Asyur di Pelusium, sejarawan sekuler akan benar-benar dibingungkan mengapa kerajaan Asyur yang menyerang dan kuat memutuskan untuk berhenti memperluas dalam arah ini. Bahkan orang Babilonia datang untuk mengunjungi Hizkia, mungkin untuk belajar bagaimana "ia" melakukannya. Itu akan mudah dimengerti bahwa Hizkia mungkin mengalah pada dosa keangkuhannya.

P: Dalam 2 Taw 33:13-16, apakah pertobatan Manasye benar-benar dari hati, karena 2 Raja-raja tidak menyebutkannya?

J: Tidak. Mungkin kitab Raja-raja ditulis sebelum bangsa Yahudi mengetahui pertobatan Manasye, karena Manasye bertobat di Babilonia. Kitab Tawarikh memberi perhatian yang berlebih pada hal-hal personal dari kehidupan keagamaan pada umumnya dan kebaikan pada setiap raja, sementara Kitab Raja-raja berfokus pada hal-hal politik kerajaan dan akibat dari kejahatan mereka. Di luar itu, entah penulis kitab 2 Raja-raja tidak menyadari ini, atau ia memilih untuk tidak memasukan ini karena ini juga tidak menaikkan pokok dari pengaruh raja-raja yang menurut dan tidak menurut pada Allah.

P: Dalam 2 Taw 33, apakah kita memiliki bukti tambahan diluar Alkitabiah mengenai Raja Manasye?

J: Ya, catatan mengenai raja Asyur Esarhaddon mendaftarkan Manasye dan 21 raja-raja lainnya yang harus menyediakan bahan-bahan bangunan untuk bangsa Asyur. Catatan bangsa Asyur menunjukkan bahwa tahun 672 S.M. Manasye, bersama dengan pengikut raja-raja lainnya, harus melakukan perjalanan ke ibukota Asyur untuk melakukan sumpah kesetiaan pada Assyurbanipal, pengganti raja Esarhaddon.

P: Dalam 2 Taw 33:18, dimana perbuatan Manasye dan doanya ditulis dalam riwayat raja-raja Israel?

J: Kitab (tawarikh) Raja-raja adalah catatan yang resmi, bukan buku Alkitabiah dari Raja-raja. Kita mengetahui ini karena kitab Raja-raja sendiri menyebutkan "riwayat raja-raja Israel" dan juga "riwayat raja-raja Yehuda" dalam 32 ayat: 1 Raja-raja 14:19,29; 15:7; 31; 16:5,14,20,27; 22:39,45; 2 Raja-raja 1:18; 8:18,23; 12:19; 13:8; 14:15,16,18,28; 15:6,11,15,21,26,31,36; 16:19; 20:20; 21:17,25; 23:28; 24:5.
Tawarikh menyebutkan ini hanya dalam dua belas ayat: 1 Tawarikh 1:43; 9:1; 2 Tawarikh 16:11; 20:34; 24:27; 25:26; 27:7; 23:26; 32:32; 33:18; 35:27; 36:8

P: Dalam 2 Taw 34:1 apakah urutan kejadiannya adalah yang menghilangkan dewa-dewa, mengembalikan bati suci, menemukan Hukum dan merayakan Hari Paskah, atau apakah urutannya yang mengembalikan bait suci, menemukan Hukum, dan menghilangkan dewa-dewa seperti dinyatakan 2 Raja-raja 22:1-23:30?

J: Itu adalah urutan yang pertama, karena 2 Raja-raja 22:1-23:30 tidak mengkhususkan urutannya.

P: Dalam 2 Taw 34:3-5, mengapa Yosia menghancurkan patung dewa dan mezbah baal, karena Manasye telah menghancurkannya lebih dulu, dalam 2 Taw 33:15?

J: Pertanyaan ini mengisyaratkan bahwa sekali anda menghancurkan mezbah jahat anda telah merusak semuanya, tidak ada pekerjaan tersisa. Dua hal yang diperhatikan dalam jawaban.
1.
Manasye hanya merusak mezbah yang ia bangun dalam 2 Tawarikh 33:15.
2.
Mungkin sebagaima cepatnya Manasye dan Yosia merusak mezbah, penyembah Baal dan Astoret berusaha untuk membangunnya kembali.
Ringkasan,
walaupun Manasye telah bertobat, ia sebelumnya mendorong adanya penyembahan dewa-deawa, dan buah dari dosanya yang dulu berlanjut dan bertumbuh pada yang lain.

P: Dalam 2 Taw 34:5, mengapa Yosia membakar tulang para imam di atas mezbah?

J: Ini adalah tulang-tulang para imam yang dikubur berdekatan. Membakar tulang-tulang di atas mezbah akan menodai mezbah, maka penyembah Baal tidak akan menggunakan mezbah itu lagi. Sepertinya cocok karena tulang-tulang dari para imam berhala yang menyesatkan bangsa Israel akan digunakan untuk menodai itu yang mana mereka bertekun dalam kejahatan dan kereligiusan.

P: Dalam 2 Taw34:5, bagaimana seharusnya kita "membakar tulang-tulang di mezbah" saat ini?

J: Ketika kita secara individu atau misalnya bersamaan sebagai manusia bertobat dari dosa, itu baik ketika itu mungkin untuk melakukannya dimana kita tidak dapat kembali lagi pada dosa yang lama. Mengakui dosa anda pada seorang percaya yang sudah dewasa (Yakobus 5:16), dan memiliki rekan yang bertanggung jawab adalah langkah dalam arah yang benar. Untuk pencurian melalui penipuan moneter, orang yang bertobat harus mengembalikan uang atau barang curiannya.

P: Dalam 2 Taw 34:12-13, berbicara dalam perumpamaan, bagaimana saat ini orang yang ada dalam gereja yaitu yang mempunyai kemampuan dalam bermusik, kepala pekerja, pengawas, panitera, pengatur, dan penjaga pintu gerbang?

J: Tugas yang khusus telah berubah, tapi perannya tetap sama. Pengawas mengatur, mengarahkan, dan mengangkat orang. Ahli tulis mencatat pengajaran, keuangan, dan catatan lainnya. Penjaga membawa beban bagi orang lain, dan pemusik, dulu dan sekarang, memimpin orang dalam musik penyembahan pada Allah.

P: Dalam 2 Taw 34:14-18, bagaimana kita mengetahui mereka menemukan Taurat, dan tidak menciptakannya saat itu?

J: Sementara bahasa Ibrani di sini adalah Torah, itu mungkin adalah keseluruhan Pentatekh atau hanya kitab Ulangan. Di luar itu, mereka tidak menciptakannya saat itu dengan alasan berikut:
1.
Jika mereka menciptakan semuanya, mereka tidak akan menyebutkan bahwa mereka menemukannya. Mereka akan diam saja.
2.
Dalam waktu yang pendek sangatlah tidak mungkin menciptakan sebuah karya kesusastraan yang rumit sebagai keseluruhan Perjanjian Lama bahkan sampai saat ini.
3.
Itu akan sulit bagi orang yang hidup pada zaman ini, untuk mendapatkan semua hal-hal detil dari zaman awal, terutama detil tentang kehidupan di Mesir.

P: Dalam 2 Taw 34:23-28, mengapa Allah memberikan pesan yang bersifat negatif pada raja Yosia yang saleh?

J: Allah tidak seperti halnya memberikan pesan yang tidak menyenangkan pada orang yang jahat dan pesan yang menyenangkan pada orang baik. Namun, Allah berkata pada mereka apa yang mereka perlu dengar. Dua hal diperhatikan dalam jawaban.
1.
Allah berkata pada Yosia bahwa bencana yang besar sudah dekat. Allah berkata pada Yosia, bukan karena Yosia orang jahat, tapi untuk menunjukkan Yosia keadaan yang mendesak untuk menjadikan orang-orang berpaling pada Allah.
2.
Pesan tidak hanya untuk Yosia, tapi juga untuk orang-orang. Walaupun Yosia orang saleh, banyak orang Yehuda bukan orang saleh, dan tentunya beberapa orang Israel ada di masa ini.

P: Dalam 2 Taw 35:4, dimana Daud dan Salomo menulis tentang tugas para imam dan orang Lewi?

J: Mereka menulisnya dalam 1 Tawarikh 15 dan 16:1-6. Mereka mungkin juga telah menulis aturan lain pada masa mereka, yang tidak ada di Alkitab.

P: Dalam 2 Taw 35:21, apakah Allah benar-benar memerintahkan Firaun Nekho untuk berperang dengan bangsa Babilonia?

J: Mungkin tidak, tapi ini adalah hal yang dapat diperdebatkan. Allah bisa saja memaksudkan Firaun Nekho untuk berperang dengan bangsa Babilonia dan sebenarnya berkomunikasi dengan Firaun untuk melakukan ini. Namun, walaupun Allah telah berkata pada Nekho secara langsung, akankah Nekho mendengarkan? Nekho ditaruh untuk membela bangsa Mesir dengan menyerang bangsa Babilonia tanpa memperhatikan aoa yang ia akan nyatakan dari apa yang ia dengar dari Allah Israel. Sanherib membuat pernyataan yang mirip, yang adalah bohong, dalam 2 Raja-raja 18:25.

P: Dalam 2 Taw 35:21, apakah Firaun Nekho memberikan Yosia sebuah pesan dari Allah?

J: Ya, 2 Tawarikh 35:22 mengatakan bahwa Nekho memberikannya. Sekarang Firaun Nekho sendiri mungkin berpikir ia membuatnya mengenai Allah yang berbicara padanya. Namun, tanpa mengabaikan sumbernya, pesan ini adalah benar, dan Yosia telah melihat tidak ada hal yang harus membuatnya menyerang Mesir.

P: Dalam 2 Taw 35:22, mengapa Yosia menyamar?

J: Yosia percaya bahwa akalnya ini untuk menambah keamanan bagi dirinya. Bangsa Mesir sangat bersandar pada olahraga panahan, dan banyak anak panah akan menembak secara sembarangan. Ahab mencoba hal ini sebelumnya, tapi juga tidak berhasil, dalam 2 Tawarikh 18:29.

P: Dalam 2 Taw 35:25, apakah ratapan ini adalah bagian dari kitab Ratapan?

J: Beberapa mengatakan ratapan itu dalam 2 Tawarikh 35:25 tidak dapat berada di kitab Ratapan, karena ini sebelum jatuhnya Yerusalem. Ingatlah, Yeremia mengetahui masa kejatuhan ini akan terjadi, dan ia mungkin telah menulis bagian-bagiannya sebelum masa kejatuhan itu. Lihatlah pertanyaan pertama pada kitab Ratapan untuk info lebih lanjut.

P: Dalam 2 Taw 36:3, berapa banyak satu talenta emas dan 100 talenta perak?

J: 100 talenta perak sekitar 3 3/4 ton (3.4 metrik ton) menurut satu sumber. Satu talenta emas sekitar 75 pon (34 kg). Beratnya talenta sekitar 75 pon di Israel menurut sumber kedua. Di Babilonia ada juga talenta yang berat (132 pon) dan sebuah talenta yang ringan (66 pon).
The New International Dictionary of the Bible hal. 1062 mengatakan bahwa bangsa Ibrani menggunakan 60 mina untuk sebuah talenta, dan 50 syekel untuk sebuah mina. Sebuah syekel bait suci adalah 0,35 ons, sebuah syekel perniagaan adalah 0,4 ons. Ini akan membuat sebuah talenta antara 105 dan 135 pon.

P: Dalam 2 Taw 36:6, apakah Yoyakim diikat dengan rantai untuk membawanya ke Babilonia, atau apakah Yoyakim mendapat perhentian bersama nenek moyangnya sebagaimana dikatakan 2 Raja-raja 24:6?

J: Keduanya benar. Semua yang ditangkap untuk di bawa ke sebuah tempat perbudakan tidak selalu sampai pada tujuan. Beberapa bahkan mati sebelum perjalanan dimulai.
Dalam 2 Raja-raja 24:6, kalimat "beristirahat bersama nenek moyangnya" berarti ia meninggal. Dikatakan tidak ada yang menunjukkan dimana ia dikuburkan atau dimana ia mati.
Yeremia 22:19 menunjukkan bahwa penguburan Yoyakim akan seperti kemegahan yang agung sebagaimana penguburan seekor keledai. Yeremia 36:30 mengatakan bahwa tubuhnya lempar dan disingkapkan. Bagian terakhir dari Yeremia 22:19 "-diseret dan dilemparkan ke luar pintu-pintu gerbang Yerusalem" terdengar hampir seperti penguburan seekor keledai di Yerusalem, tapi itu sebenarnya penguburan Yoyakim.
2 Tawarikh 36:6 mengatakan bahwa Yoyakim diikat dengan belenggu untuk membawanya ke Babilonia. Tidak dikatakan apakah Yoyakim mati sebelum di bawa pergi, mati dalam perjalanan, atau mati di Babilonia.
Dalam ringkasan,
tak ada dari ayat-ayat ini mengatakan dimana Yoyakim mati, walau Yeremia 22:19 kemungkinan besar berarti bahwa tubuh Yoyakim akan dilempar keluar pintu-pintu gerbang Yerusalem.

P: Dalam 2 Taw 36:9, apakah Yoyakim (Yekonia) berusia delapan tahun ketika menjadi raja, atau delapan belas tahun seperti dikatakan dalam 2 Raja-raja 24:8?

J: Ada sebuah kesalahan penyalinan di sini dalam 2 Tawarikh 36:9. Satu naskah bahasa Ibrani, beberapa tulisan Septuagin dan tulisan bahasa Siria mengatakan usia delapan belas, ketika kebanyakan naskah bahasa Ibrani mengatakan delapan tahun.
Secara konteksnya, kita dapat merasa yakin angka 18 adalah yang benar daripada 8. 1 Tawarikh 3:17 mengatakan bahwa Yoyakim memiliki tujuh anak, dan ia hanya memerintah selama 3 bulan (2 Raja-raja 24:8) sebelum ia dipenjara di Babilonia. Memenjarakan anak usia 8 tahun terlalu tidak mungkin.
(Jawaban ini diulang dalam 2 Raja-raja 24:8).

P: Dalam 2 Taw 36:14, bagaimana orang-orang pada saat ini menajiskan rumah Tuhan?

J: "Pengotoran" adalah kata yang luas untuk masalah yang luas juga. Mari kita melihat polusi di bumi, dan menghubungkan dengan polusi rohani.
Di bumi, polusi mengarah pada hal-hal yang kita ambil yang seharusnya tidak ada disana, yang berbahaya dalam jangka waktu pendek, atau berbahaya dalam jangka waktu panjang. Polusi di tanah hanyalah daratan yang terlihat jelek. Orang melakukan pengotoran untuk jangka pendek untuk mendapatkan bagi diri mereka sendiri, yang membahayakan orang lain. Polusi dapat berarti anda tidak dapat membangun sebuah rumah dimana anda sebaliknya ingin membangunnya, atau menggunakan aliran air yang terlihat bagus dan mengundang. Dapat berarti bahwa binatang yang akan berada di sekitar anda untuk memberikan makanan dan berkah lainnya, sebaliknya akan mati. Khasnya, polusi lebih keras pada anak-anak dan bayi daripada orang dewasa. Membersihkan polusi-polusi yang ada seringkali mahal, tapi dibutuhkan.
Kita adalah rumah Allah, bait Allah. Polusi rohani memiliki kebanyakan aspek dari polusi duniawi.
Doktrin sesat
adalah pengajaran yang membinasakan jiwa yang menyakiti orang lain. Pengajaran itu membunuh banyak orang, bahkan bagi orang Kristen yang tidak mempercayai itu, mentolerir itu dapat menjadikan mereka mati rasa terhadap pentingnya apa yang pokok dari kekristenan. Beberapa pengajaran sesat dalam beberapa gereja saat ini termasuk menyangkal bahwa Kristus mati untuk dosa kita, atau menyangkal bahwa Yesus bangkit tubuhnya dari kematian, seperti dikatakan dalam 1 Korintus15:1-5 dan 1 Yoh 2:2.
Doktrin manusia
dapat menjadi polusi ketika orang menempatkannya pada level yang sama seperti firman Allah. 1 Korintus4:6 dan Amsal 30:5-6 menekankan bahwa kita tidak boleh menambahkan dalam firman Allah.
Perpecahan
mengotori Bait Allah ketika kita tidak menerima orang Kristen yang sejati sebagaimana Kristus menerima kita (Roma 15:7; 1 Korintus1:11-13). Yoh 17:21 mengatakan bahwa kemanunggalan kita akan menjadi cara dunia mengetahui kita. Namun kita diajarkan untuk berpisah dari mereka yang menyatakan menjadi orang Kristen tapi padahal tidak, seperti perintahkan pada kita dalam 2 Korintus 6:14-16 dan 2 Timotius 3:1-3. Efesus 4:3 mengatakan untuk memelihara (bukan menciptakan) kesatuan Roh.
Ketidak bermoralan dan kejahatan lainnya
adalah hal yang tidak seharusnya ada di gereja. Dalam Wahyu 2:20-24, gereja di Tiatira tidak ditegur karena perbuatan yang tidak bermoral, tapi mereka ditegur karena toleransi mereka pada perempuan yang tidak bermoral.
Ketidakjujuran
tidak memiliki tempat di gereja, seperti yang ditunjukkan Efesus 4:25.
Penyembahan berhala
tidak pernah cocok dengan penyembahan pada Allah yang sejati. Anda tidak dapat makan pada meja Allah dan meja roh-roh jahat, seperti ditunjukkan 1 Korintus 10:20-21.
Materialistik dan perhatian kepada hal-hal duniawi
mungkin seperti polusi tanah. Beberapa mungkin berpikir mereka tidak berbahaya, karena tidak ada bahaya yang terlihat dekat dengannya. Namun, seperti polusi tanah, mereka menggunduk, menyumbat, dan menjauhkan orang-orang untuk membangun di atas mereka.
Kurangnya perhatian dan kurangnya kasih
untuk orang percaya lainnya dan yang kehilangan adalah hal-hal yang dapat membuat sebuah gereja terlihat buruk dan tidak seperti Kristus. 1 Yohanes 4:7-21 menekankan pentingnya mengasihi orang lain.
Ringkasnya:
kita setiap orang memiliki sebuah tanggung jawab untuk tidak membawa polusi masuk ke dalam rumah Allah, dan pemimpin gereja (baik yang resmi dan tidak resmi) memiliki tanggung jawab untuk mengawasi kawanan domba dari seluruh polusi.

P: Mengapa 2 Taw 36:17 mengatakan "Raja orang Kasdim", karena Nebukadnesar adalah raja orang Babilonia?

J: Kaldea/Kasdim adalah persamaan kata untuk negri Babilonia, sebagaimana Habakuk 1:6 dan ayat lainnya menunjukkan itu. Satu hal yang menarik adalah bahwa 1 Tawarikh 1 menyebutkan Abraham, (yang meninggalkan Ur Kasdim), dan pasal terakhir dari 2 Tawarikh mengakhiri dengan bangsa Yahudi yang kembali ke Kasdim.

P: Dalam 2 Taw 36:17, seberapa buruk seseorang harus menjadi, sehingga tidak ada pertolongan?

J: Mereka harus menjadi cukup buruk yang mana mereka tidak akan pernah punyai keinginan untuk berubah. Bahkan perempuan yang tidak bermoral di sumber air, bahkan Daud setelah hubungan gelap dengan Bethsyeba, dan bahkan Saulus dari Tarsus, sejahat mereka, tidaklah sangat buruk diluar pertolongan Allah. Tapi orang Farisi, yang kelihatannya dari luar tidak buruk, tidak melihat adanya kebutuhan untuk mendekat pada Allah.
Di luar dari seberapa baik atau buruk anda mungkin merasa diri anda sendiri seperti itu, apakah anda ingin mendekat pada Allah? Jika demikian, maka habiskanlah lebih banyak waktu denganNya, dalam doa, dan dalam pelayananNya pada orang lain.

P: Dalam 2 Taw 36:18-19, 2 Taw 28:21, dan 2 Raja-raja 18:14-16, mengapa Allah terlihat sangat tidak memperhatikan tentang harta benda di Yerusalem?

J: Para malaikat harus menganggapnya aneh bahwa manusia biasa memiliki sebuah perasaan yang mendalam dengan benda logam yang bersinar, tapi lalu bangga dengan itu. Kegunaan yang hanya nyata untuk harta benda itu adalah untuk memberikan pada tentara asing yang mengancam Yerusalem, ketika mereka tidak menurut dan percaya pada Allah yang membela mereka.
Lebih berharga dari semua harta benda adalah orang yang mencintai dan menurut pada Allah.

P: Dalam 2 Taw 36:19, karena mereka menghancurkan segala perabotannya yang indah, bagaimana mereka membawanya ke Babilonia dalam Daniel 5:2-3 dan Ezra 1:7-11?

J: Setiap perabotan tidak dihancurkan. Ayat 18 mengatakan bahwa banyak perkakas dibawa ke Babilonia. Ayat 19 mengatakan bangsa Babilonia menghancurkan segala benda berharga yang ditinggalkan di Yerusalem.

P: Dalam 2 Taw 36:22-23, apakah ini mereferensikan pada sebuah nubuat Cyrus?

J: Tidak itu bukan, dan tidak dinyatakan untuk menjadi nubuat juga. Ini menunjukkan bahwa tulisan tentang kitab Tawarikh hanya dilengkapi setelah masa pengasingan, karena ini berbicara mengenai tindakan Cyrus sebagai sebuah peristiwa yang sudah terjadi.
Itu mungkin saja semua isi kitab Tawarikh ditulis setelah masa pengasingan (tahun 438 S.M.), atau yang lain bahwa bagian yang berbeda dari Tawarikh ditulis pada saat yang berbeda, dan bagian terakhir ditulis setelah masa pengasingan. Asimov, sang skeptis menulis dalam buku Asimov’s Guide to the Bible hal. 403, menyebutkan Anchor Bible Dictionary, mengatakan Tawarikh mungkin ditulis sekitar tahun 400 S.M.

P: Penulis manakah dari zaman awal yang mengarah pada 2 Tawarikh?

J: Penulis Pra- Nisea yang mereferensikan atau menyinggung ayat-ayat dalam 2 Tawarikh adalah:
Melito/Meleto dari Sardis
(tahun 170-177/180 A.D.) mendaftarkan semua kitab dalam Perjanjian Lama, dan termasuk setiap kitab yang kita terima kecuali Nehemia dan Ester. Fragment 4 From the Book of Extracts hal. 759.
Hippolytus
(tahun 222-235/6 A.D.) mengarah pada 2 Tawarikh 3:1,3,4 sebagai "kitab Tawarikh". Fragment from commentary on Jeremiah and Ezekiel hal. 177.
Novatian
(tahun 250/254-256/7 A.D.) mengutip sebagian dari ayat: 2 Tawarikh 19:6 "atau ketika dikatakan, ‘condongkanlah telingamu, dan dengarlah." Treatise Concerning the Trinity bag.6 hal. 616-616
Origen
(tahun 225-254 A.D.) menyatakan 2 Tawarikh. Ia mengutip 1 Tawarikh 16:8 seperti "Lagi, dalam Tawarikh Pertama" menyatakan bahwa ada Tawarikh yang kedua.
Origen (tahun 240 A.D.) menyebutkan "the First Book of Paralipomenon" yang adalah nama lain dari 1 Tawarikh. Commentary on the Song of Songs prolog hal. 49
Cyprian dari Kartago
(tahun 246-258 A.D.) mengarah pada 2 Tawarikh 15:2 seperti "dalam Tawarikh". The Treatises of Cyprian Artikel 3 buku ketiga bag.27 hal. 542.
Setelah zaman Nisea

Eusebius dari Kaesarea
(tahun 318-339-340 A.D.)
Afrahat orang Aram
(tahun 337-345 A.D.) Select Demonstrations
Efraim/Efrem
(tahun 350-378 A.D.)
Cyril dari Yerusalem
(tahun 349-386 A.D.)
Gregory Nanzianzen (tahun 330-391 A.D.) menyinggung 2 Tawarikh
Rufinus
(tahun 374-406 A.D.)
Jerome
(tahun 373-420 A.D.)
Dewan Kartago
(218 uskup) (tahun 393-419 A.D.)
Epifanius orang Salamis
(tahun 360-403 A.D.) menyiratkan
John Chrysostom
(sampai tahun 407 A.D.)
Augustine orang Hippo (tahun 388-430 A.D.) sindiran
Semi-Pelagian
, John Cassian (tahun 419-430 A.D.)

P: Dalam 2 Taw, apakah beberapa perbedaan terjemahan antara bahasa Ibrani dan tulisan Yunani Septuagin?

J: Berikut adalah sedikit perbedaan terjemahan. Kalimat pertama adalah berasal dari bahasa Ibrani dan yang kedua dari terjemahan tulisan Yunani Septuagin. Untuk mendapatkan sebuah contoh, bagian ini memusatkan pada pasal 22.
2 Taw 1:13
"datang ke bukit tinggi di Gibeon" (Tulisan Masoretik) vs. "datang dari bukit tinggi di Gibeon" (versi kuno, tulisan Septuagin, Vulgate)
2 Taw 3:1
"dimana Ia" (tulisan Masoretik, Vulgate) vs. "dimana TUHAN" (tulisan Septuagin) vs. "dimana malaikat Tuhan" (Targum)
2 Taw 3:4
"120" (Tulisan Masoretik, tulisan Septuagin, Vulgate) vs. "20" (beberapa tulisan Septuagin, bahasa Siria, bahasa Arab)
2 Taw 3:12
dalam tulisan Masoretik dan tulisan Aleksandria Septuagin, tapi tidak ada dalam naskah tulisan Septuagin lain.
2 Taw 5:9
"itu [bahtera] masih disini" vs. "galah-galah [galah-galah bahteran mereka] masih disini" (beberapa naskah bahasa Ibrani)
2 Taw 6:42
"Kau urapi" vs. "yang Kau urapi" (Leningrad MS B 19A dan lainnya)
2 Taw 8:16
"selesai pada hari itu" (tulisan Masoretik menurut pada NRSV) vs. "yang diorganisir baik sejauh ini" (tulisan Masoretik menurut pada NKJV) vs. "diselesaikan dari hari itu" (tulisan Septuagin, bahasa Siria, Vulgate menurut NRSV) vs. "diorganisir dengan baik dari hari itu" (tulisan Septuagin, bahasa Siria, Vulgate menurut NKJV)
2 Taw 9:4
"persembahannya" vs. "kurban bakarannya" (tulisan Septuagin, Vulgate)
2 Taw 10:14
"Aku memberatkan tanggunganmu" (tulisan Masoretik, termasuk dalam aturan Leningrad MS B 19A) vs. "Bapaku memberatkan tanggunganmu" (banyak naskah bahasa Ibrani termasuk Ben Hayyim (Bomberg) TM, tulisan Septuagin, bahasa Siria, Vulgate)
2 Taw 13:2
"Mikhaya" vs. "Maaka" (tulisan Septuagin, Siria)
2 Taw 15:1
"Oded" vs. "Azarya bin Oded" (Vulgate, bahasa Siria)
2 Taw 15:8
"nubuat nabi Oded" (tulisan Masoretik, tulisan Septuagin) vs. "nubuat Azarya bin Oded" (bahasa Siria, Vulgate)
2 Taw 20:1
"beberapa bangsa Amon" (tulisan Masoretik, Vulgate) vs. "beberapa dari orang Meunim" (tulisan Septuagin)
2 Taw 20:2
"dari Aram" (tulisan Masoretik, tulisan Septuagin, Vulgate) vs. "dari Edom" (satu tulisan Masoretik, bahasa Latin kuno/ Italik)
2 Taw 20:25
"peralatan dan mayat" (kebanyakan Tulisan Masoretik) vs. "baju baja" (Septuagint) vs. "peralatan dan pakaian" (beberapa bahasa Ibrani, Vulgate, bahasa Latin kuno/ Italik)
2 Taw 22:1
"anaknya yang bungsu" vs. "anaknya yang kecil [atau bungsu]"
2 Taw 22:2
"Ahazia …Atalya" vs. "Okozia … Gotolya" (diseluruh pasal)
2 Taw 22:1
"pasukan yang datang dengan orang-orang Arab untuk perang" vs. "gerombolan perampok yang datang melawan mereka, bahkan orang Arab dan orang Alimazon"
2 Taw 22:2
"42" vs. "22" (beberapa tulisan Septuagin, bahasa Siria, 2 Raja-raja 8:26) (catatlah bahwa jika Ahazia berusia 42 disini, ia akan lebih tua dari ayahnya dalam 2 Tawarikh 21:20.)
2 Taw 22:5
"Aharya" (kebanyakan Tulisan Masoretik) vs. "Yoram (beberapa bahasa Ibrani, tulisan Septuagin, Vulgate, dan bahasa Siria)
2 Taw 22:5
"Orang-orang Aram" vs. "pemanah"
2 Taw 22:6
"Azarya" (tulisan Masoretik) vs. "Ahazia" (beberapa naskah bahasa Ibrani, tulisan Septuagin, bahasa Siria, Vulgate)
2 Taw 22:7
"kehancuran Ahazia berasal dari Allah, menemui ajalnya" vs. "Dan kehancuran dari Allah datang atas Okhosia dalam kedatangannya"
2 Taw 22:7
"pergi dengan Yoram ke Yehu" vs. "pergi dengannya melawan Yehu"
2 Taw 22:7
"yang Allah telah urapi untuk memecah keluarga Ahab" vs. "yang diurapi Tuhan yang akan melawan keluarga Ahab."
2 Taw 22:8
"melakukan penghukuman" vs. "membalas dendam"
2 Taw 22:9
"ia mencari" vs. "ia memberi perintah untuk mencari"
2 Taw 22:9
"menyembunyikan dirinya di Samaria" vs. "menyembuhkan lukanya di Samaria"
2 Taw 22:10
"dan berbicara untuk membinasakah semua keturunan kerajaan keluarga Yehuda" vs. "dan membinasakan seluruh keturunan raja dalam keluarga Yehuda"
2 Taw 22:11
"dalam gudang tempat tidur" vs. "di tempat tidur"
2 Taw 22:11
"karena ia adalah saudara Ahazia" vs. "saudara Okozia"
2 Taw 22:11
"menyembunyikannya dari Atalya" vs. "menyembunyikan dari Gotolya"
2 Taw 23:1
"tahun ketujuh" vs. "tahun kedelapan"
2 Taw 23:1
"Zikhri" vs. "Zakharia"
2 Taw 23:3
"anak-anak Daud" vs. "keluarga Daud"
2 Taw 24:6
"dan jemaatnya" (Tulisan Masoretik) vs. "pada jemaatnya" (Vulgate)
2 Taw 24:25
"anak-anak" vs. "anak" (tulisan Septuagin, Vulgate) (hanya satu anak Yoyada yang diketahui dibunuh)
2 Taw 26:5
"rasa takut akan Allah" (banyak naskah bahasa Ibrani, tulisan Septuagin, bahasa Siria, Targum, bahasa Arab) vs. "pandangan Allah" (naskah lain dalam bahasa Ibrani)
2 Taw 27:8
dalam tulisan Masoretik dan tulisan Aleksandria Septuagin, tapi tidak ada dalam naskah tulisan Septuagin lain.
2 Taw 28:1
"20 tahun" vs. "25 tahun" (beberapa tulisan Septuagin dan bahasa Siria)
2 Taw 28:6
"raja-raja Asyur" (kebanyakan naskah bahasa Ibrani) vs. "raja Asyur" (naskah bahasa Ibrani, tulisan Septuagin, Vulgate)
2 Taw 28:16
"raja-raja Asyur" vs. "raja Asyur" (tulisan Septuagin, bahasa Siria, Vulgate)
2 Taw 32:4
"raja-raja Asyur" (tulisan Masoretik, Vulgate) vs. "raja Asyur" (tulisan Septuagin, bahasa Siria, bahasa Arab)
2 Taw 32:22
"Ia menjaga mereka" (tulisan Masoretik menurut NIV) vs. "Ia menuntun mereka (tulisan Masoretik menurut NRSV) vs. "Ia memberikan mereka istirahat" (tulisan Septuagin dan Vulgate menurut NRSV) vs. "memberikan mereka harta benda" (Vulgate menurut NKJV)
2 Taw 32:28
"kawanan untuk kawanan domba" (Tulisan Masoretik) vs. Kandang untuk kawanan domba" (tulisan Septuagin, Vulgate) vs. (tidak ada) (bahasa Siria, bahasa Arab)
2 Taw 33:19
"catatan tentang Hozai" (kebanyakan Tulisan Masoretik) vs. "catatan para peramal" (satu naskah bahasa Ibrani, tulisan Septuagin)
2 Taw 34:22
"Hilkia dan mereka yang adalah raja pergi untuk berbicara" (kebanyakan Tulisan Masoretik) vs. "Hilkia dan orang yang diutus raja pergi bersama untuk berbicara" (satu naskah bahasa Ibrani, Vulgate, bahasa Siria)
2 Taw 36:9
"8" (kebanyakan Tulisan Masoretik) vs. "18" (satu naskah bahasa Ibrani, beberapa tulisan Septuagin, bahasa Siria)